
Tanjungpinang, 21 Juni 2025 – Kegiatan literasi anak kembali menjadi sorotan positif di Kota Tanjungpinang. Melalui ajang Lomba Bertutur tingkat Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) se-Kota Tanjungpinang yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK), potensi siswa dalam bercerita dan menyampaikan pesan moral diuji dengan penuh antusias. Puncaknya, SDIT Tunas Ilmu berhasil keluar sebagai juara pertama, mengalahkan puluhan peserta dari berbagai sekolah lain.
Ajang Literasi Berkualitas untuk Siswa Dasar
Lomba Bertutur DPK Tanjungpinang bukan sekadar kompetisi biasa. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya DPK dalam menanamkan kebiasaan membaca, menyampaikan cerita, dan membentuk keberanian berbicara di depan umum sejak usia dini.
Acara digelar di Gedung DPK Kota Tanjungpinang pada Jumat (21/6), dan diikuti oleh puluhan siswa dari berbagai SD dan MI yang telah melewati tahap seleksi awal. Setiap peserta diminta menyampaikan cerita rakyat atau cerita inspiratif, dengan penilaian berdasarkan intonasi, mimik wajah, penguasaan materi, serta keberanian tampil.
Almira Ayudia Prasetyo: Bintang dari SDIT Tunas Ilmu
Salah satu nama yang mencuri perhatian juri dan penonton adalah Almira Ayudia Prasetyo, perwakilan dari SDIT Tunas Ilmu. Dengan pembawaan cerita yang ekspresif, penguasaan teks yang sangat baik, serta teknik bertutur yang tenang dan penuh penjiwaan, Almira berhasil meraih skor tertinggi di antara para finalis.
Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan penuh pihak sekolah, guru pembimbing, serta orang tua yang intensif melatih Almira menghadapi kompetisi. SDIT Tunas Ilmu sendiri memang dikenal aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler literasi dan pengembangan karakter.
Tujuan Lomba: Menumbuhkan Minat Literasi dan Percaya Diri
Kepala DPK Tanjungpinang, dalam sambutannya, menegaskan bahwa Lomba Bertutur ini merupakan strategi pemerintah kota dalam mengembangkan budaya literasi secara menyeluruh di tingkat dasar. Literasi bukan hanya soal membaca, tetapi juga menyampaikan kembali gagasan melalui cara yang menarik dan komunikatif.
“Lomba ini adalah bentuk komitmen kami dalam menciptakan generasi muda yang cakap secara verbal, percaya diri, dan mencintai budaya baca sejak dini,” ungkapnya.
Peran DPK dalam Mendorong Literasi Kota
Sebagai instansi yang membidangi pengelolaan arsip dan literasi, DPK Tanjungpinang berkomitmen mengadakan kegiatan edukatif dan kompetitif setiap tahun. Dalam Lomba Bertutur 2025 ini, DPK juga memberikan sesi pelatihan singkat bagi peserta sebelum tampil di babak final, termasuk workshop teknik bercerita dan penggunaan ekspresi wajah.
Kegiatan semacam ini dianggap mampu meningkatkan kepercayaan diri anak-anak dan memperkaya proses belajar yang tidak hanya terpaku pada teori di kelas, tetapi juga praktik nyata di panggung.
Hadiah dan Apresiasi
Sebagai bentuk penghargaan, DPK memberikan piala, piagam, dan uang pembinaan kepada pemenang lomba:
- Juara 1: Almira Ayudia Prasetyo (SDIT Tunas Ilmu)
- Juara 2: Salsabila Rahmawati (SD Negeri 02 Tanjungpinang)
- Juara 3: Hafiz Gunawan (SD Negeri 05 Tanjungpinang)
Selain itu, semua peserta yang tampil di final juga mendapatkan piagam partisipasi sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan keberanian mereka tampil di depan umum.
Harapan dan Rencana Lanjutan
DPK berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk lebih memperhatikan aspek pengembangan literasi dan public speaking siswa. Tidak hanya berhenti pada ajang lomba, rencananya DPK juga akan mengadakan pelatihan lanjutan untuk guru dan pembimbing sekolah dasar agar kualitas bercerita siswa semakin baik ke depannya.
DPK juga membuka peluang kerjasama dengan komunitas literasi dan perpustakaan sekolah untuk menyelenggarakan klub bertutur, lomba menulis, dan festival literasi secara berkala.