Oskar Sihombing
Kolaborasi Pemda Baznas kembali menjadi sorotan setelah WawakoTanjungpinang Raja Ariza membuka Rakorda dan Awards 2025 sebagai ajang penguatan sinergi pengelolaan zakat. Dalam sambutannya, Raja Ariza menekankan pentingnya meningkatkan kerja bersama antara pemerintah daerah dan BAZNAS agar program pengentasan kemiskinan berjalan lebih tepat sasaran. Ia menilai koordinasi strategis dibutuhkan karena kebutuhan masyarakat semakin dinamis dan menuntut pelayanan sosial yang lebih cepat serta terukur.
Sebagai pimpinan daerah, ia menyebut Kolaborasi Pemda Baznas harus dilakukan melalui penyelarasan program prioritas yang melibatkan perangkat daerah, lembaga pendidikan, serta komunitas lokal. Menurutnya, Rakorda menjadi momentum mengevaluasi pencapaian satu tahun terakhir sekaligus merancang inovasi distribusi zakat dan infak. Penegasan ini menjadi penting mengingat Tanjungpinang terus memperluas cakupan bantuan sosial berbasis data terpadu untuk meminimalkan tumpang tindih penyaluran bantuan. Dengan penguatan sistem dan kolaborasi, pemerintah berharap semakin banyak masyarakat prasejahtera yang merasakan manfaat program zakat secara langsung.
Strategi Tanjungpinang Perkuat Sinergi dengan BAZNAS
Dalam rangka meningkatkan kinerja, pemerintah menyiapkan sejumlah strategi agar Kolaborasi Pemda Baznas semakin efektif dan berdampak luas. Salah satu fokusnya adalah optimalisasi pengumpulan zakat melalui edukasi publik dan digitalisasi layanan, sehingga masyarakat lebih mudah menunaikan kewajiban zakat. BAZNAS juga didorong mengembangkan program pemberdayaan ekonomi yang relevan dengan karakteristik kota, seperti bantuan modal usaha, pelatihan wirausaha, dan beasiswa pendidikan.
Selain itu, Pemda Tanjungpinang menekankan pentingnya transparansi dalam pelaporan agar masyarakat memiliki kepercayaan penuh terhadap pengelolaan zakat. Rakorda dan Awards 2025 disebut Raja Ariza sebagai titik awal penyelarasan indikator kinerja yang sama antara pemerintah daerah dan BAZNAS. Dengan mekanisme evaluasi berkala, Kolaborasi Pemda Baznas diharapkan dapat mengatasi tantangan kemiskinan ekstrem dan memperkuat ketahanan sosial masyarakat. Pemerintah juga mengajak generasi muda serta relawan sosial untuk berperan aktif dalam pendampingan keluarga penerima manfaat.
Baca juga : Komitmen SE2026 Tanjungpinang Raja Ariza Dorong Partisipasi
Rakorda dan Awards 2025 tidak hanya menjadi agenda seremonial, tetapi ruang konsolidasi bagi seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat visi pelayanan sosial. Kolaborasi Pemda Baznas dalam forum ini diarahkan untuk menghasilkan rumusan kerja nyata yang menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, mulai dari kesehatan dasar, bantuan pangan, hingga pemberdayaan UMKM keluarga penerima manfaat. Dengan adanya penghargaan bagi unit BAZNAS berprestasi, pemerintah berharap muncul inovasi baru yang bisa direplikasi di kecamatan lain.
Raja Ariza menegaskan bahwa keberhasilan program zakat sangat bergantung pada kepercayaan masyarakat. Karena itu, Pemda dan BAZNAS diminta menjaga integritas, memperbaiki tata kelola, serta memperluas jangkauan bantuan ke wilayah-wilayah yang sebelumnya kurang tersentuh. Jika komitmen ini dijalankan konsisten, Tanjungpinang diyakini mampu memperkuat kapasitas sosial masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan warga. Kolaborasi Pemda Baznas pun diharapkan menjadi model kerja sama daerah-lintas lembaga yang efektif di Provinsi Kepulauan Riau.
