Masterlima
Menjelajahi Cita Rasa Otentik dari Makanan Khas Tanjung Pinang
Tanjung Pinang bukan hanya terkenal karena panorama lautnya yang memikat, tetapi juga karena kekayaan kulinernya yang luar biasa. Terletak di wilayah Kepulauan Riau, kota ini menjadi rumah bagi beragam makanan tradisional Melayu yang khas, lezat, dan penuh bumbu rempah. Nah, buat kamu pencinta wisata kuliner, artikel ini akan membawamu menyusuri jejak cita rasa makanan khas Tanjung Pinang, lengkap dengan sejarah, keunikan, dan rekomendasi tempat terbaik untuk mencicipinya.
Berikut ini adalah ulasan mendalam mengenai aneka kuliner Tanjung Pinang yang wajib kamu coba saat berkunjung, atau bahkan kamu cari resepnya di rumah. Yuk, mulai petualangan rasanya!
Otak-Otak Khas Tanjung Pinang yang Legendaris
Siapa yang belum pernah dengar otak-otak? Tapi, otak-otak dari Tanjung Pinang punya cerita dan rasa yang berbeda. Dibuat dari ikan tenggiri segar, dibungkus dengan daun kelapa atau daun pisang, dan dibakar hingga mengeluarkan aroma yang khas, otak-otak ini selalu berhasil bikin lidah bergoyang.
Bumbunya yang meresap, teksturnya yang lembut, dan sensasi smoky dari pembakarannya menjadikannya camilan sekaligus lauk yang menggoda. Biasanya, otak-otak ini disajikan dengan saus kacang pedas-manis yang bikin nagih. Makanan khas ini bisa kamu temui di pusat oleh-oleh atau pedagang kaki lima sekitar pelabuhan.
Gonggong: Siput Laut yang Menggugah Selera
Sekilas, bentuk gonggong mungkin tak terlalu menggoda, tapi jangan salah. Ini adalah salah satu kuliner laut paling unik di Tanjung Pinang. Gonggong adalah jenis siput laut yang direbus dan disajikan dengan sambal spesial. Rasanya gurih, sedikit kenyal, dan punya sensasi rasa laut yang khas.
Biasanya kamu perlu bantuan tusuk gigi untuk mengambil dagingnya dari cangkang. Di restoran seafood lokal, gonggong selalu menjadi menu pembuka yang populer.
Laksa Tanjung Pinang yang Penuh Rempah
Berbeda dengan laksa khas Betawi atau Penang, laksa Tanjung Pinang menggunakan kuah santan kental yang kaya rempah. Warna kuahnya kuning keemasan, dengan aroma serai dan kunyit yang menggoda. Isinya terdiri dari mie kuning, irisan telur rebus, potongan ikan tongkol, dan daun kemangi.
Makanan ini sering disajikan di pagi hari sebagai sarapan bergizi dan mengenyangkan. Satu mangkok laksa ini cukup membuatmu merasa seperti berada di tengah dapur nenek-nenek Melayu yang penuh cinta.
Lendot: Sup Kental Berbasis Sagu
Lendot adalah sup kental yang terbuat dari sagu dan diisi dengan aneka seafood seperti udang, sotong, dan kangkung. Kuahnya bening, namun kental dan berbumbu kuat. Biasanya lendot dinikmati saat malam hari atau cuaca dingin.
Yang membuat lendot istimewa adalah teksturnya. Saat diseruput, lendot memberikan sensasi lembut dan licin di mulut. Kombinasi rasa gurih, asin, dan sedikit pedas membuatnya cocok untuk semua lidah.
Asam Pedas Ikan Pari yang Menyegarkan
Hidangan ini tidak hanya menggoda dari aromanya, tetapi juga memberikan sensasi rasa yang seimbang antara pedas, asam, dan gurih. Ikan pari menjadi pilihan utama karena teksturnya yang lembut namun berserat.
Kuah asam pedas di Tanjung Pinang biasanya dimasak dengan belimbing wuluh dan asam jawa, membuat rasanya semakin kompleks. Sangat cocok disantap dengan nasi putih hangat dan sambal terasi.
