
Ribuan peserta antusias mengikuti Gerak Jalan Proklamasi 8 km yang digelar Pemerintah Kota Tanjungpinang. Wali Kota Lis Darmansyah melepas langsung para peserta dari Terminal Sei Carang, Sabtu pagi. Acara ini bukan hanya ajang olahraga semata, melainkan juga pesta rakyat yang menggabungkan semangat kemerdekaan dengan dukungan terhadap pelaku UMKM.
Kemeriahan terlihat sejak garis start, ketika peserta dari berbagai kalangan—mulai dari pelajar, komunitas, hingga ibu rumah tangga—ikut ambil bagian. Di sepanjang rute, stan UMKM menambah semarak dengan menjajakan beragam produk, mulai dari makanan khas hingga kerajinan tangan. Dengan konsep hiburan rakyat dan “Berkah UMKM”, Gerak Jalan Proklamasi 8 km menjadi sarana olahraga, ekonomi, sekaligus budaya.
Peran UMKM dan hiburan rakyat dalam perayaan
Pelaksanaan Gerak Jalan Proklamasi 8 km tidak hanya menonjolkan semangat kebugaran, tetapi juga mendorong perputaran ekonomi lokal. Warga yang hadir tidak sekadar menyemangati peserta, melainkan juga berbelanja di stan UMKM yang tersebar di beberapa titik. Banyak pelaku usaha kecil merasa terbantu karena omzet mereka meningkat selama acara berlangsung.
Hiburan rakyat juga menjadi daya tarik. Musik tradisional, tari daerah, hingga atraksi komunitas lokal tampil menyemarakkan suasana. Wali Kota Lis menegaskan bahwa acara ini memang dirancang agar bisa memberikan manfaat luas bagi masyarakat. Peserta merasa terhibur, penonton menikmati hiburan, sementara pelaku UMKM mendapat ruang promosi. Dengan demikian, Gerak Jalan Proklamasi 8 km menjadi lebih dari sekadar olahraga, tetapi juga festival rakyat yang menyatukan seluruh lapisan warga.
Baca juga : KPP Tanjung Pinang Jelaskan Marketplace PPh Pasal 22
Selain hiburan, Gerak Jalan Proklamasi 8 km juga menyiratkan pesan kebersamaan. Kegiatan ini mengajak masyarakat untuk mengingat kembali nilai perjuangan, sekaligus menanamkan rasa cinta tanah air dalam peringatan HUT ke-80 RI. Kehadiran warga dalam jumlah besar menunjukkan bahwa tradisi gerak jalan masih menjadi simbol solidaritas dan persatuan di Tanjungpinang.
Melibatkan UMKM dalam perayaan kemerdekaan membuktikan adanya sinergi antara olahraga, budaya, dan ekonomi kerakyatan. Pemerintah berharap semangat ini dapat berlanjut dalam kegiatan lain sehingga ekonomi lokal semakin tumbuh. Lebih jauh, gerak jalan ini diharapkan mampu melestarikan tradisi perayaan proklamasi dengan nuansa modern, menjadikannya momentum tahunan yang ditunggu masyarakat.