
Upacara peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Kota Tanjungpinang berlangsung khidmat dengan Lis Darmansyah pimpin upacara sebagai inspektur. Kehadiran beliau menjadi sorotan utama dalam momentum sakral tersebut, menandai penghormatan terhadap jasa para pahlawan. Dengan balutan pakaian resmi, Lis memimpin jalannya upacara dengan penuh wibawa, diikuti peserta dari berbagai elemen masyarakat, pelajar, hingga aparat pemerintah.
Atmosfer nasionalisme terasa begitu kuat. Barisan Paskibraka menampilkan kedisiplinan luar biasa saat mengibarkan Sang Merah Putih. Masyarakat yang hadir pun menunjukkan rasa hormat tinggi, memberikan tepuk tangan meriah saat bendera pusaka berkibar. Kehadiran Lis tidak hanya sebagai pemimpin upacara, melainkan juga simbol pemersatu bagi warga Tanjungpinang dalam merayakan kemerdekaan.
Momentum ini menegaskan pentingnya melestarikan nilai kebangsaan. Lis Darmansyah pimpin upacara menjadi bukti nyata kepemimpinan yang mengakar pada semangat persatuan. Upacara ini bukan sekadar seremoni, melainkan pengingat akan perjuangan panjang bangsa untuk meraih kebebasan.
Pesan Kebangsaan dari Wali Kota
Dalam amanatnya, Lis Darmansyah pimpin upacara dengan menyampaikan pesan penuh makna tentang pentingnya menjaga semangat kemerdekaan. Beliau menekankan bahwa tantangan zaman modern memerlukan semangat gotong royong dan rasa persatuan yang lebih kuat. “Kemerdekaan adalah hasil pengorbanan, tugas kita adalah mengisinya dengan kerja nyata untuk masyarakat,” ujar Lis dengan tegas.
Lis juga mengapresiasi peran generasi muda dalam menjaga persatuan bangsa. Ia mengingatkan agar nilai nasionalisme tidak luntur, meski arus globalisasi semakin deras. Kehadiran para pelajar, mahasiswa, hingga komunitas masyarakat dalam upacara menunjukkan bahwa semangat patriotisme masih hidup di hati rakyat.
Upacara kali ini sekaligus menjadi momen refleksi untuk seluruh lapisan masyarakat Tanjungpinang. Dengan Lis Darmansyah pimpin upacara, warga diingatkan kembali tentang pentingnya menghargai jasa para pahlawan. Momentum sakral ini mengajarkan bahwa setiap generasi punya kewajiban untuk melanjutkan cita-cita kemerdekaan, membangun bangsa ke arah yang lebih maju dan bermartabat.
Peringatan HUT ke-80 RI di Tanjungpinang bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan simbol konsistensi menjaga persatuan. Kehadiran Lis Darmansyah pimpin upacara memberikan nuansa yang lebih kuat dalam menanamkan rasa cinta tanah air. Upacara ini menampilkan betapa kuatnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga nilai kebangsaan.
Baca juga : Pramuka Jadi Solusi Strategis Karakter Bangsa
Momen pengibaran bendera menjadi puncak haru ketika seluruh peserta serentak berdiri tegak menyanyikan Indonesia Raya. Kehidupan masyarakat Tanjungpinang yang beragam tercermin dalam kekompakan saat upacara, menunjukkan persatuan yang utuh. Kehadiran Lis menjadi simbol kepemimpinan yang dekat dengan rakyat, membawa semangat kebersamaan.
Dengan Lis Darmansyah pimpin upacara, HUT ke-80 RI di Tanjungpinang menjadi momentum penting bagi warga untuk memperkuat tekad membangun daerah. Nilai nasionalisme yang diperlihatkan dalam upacara ini diharapkan menjadi bekal dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan di masa depan.