Nasi Dagang Melayu: Paduan Nasi Santan dan Ikan Tongkol
Nasi dagang adalah paduan nasi pulen yang dimasak dengan santan dan lauk ikan tongkol sambal merah. Hidangan ini biasanya hadir dalam acara besar seperti pernikahan, lebaran, atau perjamuan.
Disajikan dengan acar mentimun dan sambal belacan, nasi dagang menggambarkan keseimbangan sempurna antara rasa dan tradisi. Kamu bisa menemukan nasi dagang di pasar tradisional dan rumah makan Melayu lokal.
Ketam Isi: Lezatnya Kepiting Isi Khas Melayu
Ketam isi adalah kreasi unik dari daging kepiting yang dicampur bumbu, kemudian dimasukkan kembali ke dalam cangkangnya dan digoreng hingga garing. Biasanya disajikan saat acara resmi atau pesta keluarga.
Cita rasanya gurih, renyah di luar dan lembut di dalam. Jika kamu penggemar seafood, ketam isi adalah kuliner yang tidak boleh dilewatkan.
Kue Deram-Deram: Manis Renyahnya Kue Tradisional
Deram-deram adalah kue tradisional berbahan dasar tepung beras dan gula merah yang digoreng hingga garing. Bentuknya bulat berongga di tengah, mirip donat, namun lebih padat dan legit.
Biasanya disajikan saat lebaran atau acara adat. Rasanya manis dengan aroma khas gula merah yang dibakar, cocok sebagai teman minum teh.
Kue Batang Buruk: Si Kecil yang Bikin Nagih
Meski namanya terdengar aneh, kue ini justru punya rasa luar biasa. Dibuat dari kulit tepung yang digoreng kering lalu diisi bubuk kacang hijau manis, kue batang buruk biasanya lumer di mulut begitu digigit.
Cocok sebagai oleh-oleh khas dari Tanjung Pinang karena tahan lama dan tidak mudah hancur.
Sagu Lemak: Perpaduan Tradisi dan Kehangatan
Sagu lemak adalah makanan tradisional yang dimasak dari sagu basah dengan santan, ikan teri, dan cabai. Ini adalah comfort food bagi masyarakat lokal, yang biasanya disantap saat musim hujan atau saat berbuka puasa.
Dengan rasa gurih dan tekstur lengket sagu, makanan ini benar-benar menunjukkan sisi otentik dari kuliner Melayu.
Kesimpulan
Kuliner Tanjung Pinang bukan hanya soal rasa, tetapi juga soal warisan budaya. Dari yang manis hingga gurih, dari laut hingga daratan, setiap makanan khas Tanjung Pinang menyimpan cerita yang layak untuk dinikmati. Jadi, jika kamu punya kesempatan untuk berkunjung ke kota ini, jangan hanya menikmati pemandangannya — rasakan juga aromanya lewat kuliner lokalnya.
Kuliner-kuliner ini adalah perpaduan sejarah, cita rasa, dan kehangatan masyarakat Melayu yang tidak akan kamu temui di tempat lain.
FAQ Seputar Makanan Khas Tanjung Pinang
Otak-otak dan gonggong adalah dua makanan paling dicari wisatawan saat berkunjung ke Tanjung Pinang.
Mayoritas makanan di Tanjung Pinang merupakan makanan halal karena didominasi oleh budaya Melayu Muslim.
Kamu bisa mencobanya di Jalan Merdeka, Pasar Lama, dan beberapa warung pinggir laut.
Sebagian besar memiliki cita rasa pedas sedang karena menggunakan sambal dan rempah, namun bisa disesuaikan.
Kue deram-deram, batang buruk, dan otak-otak sering dijadikan oleh-oleh khas.
Banyak makanan yang aman untuk anak-anak seperti laksa, kue deram-deram, dan lendot.
Reff Page: https://kumparan.com/jendela-dunia/6-makanan-khas-tanjung-pinang-yang-punya-cita-rasa-unik-218orieRD9T
