
Pemerintah Kota Tanjungpinang mengadakan rapat persiapan PKG pelajar Tanjungpinang untuk memastikan program pemeriksaan kesehatan gratis bagi pelajar berjalan maksimal. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Raja Haji Fisabilillah, dihadiri oleh perwakilan dinas dan tenaga kesehatan.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota, Elfiani Sandri, menegaskan bahwa program ini merupakan langkah strategis untuk mendukung kualitas pendidikan melalui kesehatan yang optimal. Pemeriksaan akan menjangkau pelajar dari PAUD hingga SMA.
Melalui koordinasi lintas sektor, diharapkan seluruh pihak memahami peran dan tanggung jawabnya. Fokus utama adalah mendeteksi dini gangguan kesehatan agar pelajar dapat belajar dengan kondisi prima.
Fokus dan Sasaran Program
Rapat persiapan ini membahas target sasaran PKG pelajar Tanjungpinang, termasuk jadwal pelaksanaan dan distribusi tim medis. Pemerintah ingin memastikan semua sekolah terlibat aktif, serta orang tua memahami manfaat pemeriksaan kesehatan gratis ini.
Dinas Kesehatan bersama Puskesmas Sei Jang dan Batu 10 akan menjadi garda terdepan pelaksanaan. Selain pemeriksaan umum, akan dilakukan pengecekan gigi, mata, hingga tes kebugaran. Semua layanan diberikan tanpa biaya agar tidak membebani keluarga.
Pelibatan pihak sekolah menjadi kunci sukses program. Guru diharapkan membantu memfasilitasi pelaksanaan pemeriksaan, sementara tenaga medis akan memberikan edukasi kesehatan. Sinergi ini diharapkan mendorong terciptanya lingkungan belajar yang sehat dan produktif bagi seluruh pelajar di Tanjungpinang.
Melalui PKG pelajar Tanjungpinang, Pemkot berharap dapat membentuk generasi muda yang sehat jasmani dan rohani. Pemeriksaan rutin akan memudahkan deteksi dini penyakit serta mempercepat rujukan ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap jika diperlukan.
Baca juga : Pemko Tanjungpinang Gelar Cek Kesehatan Gratis Pelajar
Evaluasi akan dilakukan secara berkala untuk melihat efektivitas program. Hasil pemeriksaan juga akan didokumentasikan sebagai data kesehatan pelajar, menjadi dasar kebijakan pendidikan dan kesehatan ke depan.
Ke depan, pemerintah berencana memperluas cakupan layanan, termasuk pemeriksaan psikologis untuk mengantisipasi masalah kesehatan mental di kalangan pelajar. Dengan dukungan penuh dari semua pihak, diharapkan program ini dapat menjadi contoh sukses sinergi pendidikan dan kesehatan di tingkat daerah.