Padel Itu Apa? Kenapa Lebih Ramah Pemula daripada Tenis

Padel adalah olahraga raket yang paling sering dimainkan ganda (4 orang) di lapangan khusus yang dikelilingi dinding kaca dan pagar. Permainan terasa cepat dipelajari karena servisnya underarm (dari bawah) dan dinding membuat bola lebih sering “hidup”, sehingga rally cenderung lebih panjang.

Agar jelas: “ramah pemula” di sini bukan berarti padel selalu mudah—tetap ada teknik dan strategi—tetapi banyak orang merasa lebih cepat bisa ikut main dan menikmati rally dibanding langsung bermain tenis dari nol.

Padel itu apa?

Padel dimainkan di lapangan berukuran 20m x 10m yang ditandai garis servis dan dibelah net di tengah. Lapangan ini tertutup (enclosure) dengan dinding kaca dan pagar/kandang (mesh) yang ikut memengaruhi pantulan bola.

Format yang paling umum adalah ganda (2 vs 2). Dalam aturan ringkas ala federasi/otoritas padel di Inggris (LTA Padel), padel disebut dimainkan sebagai doubles di lapangan padel.

Skor: mirip tenis

Sistem skor padel pada praktiknya mengikuti tenis (15–30–40–deuce/advantage), dengan format set dan game yang serupa.

Peraturan padel untuk pemula

Bagian ini merangkum aturan yang paling sering dipakai di level rekreasional—cukup untuk membuat Anda “nyambung” saat main pertama kali, tanpa tenggelam di detail teknis.

1) Format main dan skor

  • Umumnya dimainkan ganda (2 vs 2).
  • Skor mirip tenis: 15–30–40–game, dan biasanya memakai set (mis. best of 3 set).
    Catatan: di beberapa komunitas ada variasi “golden point” saat deuce (tanpa advantage). Kalau Anda main di venue/komunitas, ikuti format yang mereka pakai.

2) Aturan servis (yang paling penting untuk pemula)

Servis padel beda dari tenis dan ini yang membuatnya lebih mudah diakses:

  • Servis harus underarm (pukulan dari bawah).
  • Bola wajib memantul dulu di lantai sebelum dipukul saat servis.
  • Kontak bola di bawah tinggi pinggang (praktiknya: jangan diangkat tinggi-tinggi saat memukul).
  • Servis dilakukan di belakang garis servis dan diarahkan menyilang ke kotak servis lawan.
  • Penerima servis tidak boleh volley (return servis harus setelah bola memantul).

Tips pemula: fokus “masuk dulu”. Servis aman yang konsisten lebih berguna daripada servis kencang tapi sering fault.

3) Aturan rally: dinding itu sah, tapi ada syaratnya

Di padel, dinding/pagar memang bagian dari permainan, dengan prinsip sederhana:

  • Di sisi lawan, bola dianggap “masuk” jika memantul di lantai dulu baru kemudian mengenai dinding/pagar (dan permainan berlanjut).
  • Bola dianggap “out” jika langsung mengenai dinding/pagar di sisi lawan tanpa sempat memantul di lantai (kecuali bola dipukul dengan volley dan masih mendarat dulu di lantai; yang “langsung dinding” itu maksudnya: bola menyentuh dinding sebelum bounce).

4) Aturan “satu pantulan”

  • Tim Anda hanya boleh membiarkan bola memantul maksimal satu kali di sisi Anda sebelum dipukul kembali.
  • Kalau bola memantul dua kali, poin untuk lawan.

5) Volley (pukulan sebelum bola memantul) boleh, tapi jangan serampangan

  • Volley itu legal dalam rally dan sering dipakai untuk menekan lawan.
  • Pengecualian paling umum yang perlu diingat pemula: return servis tidak boleh volley.

6) Let dan pengulangan poin (praktik umum)

  • Kalau servis menyentuh net lalu tetap masuk ke kotak servis (dan tidak mengganggu aturan dasar lainnya), banyak permainan rekreasional memperlakukannya sebagai let dan servis diulang.
  • Untuk aturan detail (mis. bola kena net lalu kena elemen tertentu), tiap komunitas bisa sedikit berbeda—ikuti “house rules” venue.

7) Kesalahan pemula yang paling sering terjadi (dan cara menghindarinya)

  • Servis terlalu tinggi → ingat: underarm, kontak di bawah pinggang.
  • Mengejar bola dengan pukulan keras → padel menang banyak lewat placement; utamakan kontrol.
  • Lupa menunggu pantulan dinding → kadang bola terlihat “hilang”, padahal bisa diambil setelah pantul.
  • Tidak komunikasi dengan pasangan → sepakati “bola tengah siapa” dari awal.

Baca Juga:

Cara main padel dalam 2 menit (aturan paling penting)

1) Servis padel itu underarm dan harus “bounce dulu”

Servis dilakukan dari belakang garis servis, diarahkan menyilang (cross court) ke kotak servis lawan. Bedanya dengan tenis, bola harus memantul dulu sebelum dipukul dan servis dilakukan underarm, dengan pukulan di bawah tinggi pinggang.

2) Dalam rally, dinding itu “bagian dari permainan”

Dalam rally, bola dinyatakan masuk jika memantul di lantai dulu sebelum mengenai dinding/pagar; dinding bisa dipakai untuk bertahan (menunggu pantulan) maupun menyerang (mengarahkan pantulan menyulitkan lawan).

3) Aturan “satu pantulan” tetap berlaku

Seperti banyak olahraga raket, Anda hanya boleh membiarkan bola memantul sekali di sisi Anda sebelum dipukul kembali.

