
Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, kembali menyoroti betapa pentingnya menjaga stabilitas daerah Tanjungpinang sebagai fondasi utama pembangunan. Hal ini ia sampaikan dalam rapat koordinasi virtual bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Menurutnya, keamanan wilayah dan ketertiban sosial merupakan syarat mutlak agar pelayanan publik dapat berjalan lancar.
Lis menjelaskan bahwa dinamika politik maupun sosial sering kali menghadirkan tantangan bagi daerah. Karena itu, pemerintah bersama aparat harus mampu mengantisipasi setiap potensi gangguan sejak dini. Ia memastikan komitmen penuh dari seluruh jajaran pemerintah daerah untuk memperkuat kolaborasi dengan aparat TNI, Polri, dan masyarakat demi menjaga stabilitas daerah Tanjungpinang tetap kondusif.
Antisipasi Pemerintah dan Sinergi Forkopimda
Lis Darmansyah segera menindaklanjuti arahan Mendagri dengan memperkuat koordinasi melalui Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Forum ini menjadi wadah strategis untuk merumuskan langkah konkret dalam menghadapi potensi gangguan keamanan. Dengan melibatkan semua unsur—mulai dari aparat keamanan hingga tokoh masyarakat—diharapkan tercipta pola sinergi yang solid.
Pemerintah Kota Tanjungpinang juga merancang kebijakan khusus yang fokus pada peningkatan monitoring dan komunikasi publik. Pemanfaatan kanal informasi resmi menjadi penting untuk melawan penyebaran hoaks yang dapat mengganggu ketertiban. Selain itu, penyesuaian kegiatan pemerintah daerah dilakukan agar anggaran lebih efisien dan dialokasikan pada sektor prioritas. Semua upaya ini merupakan bukti nyata komitmen Lis untuk menjaga stabilitas daerah Tanjungpinang dengan serius dan terukur.
Baca juga : Tanamkan Nilai Perjuangan di HUT RI Tanjungpinang
Menurut Lis Darmansyah, stabilitas bukan hanya kondisi ideal, melainkan fondasi yang menentukan berhasil tidaknya program pembangunan. Tanpa kondisi aman, upaya meningkatkan layanan publik di sektor pendidikan, kesehatan, maupun infrastruktur tidak bisa berjalan maksimal. Oleh karena itu, pemerintah menempatkan keamanan dan ketertiban sebagai prioritas utama.
Selain mengandalkan peran pemerintah dan aparat, Lis juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif. Keterlibatan warga dalam melaporkan potensi konflik, menjaga kerukunan, dan membangun komunikasi positif menjadi pilar penting. Dengan sinergi semua pihak, stabilitas daerah Tanjungpinang diharapkan tetap terjaga sehingga pembangunan bisa berjalan berkelanjutan. Lis menegaskan bahwa hanya dengan lingkungan aman dan tertib, kesejahteraan masyarakat dapat diwujudkan secara menyeluruh.