Persiapan MTQH Kepri Digenjot Pemko Kota Tanjungpinang

Persiapan MTQH Kepri 2026 memasuki tahap pematangan di Tanjungpinang setelah Pemko menggelar rapat lintas perangkat daerah pada Senin, 29 Desember 2025. Wakil Wali Kota Raja Ariza memimpin pertemuan di Ruang Rapat Engku Putri Raja Hamidah, Kantor Wali Kota. Pemko menargetkan penyelenggaraan yang tertib, ramah peserta, dan mudah diakses warga.

Rapat itu menyoroti kesiapan sarana prasarana, termasuk panggung, ruang dewan hakim, area bazar, dan jalur transportasi menuju titik kegiatan. Pemerintah kota menyiapkan skema komunikasi publik agar jadwal, cabang lomba, dan rekayasa lalu lintas tersampaikan jelas. Kesiapan akomodasi serta layanan kesehatan turut masuk daftar prioritas. Petugas kebersihan dan pengamanan disiagakan untuk menjaga kenyamanan arena selama rangkaian kegiatan hingga hari H.

Selain infrastruktur, Persiapan MTQH Kepri diarahkan pada pembinaan kafilah, pelatihan panitia, dan penguatan relawan. Raja Ariza juga meminta camat dan lurah menyiapkan peserta dari wilayah masing-masing melalui pembinaan berkelanjutan. Koordinasi dengan provinsi serta lembaga terkait akan ditingkatkan untuk memastikan pelaksanaan berjalan sesuai rencana.

Pemetaan Venue dan Jadwal Menuju MTQH Provinsi 2026

Perangkat daerah mulai memetakan venue utama dan lokasi cabang, termasuk Melayu Square sebagai pusat MTQH tingkat kota pada Februari 2026. Dinas teknis menyiapkan desain alur masuk-keluar peserta, media, dan penonton agar pergerakan aman dan tidak menumpuk pada jam sibuk. Pemko menghitung kapasitas parkir, titik drop-off, rute shuttle, dan akses penyandang disabilitas. Hasil pemetaan dituangkan dalam timeline kerja berisi tenggat perbaikan, instalasi peralatan, dan uji coba teknis bagi panitia lintas dinas.

Di sisi logistik, Persiapan MTQH Kepri mencakup registrasi terpadu, pusat informasi, posko kesehatan, area istirahat kafilah, serta ruang dewan hakim. MTQH tingkat provinsi dijadwalkan setelah Idul Fitri 1447 Hijriah, sehingga persiapan disusun bertahap dan terukur sepanjang 2026. Standar kebersihan arena dirancang sejak awal lewat jadwal pembersihan, pengelolaan sampah, dan penyediaan toilet portabel memadai. Panitia menyiapkan layanan tamu, meja media, serta sistem akreditasi dan pusat pengaduan untuk memudahkan liputan.

Pembiayaan disusun bertahap agar belanja sarana tidak menumpuk, termasuk panggung, tenda, perangkat audio, pencahayaan, dan cadangan listrik. Rincian teknis, cabang perlombaan, serta pembagian tugas dibahas sambil menjadwalkan simulasi lapangan berkala. Koordinasi dengan kepolisian diarahkan untuk lalu lintas, keamanan kerumunan, mitigasi cuaca ekstrem, serta patroli terpadu. Pada saat yang sama, Persiapan MTQH Kepri dibarengi penataan taman, perbaikan penerangan jalan, dan penertiban reklame liar.

Pemko menekankan pembinaan kafilah tidak boleh berjalan mendadak, sehingga seleksi, pemusatan latihan, dan pendampingan qari-qariah dilakukan lebih awal. Sekda Zulhidayat dan Kepala Kemenag Kota Tanjungpinang Dr Erizal menyampaikan masukan agar pembinaan berjalan berkelanjutan. Dinas terkait menggandeng LPTQ dan pelatih untuk menyusun kurikulum yang konsisten, termasuk tajwid, tilawah, dan mental tanding. Panitia menyiapkan pelatihan protokoler, pemandu, serta relawan, dengan evaluasi bulanan untuk memetakan kebutuhan perbaikan.

Baca juga : Tanjungpinang Matangkan Persiapan MTQH Kepri 2026

Di tingkat operasional, Persiapan MTQH Kepri juga menyiapkan sistem penilaian dan administrasi yang rapi, mulai dari akreditasi kafilah hingga manajemen jadwal lomba. Cabang yang dipetakan mencakup tilawah berbagai golongan, qiraat murotal dan mujawwad, hingga hifzil 1, 5, dan 10 juz dengan tilawah. Pemerintah kota mendorong digitalisasi informasi agar pengumuman, denah lokasi, dan perubahan jadwal dapat diakses cepat oleh peserta maupun warga. Tim IT disiapkan untuk membantu pendaftaran, pelaporan skor, dan layanan informasi di lokasi.

Rapat juga melibatkan Direktur Qur’an Center Provinsi Kepri Mahadi Rahman serta Bagian Kesra untuk menyinergikan kebutuhan dewan hakim dan pembinaan. Penyelenggaraan MTQH 2026 diproyeksikan menggerakkan ekonomi lokal melalui hunian hotel, transportasi, serta belanja kuliner dan oleh-oleh. Pemko merancang ruang UMKM dan bazar produk kreatif dengan standar kebersihan, harga wajar, dan pengawasan keamanan pangan. Pelaku usaha diminta menjaga pelayanan agar tamu merasa nyaman.

Related Posts

Lonjakan Kasus Anak Tanjungpinang Jadi Alarm 2025 Serius

Lonjakan Kasus Anak Tanjungpinang menjadi sorotan setelah laporan penanganan kriminal 2025 menunjukkan kenaikan perkara yang melibatkan korban anak. Aparat menyebut tren ini sebagai alarm bagi keluarga, sekolah, dan lingkungan sekitar…

Hujan Deras Tanjungpinang Rendam Jalan Dan Perumahan

Hujan Deras Tanjungpinang pada Minggu, 28 Desember 2025, merendam sejumlah ruas jalan dan beberapa kawasan perumahan. Hujan yang turun sekitar satu jam membuat genangan cepat naik dan mengganggu mobilitas warga.…

You Missed

Lonjakan Kasus Anak Tanjungpinang Jadi Alarm 2025 Serius

Lonjakan Kasus Anak Tanjungpinang Jadi Alarm 2025 Serius

Persiapan MTQH Kepri Digenjot Pemko Kota Tanjungpinang

Persiapan MTQH Kepri Digenjot Pemko Kota Tanjungpinang

12 Cara Merawat Panci Anti Lengket: Anti Baret & Awet

12 Cara Merawat Panci Anti Lengket: Anti Baret & Awet

Hujan Deras Tanjungpinang Rendam Jalan Dan Perumahan

Hujan Deras Tanjungpinang Rendam Jalan Dan Perumahan

Moonrun 2025 Tanjungpinang Gerakkan Ekonomi Dan Promosi

Moonrun 2025 Tanjungpinang Gerakkan Ekonomi Dan Promosi

Banjir Batu 9 Tanjungpinang Rendam THI dan Mobil Warga

Banjir Batu 9 Tanjungpinang Rendam THI dan Mobil Warga