
Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang mendorong masyarakat untuk menggunakan aplikasi Mobile JKN guna mempercepat antrian puskesmas Tanjungpinang. Inovasi ini mulai diterapkan di berbagai fasilitas kesehatan tingkat pertama guna memangkas waktu tunggu pasien BPJS yang selama ini menjadi keluhan utama masyarakat.
Kebijakan ini bertujuan memberikan pengalaman pelayanan yang lebih modern dan efisien. Melalui aplikasi Mobile JKN, peserta dapat mendaftar antrean secara online tanpa perlu datang lebih awal dan menunggu lama di lokasi. Saat ini, sistem tersebut telah diberlakukan di sejumlah puskesmas di Tanjungpinang seperti Puskesmas Sei Jang, Batu 10, dan Mekar Baru.
Langkah digitalisasi ini diharapkan mampu mengatasi lonjakan jumlah pasien di pagi hari dan memperlancar alur kerja petugas layanan kesehatan. Selain efisiensi waktu, upaya ini juga bagian dari strategi pencegahan penumpukan massa, terutama dalam situasi pasca pandemi.
Optimalisasi Pelayanan Digital
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Rustam, layanan berbasis Mobile JKN adalah solusi yang sangat efektif dalam meminimalisasi waktu tunggu yang tidak produktif. Kini, masyarakat bisa memilih sendiri waktu dan lokasi pelayanan, sekaligus melihat estimasi antrean secara real-time dari aplikasi.
Dengan semakin banyak warga yang mengadopsi layanan ini, antrian puskesmas Tanjungpinang diproyeksikan akan lebih tertata. Dinkes juga menyatakan bahwa pada bulan pertama peluncuran, jumlah peserta yang mendaftar melalui Mobile JKN meningkat dua kali lipat dibanding bulan sebelumnya.
Untuk memastikan layanan ini inklusif, pihak puskesmas menyediakan pendampingan bagi lansia dan warga yang belum terbiasa menggunakan teknologi digital. Hal ini dilakukan dengan menempatkan petugas khusus di area registrasi guna membantu proses pendaftaran daring langsung dari lokasi.
Inovasi ini tidak hanya bermanfaat bagi petugas kesehatan, tetapi juga memberikan kenyamanan lebih besar bagi masyarakat. Dengan aplikasi ini, antrian puskesmas Tanjungpinang menjadi lebih transparan dan dapat dipantau kapan saja. Warga bisa mengatur waktu kedatangan sesuai nomor antrean, sehingga mengurangi potensi kerumunan.
Baca juga : Tanjungpinang Dukung Skrining Digital BPJS Kesehatan
Bagi pasien yang memiliki kebutuhan khusus atau berisiko tinggi, sistem antrean digital ini juga memungkinkan percepatan pelayanan prioritas. Penerapan teknologi ini menciptakan pengalaman layanan kesehatan yang lebih ramah dan manusiawi.
Pemerintah Kota berharap seluruh peserta BPJS di Tanjungpinang segera mengunduh dan memanfaatkan Mobile JKN. Dukungan masyarakat menjadi kunci sukses penerapan sistem ini agar antrian puskesmas Tanjungpinang semakin tertib dan modern.