Wali Kota Buka Bimtek Pengelolaan Obat di Tanjungpinang

Tanjungpinang – Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, secara resmi membuka kegiatan bimtek pengelolaan obat yang diikuti pelaku usaha apotek dan toko obat se-Kota Tanjungpinang. Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang, dengan tujuan meningkatkan mutu pelayanan dan memastikan keamanan obat yang beredar di masyarakat.

Dalam sambutannya, Lis Darmansyah menekankan bahwa bimtek pengelolaan obat bukan hanya sekadar pelatihan teknis, melainkan juga sarana pembentukan kesadaran akan pentingnya standar pelayanan kesehatan. Ia menegaskan bahwa apotek dan toko obat memiliki peran vital dalam menjaga kualitas obat dan memastikan konsumen mendapatkan produk yang aman dan sesuai peraturan.

Tujuan dan Materi Pelatihan

Kegiatan bimtek pengelolaan obat ini dirancang untuk membekali peserta dengan pengetahuan menyeluruh mengenai prosedur perizinan, standar penyimpanan, dan tata cara pendistribusian obat. Narasumber dari berbagai instansi terkait memberikan materi yang relevan dengan regulasi terbaru, serta praktik terbaik dalam pengelolaan stok dan pelayanan kepada masyarakat.

Selain fokus pada aspek teknis, bimtek ini juga mengangkat topik etika pelayanan, manajemen risiko, dan tanggung jawab hukum bagi pelaku usaha apotek. Dengan pembekalan ini, diharapkan para peserta dapat menerapkan standar pelayanan yang profesional, menjaga kualitas obat, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan di Tanjungpinang.

Wali Kota Lis Darmansyah berharap, melalui bimtek pengelolaan obat, pelaku usaha dapat memahami dan mematuhi semua regulasi yang berlaku. Ia juga mendorong adanya sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam menciptakan ekosistem layanan kesehatan yang aman, terjangkau, dan berkualitas.

Pemerintah Kota berkomitmen menjadikan program seperti bimtek pengelolaan obat ini sebagai agenda rutin untuk memperkuat sistem pelayanan kesehatan. Langkah ini sejalan dengan upaya mewujudkan Tanjungpinang sebagai kota yang memiliki standar pelayanan kesehatan yang modern dan terpercaya.

Dengan adanya pelatihan ini, Pemko Tanjungpinang optimistis dapat meningkatkan kesadaran dan kompetensi para pelaku usaha di bidang farmasi. Hasil akhirnya diharapkan berdampak positif bagi kualitas layanan kesehatan, keamanan obat yang beredar, serta kepuasan masyarakat sebagai penerima manfaat.

Related Posts

Modus Lowongan Palsu, MF Ditangkap Polsek Bintan Utara

Modus Lowongan Palsu diungkap ketika Polsek Bintan Utara menangkap MF, warga Tanjung Uban, usai laporan perempuan asal Jambi yang diiming-iming pekerjaan di Tanjungpinang. Polisi menyebut penangkapan berawal dari penelusuran percakapan…

Radar Cuaca Kepri BMKG Perkuat Peringatan Dini

Radar Cuaca Kepri menjadi fokus baru BMKG setelah lembaga ini memastikan penambahan dua titik radar di Natuna dan Tanjungpinang untuk memperkuat pemantauan cuaca ekstrem. Langkah ini menutup celah pantauan antarpulau,…

You Missed

Modus Lowongan Palsu, MF Ditangkap Polsek Bintan Utara

Modus Lowongan Palsu, MF Ditangkap Polsek Bintan Utara

Radar Cuaca Kepri BMKG Perkuat Peringatan Dini

Radar Cuaca Kepri BMKG Perkuat Peringatan Dini

Rembuk Pancasila Kepri Ajak Ormas Bersatu Bangun Daerah

Rembuk Pancasila Kepri Ajak Ormas Bersatu Bangun Daerah

Sidak HET Beras Polresta Tanjungpinang Pastikan Harga Sesuai

Sidak HET Beras Polresta Tanjungpinang Pastikan Harga Sesuai

Kearsipan Tanjungpinang Terpercaya Dorongan Lis Darmansyah

Kearsipan Tanjungpinang Terpercaya Dorongan Lis Darmansyah

Pencurian Penutup Selokan di Gang Skip I Tanjungpinang

Pencurian Penutup Selokan di Gang Skip I Tanjungpinang