
Kota Tanjungpinang kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) XI tingkat Provinsi Kepulauan Riau tahun 2025. Acara yang diselenggarakan di Gedung Daerah Kota Tanjungpinang pada Juni 2025 ini mempertemukan kafilah dari tujuh kabupaten/kota di Provinsi Kepri. Dalam kompetisi yang berlangsung ketat tersebut, kafilah Tanjungpinang berhasil meraih posisi sebagai Juara II, sekaligus memperkuat citra kota ini sebagai salah satu pusat pengembangan budaya Qur’ani di wilayah Kepulauan Riau.
Capaian Gemilang Kafilah Tanjungpinang
Kafilah Tanjungpinang tampil mengesankan dengan perolehan nilai yang unggul di berbagai cabang lomba. Salah satu prestasi terbaik diraih dari cabang kasidah rebana, di mana kafilah Tanjungpinang berhasil menjadi Juara I dengan nilai 285,5, mengungguli Kabupaten Lingga dan Kota Batam. Prestasi ini menjadi sorotan tersendiri karena menunjukkan bahwa Tanjungpinang tidak hanya unggul dalam tilawah dan tahfidz, tetapi juga di bidang seni islami.
Apresiasi dari Wali Kota Tanjungpinang
Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh anggota kafilah, pelatih, dan pendamping yang telah bekerja keras selama masa persiapan dan pelaksanaan STQH XI Kepri 2025. Menurutnya, capaian Juara II ini merupakan bukti nyata dari komitmen Pemerintah Kota dalam mendukung pembinaan generasi Qur’ani.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh kafilah yang telah berjuang maksimal, juga kepada para pembina yang tak henti membimbing dengan penuh keikhlasan. Ini adalah kemenangan kolektif, dan kita harus terus melangkah lebih baik ke depan,” ujar Wali Kota Lis saat memberikan sambutan dalam acara penutupan STQH.
Evaluasi dan Langkah ke Depan
Meskipun berhasil meraih posisi kedua, Pemkot Tanjungpinang tidak berpuas diri. Evaluasi menyeluruh terhadap strategi pembinaan akan segera dilakukan, termasuk peningkatan fasilitas latihan dan pendampingan intensif menjelang ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) maupun STQH tingkat nasional.
Wali Kota juga menegaskan bahwa Wakil Wali Kota Tanjungpinang sebagai Ketua LPTQ akan memegang peran strategis dalam konsolidasi dan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Agama, sekolah-sekolah Islam, dan pesantren di wilayah kota.
Dominasi Batam dan Harapan Tanjungpinang
Dalam ajang STQH XI Kepri 2025, Kota Batam kembali mempertahankan gelar sebagai Juara Umum, memperpanjang dominasinya dalam beberapa tahun terakhir. Meski demikian, peringkat kedua yang diraih oleh Tanjungpinang dinilai sebagai peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya. Kenaikan ini menumbuhkan optimisme bahwa Tanjungpinang memiliki potensi besar untuk menjadi juara umum di masa mendatang.
Pemerintah Kota Tanjungpinang menyatakan kesiapan untuk mengirimkan delegasi terbaiknya dalam STQH Tingkat Nasional yang akan digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara pada Oktober 2025. Berbagai program pembinaan akan dimatangkan guna meningkatkan daya saing kafilah di tingkat nasional.
Makna Strategis di Balik Kemenangan
Kemenangan kafilah Tanjungpinang dalam STQH XI Kepri 2025 bukan hanya soal prestasi perlombaan, tetapi juga membawa makna strategis dalam membentuk karakter generasi muda. Dengan menguatkan nilai-nilai Qur’ani, seni Islam, dan akhlakul karimah, Tanjungpinang secara perlahan menegaskan perannya sebagai kota yang religius dan berkebudayaan.
Wali Kota Lis juga menekankan bahwa pembinaan tilawatil Qur’an adalah bagian dari investasi moral dan spiritual jangka panjang. Hal ini sejalan dengan visi kota Tanjungpinang yang ingin membentuk masyarakat religius yang modern, inklusif, dan menjunjung tinggi nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin.
Prestasi Tanjungpinang sebagai Juara II dalam STQH XI Kepri 2025 adalah hasil dari sinergi antara pemerintah, pembina, dan peserta kafilah. Dengan perencanaan yang matang dan semangat kolaboratif, Tanjungpinang siap menatap ajang nasional dengan penuh optimisme. Harapannya, kemenangan ini menjadi pemicu semangat untuk terus mengembangkan potensi keagamaan, seni Islam, dan pembinaan generasi Qur’ani yang berdaya saing tinggi.