Semarak Museum di Hatiku Hidupkan Sejarah Pelajar

Semarak Museum di Hatiku digelar di Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah (SSBA), Tanjungpinang, dan mendapat apresiasi dari Wakil Wali Kota Raja Ariza. Agenda tahunan ini merangkul ratusan siswa untuk belajar sejarah secara kreatif melalui kompetisi poster, jelajah koleksi, hingga lomba melukis yang dipandu kurator dan relawan pendidikan.

Pemerintah kota menilai kegiatan ini efektif mempertemukan pelajar dengan narasi lokal secara menyenangkan. Dukungan sekolah, komunitas seni, dan pengelola museum memastikan alur edukasi terstruktur—mulai penjelasan koleksi, sesi tanya jawab, sampai pameran karya terbaik. Dalam konteks penguatan karakter, Semarak Museum di Hatiku diposisikan sebagai wahana literasi budaya yang relevan dengan kebutuhan generasi muda.

Fakta Acara, Rangkaian Lomba, dan Antusias Peserta

Pelaksanaan berlangsung di ruang pamer utama Museum SSBA dengan zona registrasi, stan karya, serta tur edukatif yang dipandu. Panitia menyiapkan tiga mata lomba: desain poster (umum/daring), jelajah museum untuk jenjang SD/MI, dan melukis bagi siswa SMP–SMA. Format berlapis ini membuat lintas jenjang dapat berpartisipasi sesuai minat—riset visual, observasi artefak, atau ekspresi kreatif di kanvas.

Di lapangan, guru mendampingi siswa untuk menghubungkan materi pelajaran dengan koleksi: naskah Melayu, foto arsip kota, hingga benda keseharian masa lampau. Juri menilai dari orisinalitas, pemahaman sejarah, dan ketepatan pesan. Pengelola memastikan rute jelajah aman berikut label koleksi yang ringkas sehingga mudah dipahami. Antusiasme peserta tercermin dari antrian loket, sesi swafoto edukatif, dan diskusi pendek selepas tur. Dengan kerangka ini, Semarak Museum di Hatiku terbukti meningkatkan kedekatan pelajar pada sejarah kota sekaligus menghidupkan fungsi museum sebagai ruang belajar publik.

Baca juga : Edukasi Budaya Tanjungpinang Semarak Museum 2025

Dampak langsung terlihat pada proyek tugas sekolah: karya poster digunakan sebagai media presentasi sejarah lokal, sedangkan catatan jelajah menjadi portofolio literasi. Pemerintah kota mendorong kolaborasi lebih luas—dari lokakarya kuratorial pemula, kelas ilustrasi arsip, hingga tur tematik kawasan tua—agar hasil belajar berlanjut setelah acara. Di sisi museum, penguatan label digital dan panduan audio dipersiapkan agar kunjungan mandiri tetap informatif. Upaya ini diharapkan menumbuhkan kebiasaan kunjung museum sebagai bagian dari kegiatan belajar rutin.

Ke depan, penyelenggara menyiapkan pameran keliling ke sekolah dan ruang publik, serta arsip karya dalam katalog daring. Komunitas seni digandeng untuk mentoring berkelanjutan, sementara perpustakaan daerah membuka klub baca bertema sejarah pesisir. Indikator capaian meliputi jumlah kunjungan, partisipasi guru, dan keterlibatan orang tua. Dengan tata kelola transparan, ekosistem pendidikan budaya di Tanjungpinang diproyeksikan semakin kuat. Pada akhirnya, Semarak Museum di Hatiku menjadi model kolaborasi sekolah–pemerintah–komunitas yang menyalakan minat sejarah, mengasah kreativitas, dan memperkaya identitas kota.

Related Posts

Program KKRI Tanjungpinang Resmi Dibuka untuk Pelajar

Program KKRI Tanjungpinang resmi dibuka di Makodim 0315/Tanjungpinang bagi pelajar SMA/SMK dari berbagai sekolah. Upacara pembukaan dipimpin Pasiterdim dan menegaskan pembinaan karakter, disiplin, kepemimpinan, serta wawasan kebangsaan. Kegiatan ini menautkan…

Pengawasan PSU Bintan Diperketat Cegah Konflik Perumahan

Pengawasan PSU Bintan ditegaskan Bupati Roby Kurniawan usai serah terima aset prasarana, sarana, dan utilitas umum dari sejumlah pengembang. Langkah ini diarahkan untuk mencegah konflik pemanfaatan lahan, memastikan kesesuaian site…

You Missed

Program KKRI Tanjungpinang Resmi Dibuka untuk Pelajar

Program KKRI Tanjungpinang Resmi Dibuka untuk Pelajar

Pengawasan PSU Bintan Diperketat Cegah Konflik Perumahan

Pengawasan PSU Bintan Diperketat Cegah Konflik Perumahan

Penolakan Paspor Tanjungpinang Cegah PMI Nonprosedural

Penolakan Paspor Tanjungpinang Cegah PMI Nonprosedural

Gurindam Warrior Kickboxing Dorong Bibit Tangguh Kepri

Gurindam Warrior Kickboxing Dorong Bibit Tangguh Kepri

Kalender Olahraga Tanjungpinang Didorong Pemkot

Kalender Olahraga Tanjungpinang Didorong Pemkot

Uji Kompetensi Guru Ngaji Bintan Disiapkan Pemkab

Uji Kompetensi Guru Ngaji Bintan Disiapkan Pemkab