Pemko Tanjungpinang Sinergi Jaga Bahan Pokok Stabil

Pemerintah Kota Tanjungpinang terus berkomitmen melakukan sinergi jaga bahan pokok demi memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi dengan harga yang stabil. Upaya ini diwujudkan melalui dukungan penuh terhadap pembentukan Asosiasi Distributor Barang Pokok (Adibapok) periode 2025–2028. Wali Kota Lis Darmansyah menyatakan, kerja sama ini penting karena Tanjungpinang bukanlah daerah produsen dan sangat bergantung pada pasokan dari luar wilayah.

Menurut Lis, Adibapok akan menjadi mitra strategis Pemko dalam mengantisipasi fluktuasi harga maupun kelangkaan barang. Dengan adanya koordinasi lebih baik, distribusi minyak goreng, beras, gula, dan kebutuhan pokok lainnya dapat berjalan lancar. Sinergi yang dibangun ini diharapkan menjadi solusi konkret agar masyarakat tidak lagi menghadapi lonjakan harga mendadak yang kerap menimbulkan keresahan.

Peran Penting Adibapok dalam Distribusi

Ketua Adibapok Tanjungpinang, M. Sadmi Al Qayum, menegaskan pihaknya akan segera melakukan pendataan dan inventarisasi distributor untuk memastikan ketersediaan stok. Dengan anggota sekitar 150 distributor, Adibapok siap memperkuat jalur distribusi agar lebih efisien dan transparan. Langkah ini penting untuk mewujudkan sinergi jaga bahan pokok yang berdampak langsung bagi masyarakat luas.

Khusus komoditas minyak goreng merek Minyakita, Adibapok berupaya menyediakan jalur distribusi alternatif agar ketersediaan tetap terjamin. Meski Tanjungpinang tidak memiliki industri produksi skala besar, peran Adibapok dianggap krusial dalam menjaga pasokan barang tetap ada. Hal ini tidak hanya memberi rasa aman bagi warga, tetapi juga memperkuat kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah.

Baca juga : Wali Kota Lantik ADIBAPOK Tanjungpinang Sebagai Mitra Pemerintah

Langkah sinergi jaga bahan pokok diyakini mampu menekan keresahan masyarakat akibat naik turunnya harga barang pokok. Selain itu, keberadaan Adibapok juga menjadi sarana profesionalisasi pengelolaan distribusi yang lebih modern. Dengan dukungan penuh Pemko, diharapkan asosiasi ini mampu menjaga stabilitas pasar sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan distribusi.

Pemko menegaskan bahwa kolaborasi ini bukan sekadar jangka pendek, melainkan strategi berkelanjutan untuk memperkuat ketahanan pangan lokal. Harapannya, kerja sama ini juga bisa menjadi model bagi daerah lain dalam menghadapi tantangan distribusi bahan pokok. Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah dan pelaku distribusi, sinergi jaga bahan pokok akan menciptakan stabilitas yang memberi manfaat nyata bagi seluruh lapisan masyarakat Tanjungpinang.

Related Posts

PPPK Paruh Waktu Kepri Terima 1.499 SK

PPPK Paruh Waktu Kepri menjadi sorotan usai Pemprov Kepri menyerahkan 1.499 SK di Lapangan Kantor Gubernur Dompak, Tanjungpinang, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan. Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura menegaskan pentingnya…

Restorative Justice Kepri, Kejati Hentikan Penadahan

Restorative Justice Kepri menjadi sorotan setelah Kejati Kepri menyetujui penghentian penuntutan perkara penadahan yang ditangani Kejari Tanjungpinang melalui skema keadilan restoratif. Ekspose permohonan dilakukan di hadapan Sesjampidum Kejagung Undang Magopal…

You Missed

Aktivitas Alam Tanjungpinang: 5 Destinasi Trekking dan Wisata Alam Terbaik

Aktivitas Alam Tanjungpinang: 5 Destinasi Trekking dan Wisata Alam Terbaik

PPPK Paruh Waktu Kepri Terima 1.499 SK

PPPK Paruh Waktu Kepri Terima 1.499 SK

Restorative Justice Kepri, Kejati Hentikan Penadahan

Restorative Justice Kepri, Kejati Hentikan Penadahan

Rakor Ekspor FTZ BP Tanjungpinang Perkuat Pasar

Rakor Ekspor FTZ BP Tanjungpinang Perkuat Pasar

RHF Tanjungpinang Internasional Siapkan Layanan CIQ

RHF Tanjungpinang Internasional Siapkan Layanan CIQ

UMK Batam Tertinggi Tegaskan Daya Saing Kepri

UMK Batam Tertinggi Tegaskan Daya Saing Kepri