
Kehadiran pasar baru selalu memberi warna dalam dinamika ekonomi daerah. Sejak dibuka pada 1 September 2025, pedagang Pasar Sejati Tanjungpinang langsung disambut kabar gembira: mereka mendapat fasilitas lapak gratis selama tiga bulan. Kebijakan ini meringankan beban modal awal pedagang sekaligus mendorong aktivitas jual-beli agar segera hidup.
Berlokasi di Jalan Raja Haji Fisabilillah, Batu 8 Atas, pasar ini menawarkan fasilitas yang lebih modern, bersih, dan nyaman dibanding pasar lama. Kehadiran lapak gratis jelas menjadi magnet tersendiri, membuat banyak pedagang berbondong-bondong membuka usaha di sini. Tak hanya pedagang, pembeli pun tampak antusias karena suasana pasar baru terasa lebih rapi dan teratur. Dengan langkah awal ini, pedagang Pasar Sejati Tanjungpinang memiliki peluang besar meningkatkan omset sekaligus memperluas basis pelanggan.
Antusiasme Pedagang dan Perbandingan Biaya
Banyak cerita positif datang dari para pedagang. Kartini, penjual sayuran, mengaku dagangannya cepat ludes karena ramainya pembeli sejak pagi. “Lapak gratis tiga bulan ini sangat membantu, biaya sewa setelahnya juga jauh lebih terjangkau,” ujarnya. Bagi pedagang Pasar Sejati Tanjungpinang, biaya sewa sekitar Rp600 ribu per bulan setelah masa gratis jauh lebih ringan dibanding pasar lain.
Perbandingan ini semakin terasa ketika dibandingkan dengan Pasar Bintan Center (Bincen) di mana pedagang harus merogoh ratusan juta untuk sewa jangka panjang. Hal serupa disampaikan pedagang ayam, yang merasa biaya di Pasar Sejati lebih realistis untuk pedagang kecil. Kebijakan lapak gratis ini pun dianggap langkah strategis agar pedagang tidak terbebani di awal usaha. Keberpihakan pengelola terhadap pedagang Pasar Sejati Tanjungpinang memberi kepercayaan diri untuk terus mengembangkan usaha di pasar baru ini.
Baca juga : Pemotongan Gaji DPRD Tanjungpinang untuk Ekonomi Daerah
Kebijakan gratis tiga bulan bukan hanya membantu pedagang, tetapi juga menjadi strategi membangun citra pasar modern di Tanjungpinang. Harapannya, pedagang Pasar Sejati Tanjungpinang bisa menjadi penggerak utama ekonomi lokal dengan menghadirkan harga bersaing, produk berkualitas, serta pelayanan lebih baik.
Pasar ini berpotensi menjadi pusat perputaran ekonomi baru jika mampu menjaga kebersihan, kenyamanan, dan keamanan. Dengan dukungan pedagang dan pengelola, Pasar Sejati diharapkan tumbuh menjadi pilihan utama masyarakat untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari. Pada akhirnya, strategi memberikan lapak gratis menjadi titik awal menuju keberhasilan pasar baru ini sekaligus memperkuat sektor UMKM di Kota Tanjungpinang.