Progres Sekolah Rakyat Tanjungpinang Capai 85 Persen

progres Sekolah Rakyat di Tanjungpinang kini mencapai 85 persen menjelang peluncuran resmi tahun ajaran baru. Pemerintah Kota memastikan program rintisan berbasis asrama ini segera beroperasi untuk memberikan akses pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Langkah ini menjadi terobosan strategis yang menempatkan pendidikan sebagai prioritas pembangunan sumber daya manusia.

Program yang menargetkan 100 siswa dari SD, SMP, dan SMA ini tidak hanya menyajikan fasilitas belajar, tetapi juga tempat tinggal, makan, dan pendampingan penuh. Infrastruktur, tenaga pengajar, serta mekanisme seleksi sudah hampir rampung. Dengan capaian tersebut, progres Sekolah Rakyat dipandang sebagai wujud nyata pemerataan pendidikan berkualitas di Kota Tanjungpinang. Pemerintah daerah berharap, model rintisan ini bisa direplikasi di wilayah lain untuk mendukung visi pendidikan inklusif.

Infrastruktur dan Persiapan Guru

Pembangunan fasilitas pendukung berjalan cepat. Gedung eks SMPN 15 Tanjungpinang digunakan sementara dengan renovasi untuk kelas, asrama, kantin, hingga fasilitas kesehatan. Dengan capaian 85 persen, pemerintah optimistis infrastruktur siap digunakan saat tahun ajaran dimulai. Proses ini termasuk penyediaan sarana belajar modern serta jaminan keamanan bagi siswa asrama.

Selain itu, progres Sekolah Rakyat juga menekankan aspek SDM. Pemko melakukan redistribusi PNS dari beberapa OPD untuk mengisi posisi guru, staf administrasi, hingga wali asrama. Untuk tenaga non-ajar seperti keamanan, kebersihan, dan dapur, disiapkan mekanisme outsourcing. Langkah ini memastikan operasional berjalan efektif sejak hari pertama. Perhatian besar terhadap kesiapan guru dan staf menjadi penentu kualitas layanan pendidikan yang ditawarkan sekolah rakyat ini.

Program ini diharapkan dapat mengubah wajah pendidikan lokal. Dengan pembiayaan dari APBD dan dukungan lintas instansi, sekolah rakyat diproyeksikan menjadi model pengelolaan pendidikan berbasis asrama yang efektif, terukur, dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.

Tahapan seleksi siswa sudah rampung. Sebanyak 100 anak dari keluarga desil 1 dan 2 Data Terpadu Kesejahteraan Sosial dipilih melalui verifikasi administrasi, kunjungan rumah, dan wawancara. Hasilnya ditetapkan melalui SK Wali Kota, sehingga proses terjamin transparan dan akuntabel. Langkah ini memperlihatkan bahwa progres Sekolah Rakyat bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga memastikan tepat sasaran untuk masyarakat yang membutuhkan.

Baca juga : Sekolah Rakyat Tanjungpinang Segera Dibangun Pemkot

Kesehatan peserta juga menjadi prioritas. Seluruh calon siswa menjalani pemeriksaan kesehatan melalui kerja sama dengan puskesmas setempat, memastikan mereka siap mengikuti pembelajaran berbasis asrama. Pemerintah menargetkan sekolah ini mulai operasional pada September 2025 bersamaan dengan tahun ajaran baru. Kehadiran program ini diharapkan menciptakan generasi muda yang berdaya saing, meski berasal dari keluarga kurang mampu.

Dengan manajemen yang terintegrasi, transparansi anggaran, serta dukungan masyarakat, progres Sekolah Rakyat menjadi bukti nyata komitmen Tanjungpinang terhadap pendidikan. Proyek ini diharapkan membawa dampak jangka panjang dalam mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah pesisir.

Related Posts

Biaya Jalan Pelantar II Tanjungpinang Capai Rp3,9 Miliar

biaya jalan Pelantar II Tanjungpinang menjadi sorotan usai pemerintah daerah mengumumkan anggaran perbaikan mencapai Rp3,9 miliar. Nilai ini disebut hampir setara dengan membangun jembatan, karena metode konstruksi yang dipakai berbeda…

Realisasi Pajak Tanjungpinang 52 Persen Hingga September

realisasi pajak Tanjungpinang hingga awal September 2025 baru mencapai sekitar 52 persen dari target tahunan Rp225 miliar. Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) mencatat perolehan Rp119 miliar, angka yang…

You Missed

Progres Sekolah Rakyat Tanjungpinang Capai 85 Persen

Progres Sekolah Rakyat Tanjungpinang Capai 85 Persen

Biaya Jalan Pelantar II Tanjungpinang Capai Rp3,9 Miliar

Biaya Jalan Pelantar II Tanjungpinang Capai Rp3,9 Miliar

Realisasi Pajak Tanjungpinang 52 Persen Hingga September

Realisasi Pajak Tanjungpinang 52 Persen Hingga September

Jadwal Ferry Tanjungpinang 7 September: Rute & Info

Jadwal Ferry Tanjungpinang 7 September: Rute & Info

Harga Cabe Tanjungpinang Masih Tinggi di Pasar Lokal

Harga Cabe Tanjungpinang Masih Tinggi di Pasar Lokal

Wahyu Dorong Bebas Pajak UMKM Produk Makanan

Wahyu Dorong Bebas Pajak UMKM Produk Makanan