Tips praktis untuk pemula (agar pengalaman pertama langsung enak)

  1. Prioritaskan kontrol, bukan power. Targetkan bola masuk dan rendah dulu.
  2. Jangan buru-buru smash. Di padel, placement dan sudut sering lebih efektif untuk pemula.
  3. Komunikasi pasangan: sepakati siapa ambil bola tengah dan siapa yang cover lob.
  4. Latih 3 hal paling dasar: servis underarm yang konsisten, return setelah 1 pantulan, dan mengembalikan bola setelah memantul ke dinding.

Bedanya padel dan tenis yang paling terasa

1) Lapangan padel tertutup dinding; tenis lapangannya terbuka

Lapangan tenis adalah persegi panjang 23,77m panjangnya dan lebar 8,23m (tunggal) atau 10,97m (ganda).
Sementara padel memakai lapangan 20m x 10m dengan dinding kaca/pagar.

Dampak ke pemula: di tenis, bola yang keluar bisa “menghukum” pemula (point cepat selesai). Di padel, dinding membuat bola lebih sering kembali ke area permainan, sehingga rally biasanya lebih panjang dan terasa lebih seru sejak awal.

2) Servis: padel underarm; tenis cenderung lebih teknis untuk pemula

Di padel, servis jelas: bounce dulu + underarm + di bawah pinggang.
Ini mengurangi hambatan awal (barrier to entry) karena pemula tidak harus langsung menguasai servis yang kompleks.

3) Raket: padel “solid” tanpa senar

Raket padel lebih pendek, tanpa senar, dan permukaannya solid berlubang (perforated holes).
Dampak ke pemula: karakter kontrol dan pantulan cenderung lebih “jinak” untuk rally pendek-menengah (meskipun tetap butuh teknik untuk level lanjut).

4) Bola: terlihat mirip tenis, tetapi umumnya lebih rendah tekanannya

Beberapa panduan perlengkapan menyebut bola padel memiliki tekanan internal lebih rendah dibanding bola tenis (sering dirujuk sekitar 10–11 PSI vs tenis sekitar 14 PSI), sehingga pantulannya lebih rendah dan pace lebih terkontrol.
Dampak ke pemula: bola yang sedikit lebih “kalem” membantu rally bertahan lebih lama.

Kenapa padel sering terasa lebih “ramah pemula” daripada tenis?

Berikut alasan yang paling sering dirasakan pemain baru—bukan slogan, tetapi konsekuensi dari aturan dan desain permainannya.

1) Servis underarm membuat poin “langsung hidup”

Banyak pemula tenis kesulitan memulai poin karena servisnya tidak masuk atau tidak nyaman. Di padel, aturan servis yang bounce dulu dan underarm membuat pemula lebih cepat bisa memulai rally dan menikmati permainan.

2) Dinding memperpanjang rally, jadi belajar terjadi “di dalam poin”

Pemula berkembang saat mereka mendapat repetisi: mengembalikan bola, membaca arah, dan membangun feeling. Karena bola boleh memantul ke dinding dan tetap “hidup” (selama memenuhi aturan pantulan), rally cenderung lebih panjang, dan pembelajaran terjadi lebih cepat.

3) Format ganda memecah beban: lapangan “ditanggung berdua”

Padel paling umum dimainkan ganda. Artinya, pemula tidak sendirian menutup seluruh lapangan; ada pasangan yang membantu cover area dan komunikasi.

4) “Kesalahan tipis” tidak selalu berakhir point cepat

Di tenis, bola yang sedikit meleset sering langsung out. Di padel, karena ada dinding dan enclosure, banyak bola yang masih bisa dikejar/diambil setelah pantulan (selama tidak double bounce). Ini membuat game terasa lebih forgiving bagi pemula.

5) Teknik dasar yang cepat dipakai: blocking volley dan lob sederhana

Banyak poin padel di level rekreasional bisa dimainkan dengan pukulan “aman” seperti volley block, dorongan terkontrol, dan lob sederhana—lalu belajar taktik posisi bertahap. Karakter permainan berbasis placement dan pantulan dinding mendukung progres bertahap seperti ini.

Baca Juga:
Mexicano vs Americano Padel: Pilih yang Mana Kalau Levelnya Campur?

Related Posts

Cara Main Mexicano Padel: Hitung Poin & Bracket Pemula

Mexicano adalah format open play padel yang dirancang supaya pertandingan terasa makin seimbang, terutama kalau level pemainnya campur. Bedanya dengan Americano (jadwal rotasi “tetap”), Mexicano memakai klasemen sementara: setelah setiap…

Cara Main Americano Padel: Hitung Poin & Bracket Pemula

Americano adalah format open play yang paling sering dipakai komunitas padel karena partner berganti setiap ronde dan pemenang ditentukan dari total poin individu. Jika Anda baru pertama ikut, panduan ini…

You Missed

Padel Itu Apa? Kenapa Lebih Ramah Pemula daripada Tenis

Padel Itu Apa? Kenapa Lebih Ramah Pemula daripada Tenis

Cara Main Mexicano Padel: Hitung Poin & Bracket Pemula

Cara Main Mexicano Padel: Hitung Poin & Bracket Pemula

Cara Main Americano Padel: Hitung Poin & Bracket Pemula

Cara Main Americano Padel: Hitung Poin & Bracket Pemula

Mexicano vs Americano Padel: Pilih yang Mana Kalau Levelnya Campur?

Mexicano vs Americano Padel: Pilih yang Mana Kalau Levelnya Campur?

Etika Main Padel dan Rotasi Main Bareng Komunitas

Etika Main Padel dan Rotasi Main Bareng Komunitas

Syukuran Natal HIMNI Tanjungpinang Dihadiri Lis Darmansyah

Syukuran Natal HIMNI Tanjungpinang Dihadiri Lis Darmansyah