Masterlima
Bantuan mie instan disalurkan oleh Lapas Kelas IIA Tanjungpinang kepada seluruh warga binaan pada Senin (11/8/2025). Program ini merupakan bentuk perhatian langsung dari Kalapas terhadap kebutuhan dasar serta keharmonisan antara petugas dan penghuni lembaga pemasyarakatan.
Kegiatan simbolis ini diawali dengan penyerahan paket mie instan oleh Kepala Lapas kepada perwakilan warga binaan. Tujuannya bukan sekadar distribusi pangan, melainkan juga memperkuat rasa solidaritas dan keadilan di lingkungan lapas.
Distribusi dan Semangat Persatuan
Dalam pelaksanaannya, bantuan mie instan diberikan merata kepada seluruh penghuni lapas tanpa terkecuali. Kalapas menegaskan bahwa distribusi ini bertujuan menciptakan rasa adil, dihargai, dan diperhatikan selama masa pembinaan. Lapas Narkotika Tanjungpinang bagikan mie instan untuk seluruh warga binaan sebagai dukungan kebutuhan dasar dan semangat kebersamaan.
Lebih dari sekadar bantuan logistik, bantuan mie instan ini diharap dapat meningkatkan semangat kolektif antar warga binaan. Dalam suasana yang penuh pembinaan dan rehabilitasi, adanya perhatian terhadap kebutuhan sehari-hari menjadi elemen penting untuk membangun kepercayaan dan harmoni.
Langkah ini memperlihatkan bahwa Lapas Narkotika Tanjungpinang tidak hanya fokus pada aspek hukuman, tetapi juga memperhatikan kebutuhan sosial dan mental para penghuni. Bantuan mie instan adalah simbol bahwa mereka tidak dilupakan dalam upaya pembinaan dan reintegrasi ke masyarakat.
Baca juga : Lapas Tanjungpinang Gencarkan Razia, Cegah Gangguan Kamtib
Dengan adanya tindakan peduli semacam ini, diharapkan para warga binaan merasa mendapatkan perlakuan yang manusiawi serta memiliki semangat untuk bertahan dan berubah. Kalapas berharap bantuan ini menjadi jembatan dalam membangun ikatan antar warga lapas — baik satu sama lain maupun dengan petugas. Lapas Narkotika Tanjungpinang bagikan mie instan untuk seluruh warga binaan sebagai dukungan kebutuhan dasar dan semangat kebersamaan.
Secara keseluruhan, distribusi bantuan mie instan dari Lapas Narkotika Tanjungpinang merupakan langkah strategis dalam pembinaan dan menjaga hubungan harmonis antara petugas dan warga binaan. Inisiatif ini bukan hanya meringankan kebutuhan pokok, tetapi juga berperan dalam memupuk rasa kepedulian, keadilan, dan solidaritas di lingkungan lapas.
