
Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, secara resmi membuka kegiatan pelatihan peningkatan kemahiran berbahasa Indonesia bagi para konseptor surat dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang. Kegiatan ini berlangsung mulai 21 hingga 24 Juli 2025 dan dipusatkan di Hotel Aston Tanjungpinang. Acara ini diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari pegawai ASN yang bertugas sebagai penyusun naskah surat dinas di masing-masing OPD.
Pelatihan ini diselenggarakan atas kerja sama antara Pemerintah Kota Tanjungpinang dan Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Riau, dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan kemampuan teknis para konseptor dalam menulis surat resmi yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Dalam sambutannya, Zulhidayat menyampaikan pentingnya penggunaan bahasa Indonesia yang tepat dalam setiap dokumen resmi pemerintahan. Ia menegaskan bahwa kemampuan menyusun surat dinas dengan struktur yang sesuai dan bahasa yang formal bukan sekadar kebutuhan administratif, melainkan bentuk representasi wibawa institusi pemerintah.
“Bahasa yang digunakan dalam surat resmi mencerminkan kualitas institusi yang menerbitkannya. Kita harus menunjukkan bahwa Pemko Tanjungpinang memiliki aparatur yang profesional dan paham etika kebahasaan,” tegasnya.
Fokus pada Ejaan, Struktur, dan Tata Naskah Dinas
Materi pelatihan mencakup pemahaman Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), struktur kalimat efektif, serta praktik menyusun naskah dinas seperti nota dinas, surat undangan, surat keputusan, hingga laporan resmi. Para peserta juga dibimbing langsung oleh narasumber dari Kantor Bahasa Kepulauan Riau, termasuk Kepala Kantor, Titik Wijanarti.
Dalam sesi pemaparan, Titik menyoroti masih banyaknya kesalahan penggunaan ejaan dan struktur kalimat dalam dokumen resmi pemerintahan, yang berpotensi menurunkan kredibilitas instansi pemerintah di mata publik. Oleh karena itu, melalui pelatihan ini diharapkan para konseptor dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menyusun dokumen sesuai standar nasional kebahasaan.
Selain itu, peserta diberikan kesempatan untuk melakukan simulasi penulisan dan mendapatkan umpan balik langsung dari pemateri. Kegiatan ini diharapkan dapat membentuk pola kerja yang lebih akurat dan profesional dalam pembuatan surat resmi sehari-hari.
Komitmen Pemerintah Kota Tanjungpinang terhadap Mutu Administrasi
Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Sekda menegaskan bahwa pelatihan ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi merupakan bagian dari strategi besar Pemko dalam meningkatkan kualitas administrasi dan pelayanan publik. Dalam waktu dekat, pemerintah juga berencana mengadakan pelatihan lanjutan yang mencakup digitalisasi arsip dan sistem tata naskah dinas elektronik.
Baca juga : Sekda Zulhidayat Sambut KPP Pratama, Wujudkan Tanjungpinang Tertib Pajak
Zulhidayat berharap agar para peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga mengimplementasikan ilmu yang didapat dalam pekerjaan harian di OPD masing-masing. Ia juga menyampaikan bahwa peserta terbaik akan mendapatkan penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan semangat belajar.
Diharapkan, dengan kegiatan ini, kualitas komunikasi tertulis dalam lingkup Pemerintah Kota Tanjungpinang dapat meningkat, seiring dengan kebutuhan era modernisasi birokrasi yang menuntut kecepatan, ketepatan, dan kesesuaian standar kebahasaan dalam setiap dokumen yang dihasilkan.