
Pengurus Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kota Tanjungpinang mengadakan pertemuan dengan Wali Kota Lis Darmansyah untuk membahas pembinaan basket Tanjungpinang. Pertemuan ini menjadi ajang evaluasi perkembangan basket di kota tersebut sekaligus membicarakan strategi penguatan sumber daya manusia (SDM) pelatih dan wasit.
Ketua Perbasi, Gilang, memaparkan bahwa meski terdapat 14 klub basket aktif dengan 140 atlet terdaftar secara nasional, masih terdapat kekurangan pelatih dan wasit bersertifikat. Kondisi ini dianggap perlu segera diatasi agar pembinaan dapat berjalan optimal dan mencetak prestasi di tingkat regional maupun nasional.
Wali Kota Lis menyatakan dukungannya, menegaskan komitmen Pemkot untuk menyediakan fasilitas, pelatihan, dan wadah kompetisi demi keberhasilan pembinaan basket Tanjungpinang.
Fokus Pelatihan dan Peningkatan SDM
Salah satu fokus utama yang dibahas adalah kebutuhan akan pelatih dan wasit berlisensi. Menurut Gilang, pembinaan basket Tanjungpinang tidak akan maksimal tanpa SDM yang kompeten. Pelatih yang berpengalaman dan bersertifikat mampu membimbing atlet dengan metode latihan yang benar, sementara wasit profesional memastikan jalannya pertandingan sesuai aturan.
Wali Kota Lis berjanji akan memfasilitasi pelatihan resmi bagi pelatih dan wasit bekerja sama dengan federasi basket. Selain itu, akan diadakan turnamen rutin tingkat kota sebagai ajang pembinaan sekaligus tolak ukur perkembangan atlet. Langkah ini diharapkan dapat mendorong minat generasi muda untuk ikut serta dalam kegiatan basket.
Sinergi antara pemerintah, Perbasi, sekolah, dan komunitas basket akan menjadi kunci keberhasilan dalam membangun ekosistem olahraga yang berkelanjutan.
Keberhasilan pembinaan basket Tanjungpinang tidak hanya bergantung pada pelatihan dan turnamen, tetapi juga dukungan fasilitas memadai. Wali Kota Lis mengungkapkan rencana renovasi lapangan basket dan penambahan sarana latihan modern. Dengan fasilitas yang baik, atlet dapat berlatih dengan lebih optimal dan terhindar dari risiko cedera.
Baca juga : Elfiani Sandri Ajak Perkuat Perlindungan Perempuan Anak
Pemerintah juga berencana melibatkan sektor swasta untuk mendukung pembinaan melalui sponsorship dan program CSR. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperluas jangkauan pembinaan serta menciptakan peluang bagi atlet untuk berkompetisi di luar daerah.
Dengan strategi ini, pembinaan basket Tanjungpinang diharapkan mampu melahirkan atlet berprestasi yang membawa nama baik kota di kancah nasional bahkan internasional.