
Ribuan masyarakat Kota Tanjungpinang tumpah ruah di Lapangan Pamedan Ahmad Yani pada Minggu pagi, 20 Juli 2025, untuk mengikuti Semarak Muharam 1447 H Tanjungpinang. Acara ini digelar sebagai bentuk peringatan Tahun Baru Islam sekaligus solidaritas kemanusiaan terhadap Palestina. Dengan mengusung tema “Tanjungpinang Peduli Palestina”, kegiatan tersebut tidak hanya menjadi momentum keagamaan, tetapi juga aksi nyata mendukung perjuangan rakyat Palestina yang masih menghadapi krisis kemanusiaan.
Acara dimulai sejak pagi dengan konvoi kendaraan dari Bandara RHF menuju Lapangan Pamedan. Para peserta menggunakan atribut bernuansa Palestina seperti bendera, syal keffiyeh, dan ikat kepala merah-hitam. Suasana menjadi syahdu saat istighosah digelar bersama para ulama dan tokoh agama setempat. Doa-doa dipanjatkan bagi keselamatan umat Islam di seluruh dunia, khususnya warga Palestina yang masih menghadapi blokade dan kekerasan.
Puncak acara ditandai dengan pelaksanaan tabligh akbar yang diisi ceramah dari Ustaz Munirul Ikhwan. Dalam tausiyahnya, ia menekankan pentingnya umat Islam bersatu dan peka terhadap penderitaan sesama, meski berbeda negara. Ia juga mengajak masyarakat agar menjadikan momen Muharam sebagai refleksi diri dan penguatan solidaritas umat. Momen Semarak Muharam 1447 H Tanjungpinang ini disebut sebagai bentuk dakwah kolaboratif, di mana nilai-nilai keislaman diwujudkan melalui aksi nyata seperti penggalangan dana.
Dukungan Pemerintah dan Partisipasi Warga
Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah turut hadir bersama jajaran pejabat Pemkot dan tokoh masyarakat lainnya. Dalam sambutannya, Lis menegaskan bahwa dukungan terhadap Palestina adalah bagian dari amanat konstitusi, yakni mendukung kemerdekaan semua bangsa yang tertindas. Ia menyebut kegiatan ini bukan hanya rutinitas tahunan, tetapi juga bentuk kepedulian nyata dari masyarakat Tanjungpinang.
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, juga memberikan pernyataan resmi bahwa pemerintah provinsi sangat mendukung kegiatan sosial-keagamaan seperti ini. Ia mengapresiasi antusiasme warga dan berharap kegiatan serupa dapat terus digelar secara konsisten, tidak hanya dalam skala kota, tetapi juga kabupaten-kabupaten lain di Kepri. Dalam acara tersebut, juga digelar pengumpulan donasi dari masyarakat yang akan disalurkan melalui lembaga kemanusiaan terpercaya.
Ketua TP PKK Kepri, Dewi Kumalasari Ansar, dan Ketua GOW Tanjungpinang, Handayani, tampak berbaur bersama peserta dari berbagai kalangan, termasuk santri TPQ, komunitas pemuda masjid, hingga perwakilan organisasi kemasyarakatan dan mahasiswa. Semua bersatu dalam suasana religius dan damai.
Total dana yang berhasil dikumpulkan dari aksi solidaritas ini belum diumumkan secara resmi, namun panitia menyebut jumlahnya mencapai ratusan juta rupiah. Bantuan tersebut akan difokuskan pada penyediaan kebutuhan dasar seperti pangan, obat-obatan, dan perlengkapan musim dingin bagi warga Palestina.
Baca juga : Pemuda Terjun dari Jembatan Dompak, Selamat Berkat Tiang Penyangga
Panitia pelaksana menyatakan bahwa kegiatan ini akan menjadi agenda rutin tahunan. Tak hanya dalam bentuk peringatan hari besar Islam, tapi juga digabungkan dengan kampanye sosial yang menyasar isu-isu kemanusiaan global. Dengan semangat Muharam, masyarakat Tanjungpinang membuktikan bahwa nilai-nilai ukhuwah Islamiyah masih hidup dan menjadi bagian penting dari kehidupan beragama dan bermasyarakat.
Semarak Muharam 1447 H Tanjungpinang tahun ini bukan hanya menjadi bentuk syiar Islam, melainkan juga refleksi tentang bagaimana warga Indonesia dapat menunjukkan empati dan peran aktif dalam solidaritas dunia Islam. Dari lapangan Pamedan, suara untuk keadilan dan kemerdekaan Palestina bergema, mengajak umat Islam di seluruh penjuru tanah air untuk ikut peduli.