
Wali Kota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH, menghadiri acara pengukuhan dan rapat kerja Persatuan Masyarakat Riau (PMR) Kota Tanjungpinang periode 2025–2030 pada Sabtu, 26 Juli 2025. Kegiatan tersebut digelar secara resmi di Trans Convention Center, Hotel Aston, Jl. Adi Sucipto, dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting serta elemen masyarakat dari berbagai kalangan.
Kehadiran Wali Kota dalam acara ini menunjukkan komitmen kuat Pemerintah Kota Tanjungpinang dalam mendukung organisasi masyarakat daerah yang aktif membina kebudayaan dan memperkuat nilai sosial di tengah masyarakat perkotaan yang multikultural. Dalam sambutannya, Lis Darmansyah menyampaikan rasa hormat dan apresiasi kepada seluruh pengurus PMR atas kontribusinya menjaga harmoni sosial dan budaya di Tanjungpinang.
PMR Tanjungpinang Jadi Mitra Strategis Pemerintah Daerah
Lis menyebut bahwa PMR adalah mitra penting dalam pembangunan daerah, terutama di sektor sosial, budaya, dan pemberdayaan masyarakat. “Kami melihat PMR sebagai penggerak pemberdayaan masyarakat, khususnya kaum muda, sekaligus penjaga budaya Melayu Riau di perantauan,” ujar Lis dalam pidatonya.
Acara tersebut juga diramaikan oleh kehadiran sejumlah tokoh penting, seperti Dharma Setiawan (Anggota DPD RI sekaligus Ketua Dewan Pembina PMR), Sardison (Staf Ahli Gubernur Kepulauan Riau bidang Pemerintahan dan Hukum), Jamhur Poti (Sekretaris PMR Provinsi Kepri), dan Zamaris selaku Ketua PMR Kota Tanjungpinang.
Selain itu, turut hadir Kapolsek Tanjungpinang Timur AKP Sugiono dan beberapa perwakilan Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Tanjungpinang. Kehadiran lintas elemen ini memperkuat sinergi antara PMR, tokoh masyarakat, serta aparat penegak hukum dan lembaga adat dalam menjalankan fungsi pembinaan sosial.
Pengukuhan pengurus PMR periode 2025–2030 dilakukan secara resmi dan diikuti dengan pembacaan ikrar komitmen bersama untuk membangun organisasi yang aktif, bersinergi dengan pemerintah, serta berkontribusi dalam pelestarian budaya Melayu Riau.
Agenda rapat kerja yang digelar seusai pengukuhan menyoroti arah kebijakan organisasi dalam lima tahun ke depan. Fokus utama PMR adalah pembinaan generasi muda, pelestarian budaya daerah, serta penguatan ekonomi masyarakat melalui kolaborasi antaranggota dan dengan instansi pemerintah.
Baca juga : Sambut Kajari Baru, Wali Kota Tanjungpinang Harap Sinergi
Dalam kesempatan itu, Sekretaris PMR Provinsi Kepri, Jamhur Poti, menekankan pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam menghadapi tantangan sosial dan budaya di era digital saat ini. Ia juga menyebut bahwa PMR harus mampu menjadi contoh bagi organisasi masyarakat lain di Kepulauan Riau.
Acara ditutup dengan suasana akrab dan penuh kekeluargaan. Banyak peserta mengungkapkan harapan besar terhadap kiprah PMR dalam mempererat solidaritas warga Riau perantauan, khususnya yang bermukim di Tanjungpinang. Pengurus yang baru dikukuhkan diharapkan mampu menjalankan program kerja yang bermanfaat tidak hanya bagi anggota, tetapi juga bagi masyarakat Tanjungpinang secara umum.