Khitanan Massal di Tanjungpinang, Aksi Sosial Wali Kota Lis Bawa Dampak Positif bagi 254 Anak

Latar Belakang Program Khitanan Massal

Akhir Juni 2025, Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan KB (Dinkesdalduk KB) menggelar khitanan massal gratis sebagai wujud konkret kepedulian terhadap keluarga kurang mampu dan anak-anak usia berpindah jenjang sekolah. Kegiatan ini merupakan tradisi tahunan yang dijalankan menjelang akhir tahun ajaran—namun kali ini bertepatan pula dengan peringatan akhir bulan Dzulhijjah dan menjelang Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriyah.

Wali Kota Lis Darmansyah secara langsung hadir dalam kegiatan tersebut, meninjau prosesi dari dekat dan memberikan dukungan moral kepada peserta. Ia menegaskan bahwa ini adalah aksi solidaritas yang telah menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah.

Jumlah Peserta dan Distribusi Pelayanan

Menurut data Dinkesdalduk KB, program ini awalnya menetapkan target 200 anak, namun pendaftar melampaui ekspektasi menjadi 254 anak yang berasal dari berbagai kelurahan.
Pelayanan medis diselenggarakan di empat puskesmas utama:

  1. Puskesmas Batu 10
  2. Puskesmas Sei Jang
  3. Puskesmas Tanjungpinang
  4. Puskesmas Kampung Bugis

Lokasi-lokasi ini dipilih berdasarkan aksesibilitas bagi keluarga yang tinggal di daerah padat, terutama dari golongan ekonomi menengah ke bawah.

Kerja Sama dan Lintas Sektor

Program ini terlaksana berkat sinergi multi-pihak, meliputi:

  • Tenaga medis Puskesmas setempat
  • Relawan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI)
  • Dukungan dana dan logistik dari Baznas Kota Tanjungpinang.

Meskipun pelaksanaan tahun ini tanpa dukungan langsung dari APBD, Pemko tetap menjalankan program berkat bantuan maksimal dari Wali Kota dan Wakilnya serta komunitas lokal.

Prosedur Medis dan Standar Pelayanan

Setiap anak yang mendaftar melewati pemeriksaan kesehatan awal oleh tim medis sebelum proses inti khitanan dilaksanakan. Pemeriksaan mencakup kondisi umum dan kesiapan untuk prosedur medis, memastikan keamanan dan menghindari risiko komplikasi.

Pelaksanaan dilakukan sesuai standar medis, menggunakan alat steril dan tenaga medis profesional. Panitia juga menyiapkan fasilitas observasi pasca sunat untuk memantau pemulihan dan mengantisipasi potensi infeksi ringan.

Dampak Positif dan Manfaat Sosial

Program khitanan massal memiliki berbagai manfaat strategis, antara lain:

  • Akses layanan kesehatan gratis bagi anak dari rumah tangga kurang mampu.
  • Memenuhi kebutuhan agama dan budaya, karena khitan masih menjadi praktik penting dalam masyarakat Tanjungpinang.
  • Meringankan beban ekonomi keluarga, karena biaya medis bisa menjadi kendala signifikan bagi beberapa warga.
  • Meningkatkan rasa kebersamaan antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga profesi dalam program berbasis gotong royong.

Wali Kota Lis menyampaikan bahwa program ini menggambarkan prinsip saling asah dan gotong royong serta menjadi fondasi unggul dalam pembangunan berbasis inklusivitas.

Evaluasi Pelaksanaan dan Rencana Ke Depan

Hingga akhir acara, tidak ada laporan mengenai komplikasi serius atau insiden medis. Pemantauan pasca sunat menunjukkan pemulihan yang baik pada sebagian besar peserta. Evaluasi sementara menyoroti keberhasilan logistik dan penanganan medis di berbagai lokasi .

Menanggapi hasil ini, pemerintah daerah berencana mengangkat khitanan massal sebagai program rutin tahunan. Target selanjutnya adalah menambah jumlah peserta dan memperluas cakupan ke kelurahan lain, demi menjangkau seluruh warga yang membutuhkan.

Tantangan dan Peluang

Beberapa tantangan yang perlu diwaspadai untuk pelaksanaan di masa depan:

  • Sumber pendanaan non-APBD perlu dipastikan demi kesinambungan program.
  • Manajemen antrian peserta agar tidak menumpuk, dengan peningkatan sistem pendaftaran daring atau pendataan calon peserta.
  • Standar medis konsisten di setiap lokasi, penting untuk memastikan kualitas dan keamanan pelayanan.

Pada sisi peluang, program seperti ini dapat terus dikembangkan untuk memasukkan pendampingan vaksinasi, edukasi kesehatan reproduksi, dan pemeriksaan gizi anak, menjadikannya bagian dari paket layanan kesehatan terpadu.

Khitanan massal yang digelar di Kota Tanjungpinang pada 22 Juni 2025 menunjukkan komitmen nyata pemerintah daerah dalam mewujudkan layanan kesehatan inklusif. Dengan jumlah peserta mencapai 254 anak, pelaksanaan berjalan lancar berkat sinergi antar Dinkes, tenaga medis, IDI, PPNI, IAI, serta dukungan Baznas dan masyarakat.

Program ini bukan hanya bersifat sosial semata, tetapi juga simbol kepedulian kolektif, semangat gotong royong, dan komitmen untuk menjadikan layanan dasar sebagai hak sekaligus tanggung jawab bersama. Dengan rencana menjadikannya agenda rutin, khitanan massal di Tanjungpinang berpotensi menjadi model akselerasi program kesehatan masyarakat di Indonesia.

Related Posts

Bukit Cermin Wakili Kepri di Lomba Kelurahan Regional 2025

Kelurahan Bukit Cermin, yang terletak di Kecamatan Tanjungpinang Barat, berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan menjadi juara pertama Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tahun 2025. Kemenangan ini membawa Bukit…

Sekda Zulhidayat Sambut KPP Pratama, Wujudkan Tanjungpinang Tertib Pajak

Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, S.Hut, menerima kunjungan dari Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tanjungpinang dalam suasana penuh keakraban. Kunjungan tersebut bukan hanya menjadi ajang silaturahmi, melainkan momentum penting…

You Missed

Bukit Cermin Wakili Kepri di Lomba Kelurahan Regional 2025

Bukit Cermin Wakili Kepri di Lomba Kelurahan Regional 2025

Sekda Zulhidayat Sambut KPP Pratama, Wujudkan Tanjungpinang Tertib Pajak

Sekda Zulhidayat Sambut KPP Pratama, Wujudkan Tanjungpinang Tertib Pajak

Wali Kota Lis Hadiri Sembahyang Keselamatan di Vihara Cetiya Satya Dharma

Wali Kota Lis Hadiri Sembahyang Keselamatan di Vihara Cetiya Satya Dharma

Pemko Tanjungpinang Bagikan 4 Stel Seragam Gratis untuk Siswa SD dan SMP

Pemko Tanjungpinang Bagikan 4 Stel Seragam Gratis untuk Siswa SD dan SMP

Waspada Penipuan Telepon, Pemko Tanjungpinang Imbau Warga Lindungi Data Pribadi

Waspada Penipuan Telepon, Pemko Tanjungpinang Imbau Warga Lindungi Data Pribadi

Satpol PP Tanjungpinang Tertibkan PKL di Pasar Bintan Center

Satpol PP Tanjungpinang Tertibkan PKL di Pasar Bintan Center