Wali Kota Apresiasi Turnamen Ormas Islam FKM

Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan turnamen ormas Islam FKM Nusantara yang digelar di Tanjungpinang. Acara ini tidak hanya menjadi wadah kompetisi olahraga, tetapi juga sarana mempererat ukhuwah antarsesama anggota organisasi masyarakat Islam.

Dalam sambutannya yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Tamrin Dahlan, Lis menyampaikan bahwa olahraga adalah jembatan kebersamaan. Melalui turnamen ormas Islam FKM, semangat persatuan dan nilai keislaman dapat dipadukan dengan semangat kebangsaan. Ajang ini juga diharapkan bisa menjadi agenda tahunan untuk membangun solidaritas sekaligus melahirkan bibit atlet muda dari kalangan ormas Islam.

Ajang Kebersamaan dan Ukhuwah Islamiyah

Kegiatan turnamen ormas Islam FKM menghadirkan berbagai cabang olahraga seperti sepak bola, bulu tangkis, dan bola voli. Peserta berasal dari sejumlah organisasi masyarakat Islam yang berkompetisi secara sportif. Tamrin menegaskan, kemenangan bukan tujuan utama, tetapi ukhuwah yang terbentuk melalui olahraga lebih penting untuk dijaga.

Atmosfer turnamen juga memperlihatkan kebersamaan yang kuat. Pertandingan berlangsung dengan dukungan meriah dari masyarakat, sekaligus menjadi ajang silaturahmi antarpengurus ormas. Menurut Lis, semangat gotong royong yang ditunjukkan dalam turnamen ini adalah cerminan nilai luhur bangsa. Dengan olahraga, pesan ukhuwah Islamiyah dan kebersamaan bangsa dapat diwujudkan secara nyata.

Selain itu, turnamen ini juga mendorong lahirnya generasi muda yang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga memiliki semangat persaudaraan. Karena itu, pemerintah kota akan terus mendukung penyelenggaraan turnamen ormas Islam FKM sebagai salah satu agenda rutin yang bermanfaat bagi masyarakat.

Selain mempererat persatuan, turnamen ormas Islam FKM juga memberi dampak positif bagi masyarakat lokal. Kegiatan ini menjadi ruang tumbuhnya ekonomi kreatif dengan hadirnya pelaku UMKM yang menjajakan produk makanan dan minuman di sekitar lokasi acara. Hal ini menunjukkan bahwa olahraga juga dapat berperan dalam mendukung sektor ekonomi masyarakat.

Baca juga : Lis Darmansyah Terima Audiensi RRI Tanjungpinang

Lis menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor sangat penting agar event semacam ini bisa terus berkembang. Pemerintah daerah, ormas Islam, komunitas pemuda, dan pelaku usaha perlu bersinergi demi menciptakan kegiatan yang lebih besar dan bermanfaat.

Dengan terselenggaranya turnamen ini, Tanjungpinang tidak hanya dikenal sebagai kota budaya, tetapi juga bisa berkembang sebagai kota olahraga Islami yang menebarkan semangat persatuan. Harapannya, turnamen ormas Islam FKM akan terus menjadi ajang kebersamaan dan simbol persaudaraan bagi masyarakat.

Related Posts

Budaya Melayu harus dihidupkan di tiap zaman Nusantara

Pekan Budaya Melayu Nusantara 2025 resmi ditutup di Lapangan Pamedan Ahmad Yani, Tanjungpinang. Dalam sambutannya, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Kota Tanjungpinang, Tamrin Dahlan, menegaskan bahwa budaya Melayu harus…

Wali Kota Lis tak lelah sambangi warga di malam puncak HUT RI

Dalam suasana meriah malam puncak HUT RI ke-80, Wali Kota Lis tak lelah hadir menyapa warga di tiga lokasi berbeda, yaitu Hangtuah Permai, Bukit Raya, dan Dompak. Meskipun jadwal padat…

You Missed

Budaya Melayu harus dihidupkan di tiap zaman Nusantara

Budaya Melayu harus dihidupkan di tiap zaman Nusantara

Wali Kota Lis tak lelah sambangi warga di malam puncak HUT RI

Wali Kota Lis tak lelah sambangi warga di malam puncak HUT RI

Gerak Jalan Proklamasi 8 km meriahkan kemerdekaan di Tanjungpinang

Gerak Jalan Proklamasi 8 km meriahkan kemerdekaan di Tanjungpinang

Lapas Tanjungpinang amankan barang terlarang saat razia

Lapas Tanjungpinang amankan barang terlarang saat razia

57 Warga Binaan High Risk Kepri Dipindah ke Nusakambangan

57 Warga Binaan High Risk Kepri Dipindah ke Nusakambangan

Satpol PP Segel Kanopi Sekolah Pelita Nusantara

Satpol PP Segel Kanopi Sekolah Pelita Nusantara