
Hari pertama sekolah tahun ajaran baru 2025/2026 di Kota Tanjungpinang menjadi momen istimewa. Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, bersama Wakil Wali Kota, Raja Ariza, turun langsung ke sejumlah sekolah untuk menemani anak-anak yang baru masuk kelas. Kehadiran mereka merupakan bagian dari Gerakan Ayah Teladan, yang diinisiasi Pemko Tanjungpinang untuk memperkuat peran keluarga dalam pendidikan.
Lis mengunjungi SDN 004, SDN 009, dan SMPN 10, sementara Raja Ariza hadir di SMPN 1. Mereka menyapa para siswa dan orang tua, memberikan motivasi, serta memastikan proses penerimaan berjalan lancar. Sekretaris Daerah Zulhidayat juga terpantau hadir di SDIT Tunas Ilmu. Kehadiran para pejabat ini disambut antusias, tidak hanya oleh siswa, tetapi juga oleh guru dan orang tua.
Dukungan Pemerintah terhadap Gerakan Ayah Teladan
Gerakan Ayah Teladan tercantum dalam Surat Edaran Wali Kota Nomor B/479/481/5.2.05/2025 yang mendorong para ayah, khususnya ASN dan Non-ASN, untuk mendampingi anak-anaknya di hari pertama sekolah. Untuk mendukung ini, Pemko memberikan dispensasi keterlambatan masuk kantor hingga pukul 08.00 WIB. Langkah ini dimaksudkan agar para orang tua dapat ikut membangun semangat anak di hari penting tersebut.
Baca juga : Gerakan Wisata Bersih di Penyengat Dipimpin Ansar & Ariza
Wali Kota Lis menegaskan bahwa kehadiran ayah memberikan efek emosional yang positif pada anak-anak, terutama yang baru memulai pendidikan di jenjang baru. Ia berharap gerakan ini tidak menjadi seremoni semata, melainkan menjadi kebiasaan setiap awal tahun ajaran. Hal serupa juga disampaikan Raja Ariza yang menyebut partisipasi orang tua sebagai bentuk dukungan nyata dalam tumbuh kembang anak di lingkungan sekolah.
Respon Positif dari Sekolah dan Orang Tua
Pihak sekolah mengapresiasi langkah pemerintah yang dinilai memperkuat komunikasi antara sekolah dan keluarga. Banyak guru menyatakan bahwa kehadiran orang tua di hari pertama membantu membangun kedekatan emosional yang bermanfaat dalam proses belajar anak. Selain itu, momentum ini juga mendorong orang tua untuk lebih peduli terhadap dinamika pendidikan anaknya.
Sejumlah orang tua menyampaikan rasa terima kasih atas kebijakan ini. Salah seorang ayah di SDN 009 mengatakan bahwa inilah kali pertama ia bisa menemani anaknya ke sekolah tanpa khawatir terlambat bekerja. Ia berharap kegiatan seperti ini menjadi tradisi tahunan yang dijaga konsistensinya oleh pemerintah daerah.