Raja Ariza Pimpin Upacara Ajaran Baru di SMPN 1 Tanjungpinang

Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza, memimpin langsung upacara pembukaan tahun ajaran baru 2025/2026 di SMP Negeri 1 Tanjungpinang pada Senin pagi, 21 Juli 2025. Upacara ini menjadi penanda dimulainya kembali kegiatan belajar mengajar setelah libur panjang semester, sekaligus sebagai momen penting untuk membangun semangat baru di kalangan siswa, guru, dan seluruh tenaga pendidik.

Dalam amanatnya di depan ratusan siswa dan guru yang mengikuti upacara dengan khidmat, Raja Ariza menekankan pentingnya menjaga mutu pendidikan dan membangun karakter siswa yang disiplin, mandiri, serta berintegritas. Menurutnya, pendidikan tidak hanya tentang akademik semata, tetapi juga membentuk mentalitas anak-anak bangsa agar siap menghadapi tantangan di masa depan.

Ia mengajak seluruh siswa untuk memanfaatkan tahun ajaran baru ini sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri, meningkatkan semangat belajar, dan menjalin hubungan yang baik dengan sesama teman maupun guru. “Apa yang kalian lakukan hari ini akan menentukan siapa kalian 20 tahun yang akan datang,” ujar Raja Ariza dalam pidatonya. Pernyataan itu disambut antusias oleh para guru dan siswa yang hadir.

Dorongan Pemerintah Daerah untuk Pendidikan Berkualitas

Tak hanya menyampaikan pesan moral kepada siswa, Raja Ariza juga menggunakan kesempatan ini untuk menegaskan komitmen Pemerintah Kota Tanjungpinang dalam mendukung kemajuan sektor pendidikan. Ia mengatakan bahwa Pemko Tanjungpinang terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan, memperkuat kualitas tenaga pendidik, serta menjamin akses pendidikan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat.

Ia juga mengajak kepala sekolah, guru, dan orang tua untuk terus menjalin komunikasi intensif guna membentuk lingkungan belajar yang kondusif. Menurutnya, sinergi antara pihak sekolah dan keluarga adalah fondasi penting untuk mendukung proses pembelajaran yang menyeluruh. Ia menegaskan bahwa sekolah bukan hanya tempat mengajar, tetapi juga tempat mendidik dan membentuk kepribadian.

Dalam arahannya kepada guru, Raja Ariza berharap para pendidik tidak hanya berfokus pada penyampaian materi kurikulum, tetapi juga mampu menjadi teladan, pendamping, dan pembimbing karakter siswa. Ia menyoroti pentingnya pendidikan karakter dan budi pekerti, yang kini menjadi bagian tak terpisahkan dari sistem pendidikan nasional.

Baca juga : Gerakan Wisata Bersih di Penyengat Dipimpin Ansar & Ariza

Di sela-sela upacara, suasana kekeluargaan terlihat jelas. Raja Ariza menyempatkan diri menyapa siswa-siswa baru yang baru pertama kali masuk lingkungan SMP. Ia juga berbincang ringan dengan beberapa guru dan wali kelas, memastikan bahwa proses awal tahun ajaran berjalan dengan lancar.

Para siswa yang mengikuti upacara mengaku senang dan termotivasi dengan kehadiran langsung pejabat pemerintah kota. Mereka menyatakan siap menyambut tahun ajaran baru dengan semangat baru dan tekad untuk belajar lebih baik dari tahun sebelumnya.

Related Posts

Wahyu Dorong Bebas Pajak UMKM Produk Makanan

Sekretaris Komisi II DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin, mendorong kebijakan bebas pajak UMKM terhadap produk olahan makanan yang dikirim keluar daerah. Usulan ini, menurutnya, penting untuk mengurangi beban biaya pelaku usaha…

Tender Gurindam 12: Skema KSP 30 Tahun

Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau membuka proses kerja sama pemanfaatan kawasan tepi laut Taman Gurindam 12 di Tanjungpinang. Melalui skema aset daerah, pemerintah mencari mitra swasta untuk mengelola area parkir dan…

You Missed

Wahyu Dorong Bebas Pajak UMKM Produk Makanan

Wahyu Dorong Bebas Pajak UMKM Produk Makanan

Tender Gurindam 12: Skema KSP 30 Tahun

Tender Gurindam 12: Skema KSP 30 Tahun

Ketahanan Pangan Maritim Madong Ditetapkan Pemkot

Ketahanan Pangan Maritim Madong Ditetapkan Pemkot

Gubernur Tinjau Program MBG Karimun di Sekolah

Gubernur Tinjau Program MBG Karimun di Sekolah

Standar Jembatan Pelantar II untuk Rekonstruksi

Standar Jembatan Pelantar II untuk Rekonstruksi

Kuliner Tradisional Melayu Riau yang Hampir Punah: Kapan Lagi Bisa Menikmatinya?

Kuliner Tradisional Melayu Riau yang Hampir Punah: Kapan Lagi Bisa Menikmatinya?