Peserta Gerak Jalan Medali Jadi Tradisi Baru Tanjungpinang

Wali Kota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, mengumumkan kebijakan baru terkait perhelatan Gerak Jalan Proklamasi Tri Lomba Juang. Mulai tahun depan, setiap peserta gerak jalan medali akan menerima penghargaan berupa medali sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka. Medali ini tidak hanya bernilai simbolis, tetapi juga menjadi kenangan atas perjuangan menyelesaikan rute panjang yang penuh semangat kebangsaan.

Lis menegaskan bahwa pemberian medali bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan menjadikan gerak jalan sebagai kegiatan yang lebih bermakna. Ia berharap masyarakat semakin bersemangat untuk ikut serta dalam tradisi tahunan tersebut. Dengan adanya kebijakan ini, peserta gerak jalan medali nantinya akan membawa pulang kebanggaan, bukan hanya rasa lelah setelah menuntaskan perjalanan.

Evaluasi Rute dan Fasilitas Peserta

Selain menghadirkan kebijakan peserta gerak jalan medali, pemerintah kota juga berkomitmen memperbaiki aspek teknis pelaksanaan lomba. Tahun ini, sejumlah peserta menilai rute terlalu sempit dan kurang nyaman. Wali Kota Lis menanggapi masukan tersebut dengan menjanjikan evaluasi, termasuk pelebaran jalur serta peningkatan fasilitas pendukung.

Pemerintah akan berkoordinasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga serta aparat keamanan untuk memastikan acara berjalan tertib. Langkah ini diharapkan mampu menciptakan pengalaman lebih baik, sehingga peserta gerak jalan medali dapat merasakan suasana yang kondusif, aman, dan penuh kebersamaan.

Selain itu, perbaikan fasilitas umum di sepanjang rute juga akan diprioritaskan agar peserta tidak hanya fokus pada lomba, tetapi juga dapat menikmati pengalaman sebagai bagian dari perayaan kemerdekaan yang sarat makna.

Kebijakan pemberian medali kepada peserta gerak jalan medali dinilai sebagai terobosan yang mampu memperkuat semangat nasionalisme. Tradisi Tri Lomba Juang selama ini dikenal sebagai ajang kebersamaan yang melibatkan ribuan warga, mulai dari pelajar, komunitas, hingga masyarakat umum.

Baca juga : Wali Kota Lantik ADIBAPOK Tanjungpinang Sebagai Mitra Pemerintah

Dengan adanya medali, partisipasi peserta akan semakin dihargai secara nyata. Hal ini diharapkan memacu antusiasme generasi muda untuk ikut serta dan melestarikan tradisi kebangsaan di Tanjungpinang.

Lebih jauh, Lis menyebut bahwa medali bukan sekadar benda, tetapi simbol perjuangan, persatuan, dan kebanggaan atas partisipasi di salah satu acara terbesar yang selalu ditunggu masyarakat setiap tahun. Dengan demikian, peserta gerak jalan medali di masa depan akan membawa pulang bukti fisik dari semangat perjuangan yang mereka tunjukkan.

Related Posts

MBG Libur Sekolah SPPG Tanjungpinang Tetap Fleksibel

MBG Libur Sekolah menjadi perhatian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi di Kota Tanjungpinang selama masa libur akhir tahun. Petugas menegaskan pengiriman Makan Bergizi Gratis tidak dipaksakan kepada sekolah yang memilih berhenti…

Stok Pangan Tanjungpinang Aman Jelang Nataru 2025 Stabil

Stok Pangan Tanjungpinang Aman menjadi penegasan Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, saat berdialog dengan insan pers dalam agenda Sembang Berbenah Bersama Wali Kota pada Selasa, 23 Desember 2025. Ia menyampaikan…

You Missed

MBG Libur Sekolah SPPG Tanjungpinang Tetap Fleksibel

MBG Libur Sekolah SPPG Tanjungpinang Tetap Fleksibel

Stok Pangan Tanjungpinang Aman Jelang Nataru 2025 Stabil

Stok Pangan Tanjungpinang Aman Jelang Nataru 2025 Stabil

Kerja Sama Tanjungpinang India Diperkuat oleh Sekda

Kerja Sama Tanjungpinang India Diperkuat oleh Sekda

Regulasi Bisnis Padel di Indonesia 2026: OSS, PBJT, PBG/SLF, Event

Regulasi Bisnis Padel di Indonesia 2026: OSS, PBJT, PBG/SLF, Event

Apakah Masih Relevan Bisnis Padel di Indonesia 2026?

Apakah Masih Relevan Bisnis Padel di Indonesia 2026?

Bantuan Kepri Peduli Rp3,659 Miliar untuk Banjir Sumatera

Bantuan Kepri Peduli Rp3,659 Miliar untuk Banjir Sumatera