Peringati Hari Koperasi Nasional, Wali Kota Kukuhkan 18 Koperasi Merah Putih

TANJUNGPINANG – Dalam rangka memperingati Hari Koperasi Nasional ke-77, Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, secara resmi mengukuhkan 18 unit Koperasi Merah Putih (KMP) tingkat kelurahan yang telah terbentuk sejak Mei 2025. Pengukuhan ini dilakukan dalam sebuah upacara resmi yang berlangsung pada Rabu (17/7/2025) di halaman kantor wali kota, sebagai bagian dari komitmen pemerintah kota dalam memperkuat pilar ekonomi kerakyatan di wilayahnya.

Koperasi Merah Putih merupakan program nasional yang didorong oleh pemerintah pusat untuk membangun sistem ekonomi yang inklusif, berbasis komunitas lokal, dan menjangkau langsung masyarakat di tingkat bawah. Di Tanjungpinang sendiri, pembentukan 18 koperasi ini telah melalui tahapan musyawarah kelurahan sejak akhir Mei hingga pertengahan Juni lalu. Proses tersebut melibatkan unsur perangkat kelurahan, tokoh masyarakat, serta calon pengurus koperasi di setiap wilayah.

Dalam sambutannya, Lis Darmansyah menyampaikan bahwa koperasi merupakan tulang punggung ekonomi rakyat dan perlu didukung dengan sistem manajemen yang profesional. “Koperasi Merah Putih bukan hanya nama, tapi semangat kolektif untuk bangkit bersama. Kita harapkan koperasi ini menjadi alat pemberdayaan ekonomi masyarakat kelurahan,” ujar Lis.

Ia juga menegaskan pentingnya koperasi sebagai wadah yang mampu menjembatani kebutuhan warga, baik dari sisi pembiayaan usaha mikro, akses logistik, hingga pemasaran produk lokal. Wali Kota berharap koperasi yang dikukuhkan hari ini tidak hanya bertahan secara administratif, tetapi juga aktif secara operasional.

Dorong Digitalisasi dan Pemberdayaan Usaha Mikro

Koperasi Merah Putih yang dikukuhkan tidak hanya ditujukan sebagai lembaga simpan pinjam, tetapi akan berperan lebih luas dalam mendukung usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ada di masing-masing kelurahan. Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Koperasi dan UKM juga telah menyiapkan program pendampingan teknis dan pelatihan digitalisasi bagi para pengurus koperasi.

Dalam era transformasi digital saat ini, Wali Kota menegaskan bahwa koperasi tidak boleh tertinggal dari perkembangan teknologi. Digitalisasi pengelolaan, pencatatan keuangan, hingga transaksi anggota diharapkan mampu menjadikan Koperasi Merah Putih lebih transparan dan efisien. Selain itu, digitalisasi juga membuka jalan lebih luas bagi koperasi untuk menjangkau pasar yang lebih besar, termasuk lewat e-commerce.

Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, yang juga hadir dalam kesempatan tersebut menyebutkan bahwa Pemerintah Kota telah mengalokasikan anggaran khusus untuk mendukung pelatihan dan perangkat lunak yang dibutuhkan koperasi digital. “Kami ingin koperasi ini punya sistem yang tertata, akuntabel, dan berdaya saing,” katanya.

Pelatihan yang dimaksud mencakup pelatihan manajemen koperasi, pengelolaan kas digital, strategi pemasaran daring, hingga literasi keuangan bagi anggota. Harapannya, koperasi bukan hanya tempat menyimpan uang atau meminjam, tetapi juga menjadi pusat kegiatan ekonomi warga.

Sinergi Kelurahan dan Pemkot, Bangun Ekonomi Rakyat

Pembentukan Koperasi Merah Putih tidak lepas dari peran aktif kelurahan dalam memobilisasi masyarakat dan mengidentifikasi potensi lokal. Pemerintah Kota memberikan ruang penuh kepada kelurahan untuk menentukan jenis koperasi yang sesuai dengan kebutuhan wilayahnya, baik berbasis pertanian, perdagangan, jasa, atau industri kreatif.

Baca juga : Wali Kota Tanjungpinang Tinjau Pematangan Lahan Sekolah Rakyat

Wali Kota mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta mengawal koperasi ini agar berjalan sesuai prinsip-prinsip keadilan ekonomi dan partisipasi aktif. Ia meyakini bahwa dengan adanya koperasi yang sehat dan kuat, kesejahteraan masyarakat akan lebih merata.

Sebagai penutup, Lis Darmansyah menegaskan bahwa Pemkot akan terus memberikan pendampingan dan evaluasi rutin terhadap koperasi-koperasi tersebut. Ia juga berharap agar koperasi-koperasi ini bisa menjadi model sukses yang bisa direplikasi di seluruh Kepri.

Related Posts

PPPK Paruh Waktu Kepri Terima 1.499 SK

PPPK Paruh Waktu Kepri menjadi sorotan usai Pemprov Kepri menyerahkan 1.499 SK di Lapangan Kantor Gubernur Dompak, Tanjungpinang, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan. Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura menegaskan pentingnya…

Restorative Justice Kepri, Kejati Hentikan Penadahan

Restorative Justice Kepri menjadi sorotan setelah Kejati Kepri menyetujui penghentian penuntutan perkara penadahan yang ditangani Kejari Tanjungpinang melalui skema keadilan restoratif. Ekspose permohonan dilakukan di hadapan Sesjampidum Kejagung Undang Magopal…

You Missed

Aktivitas Alam Tanjungpinang: 5 Destinasi Trekking dan Wisata Alam Terbaik

Aktivitas Alam Tanjungpinang: 5 Destinasi Trekking dan Wisata Alam Terbaik

PPPK Paruh Waktu Kepri Terima 1.499 SK

PPPK Paruh Waktu Kepri Terima 1.499 SK

Restorative Justice Kepri, Kejati Hentikan Penadahan

Restorative Justice Kepri, Kejati Hentikan Penadahan

Rakor Ekspor FTZ BP Tanjungpinang Perkuat Pasar

Rakor Ekspor FTZ BP Tanjungpinang Perkuat Pasar

RHF Tanjungpinang Internasional Siapkan Layanan CIQ

RHF Tanjungpinang Internasional Siapkan Layanan CIQ

UMK Batam Tertinggi Tegaskan Daya Saing Kepri

UMK Batam Tertinggi Tegaskan Daya Saing Kepri