Pencurian Penutup Selokan kembali menjadi sorotan setelah dua penutup selokan besi di Gang Skip I, Jalan Sulaiman Abdullah, Tanjungpinang, dilaporkan hilang pada dini hari. Warga menemukan lubang menganga di badan jalan permukiman dan segera memberi penanda darurat agar pengguna jalan tidak celaka. Kapolsek Tanjungpinang Barat Iptu Missyamsu Alson menyebut tim sudah memeriksa lokasi serta meminta keterangan saksi yang mengetahui kondisi sebelum dan sesudah kejadian. Polisi juga mengimbau masyarakat tidak memindahkan barang bukti serta melapor jika melihat transaksi jual beli besi bekas mencurigakan.
Aksi tersebut menambah daftar kejadian serupa yang pernah muncul di kawasan itu. Warga berharap pengawasan malam diperkuat dan jalur penerangan ditambah pada titik rawan. Di saat yang sama, pemerintah setempat diminta menginventarisasi aset drainase agar penggantian cepat dan risiko kecelakaan pejalan kaki maupun pesepeda segera ditekan.
Kronologi, Dampak Keselamatan, dan Penataan Sementara
Sejumlah saksi menyebut kondisi penutup masih lengkap selepas Subuh, lalu satu per satu raib menjelang toko sekitar mulai membuka usaha. Untuk menekan risiko, warga menutup sementara lubang memakai papan dan kursi, sambil mengatur alur jalan agar kendaraan melambat. Di koridor yang sempit seperti Gang Skip I dan ruas penghubung Jalan Sulaiman Abdullah, prioritas keselamatan menjadi krusial karena mobilitas warga tinggi sepanjang hari. Dalam konteks itu, Pencurian Penutup Selokan memaksa penataan darurat demi mencegah jatuhnya korban.
Relawan lingkungan menilai kejadian ini memperlihatkan perlunya audit aset drainase, termasuk penguncian mekanis pada penutup baru. RT dan RW menyiapkan jadwal ronda dan grup laporan cepat berbasis pesan singkat untuk memantau pergerakan mencurigakan. Sementara itu, Dinas terkait diminta menyiapkan stok pengganti agar penutupan lubang tidak berlarut. Langkah-langkah tersebut diproyeksikan mengurangi peluang Pencurian Penutup Selokan berulang pada titik yang sama.
Baca juga : Penemuan Jenazah Wiratno Di Jalan Wiratno, Syarikin 84
Polisi menelusuri kemungkinan alur penjualan besi ke pengepul rongsok dengan memeriksa CCTV sekitar, pergerakan dini hari, dan pola kejadian serupa di kelurahan lain. Kapolsek Tanjungpinang Barat Iptu Missyamsu Alson memetakan jalur pelarian di sekitar Jalan Sulaiman Abdullah sambil menyiapkan sketsa waktu kejadian. Petugas juga meminta pemilik toko dan warga memasang kamera sederhana menghadap jalan sebagai dukungan bukti. Dalam rilis internal, Pencurian Penutup Selokan diprioritaskan karena berkaitan langsung dengan keselamatan publik.
Edukasi pencegahan dilakukan melalui imbauan agar warga segera melapor jika melihat kendaraan mengangkut besi berat pada jam tidak wajar. Selain koordinasi dengan pemerintah kota untuk penggantian cepat, polisi mengingatkan ancaman pidana pencurian yang diperberat jika menimbulkan bahaya bagi orang lain. Kolaborasi warga, pemerintah, dan kepolisian diharapkan menutup celah pasar rongsok yang menerima barang tanpa asal-usul jelas, sehingga rantai Pencurian Penutup Selokan dapat diputus bertahap.






