Kebakaran Lahan Tanjungpinang Marak Saat Musim Kemarau

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat bahwa sepanjang musim kemarau tahun ini, kebakaran lahan Tanjungpinang menjadi kasus paling dominan. Titik api sebagian besar muncul di kawasan hutan kecil, semak belukar, dan lahan terbuka yang kering. Kondisi cuaca panas dengan curah hujan yang minim membuat api mudah menyebar luas jika tidak segera ditangani.

Petugas BPBD mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan, terutama di area lahan kering. Aktivitas membakar sampah, membuang puntung rokok sembarangan, atau menggunakan api terbuka berisiko besar memicu kebakaran. Meski kebakaran yang terjadi relatif kecil, jika dibiarkan, potensi meluasnya api bisa mengancam pemukiman warga dan menimbulkan dampak kesehatan akibat asap pekat.

Melalui sosialisasi yang terus digencarkan, pemerintah berharap warga semakin sadar dan turut berperan aktif mencegah kebakaran lahan Tanjungpinang di masa mendatang.

Respons BPBD dan Polres Tanjungpinang

Dalam menghadapi ancaman kebakaran lahan Tanjungpinang, BPBD bekerja sama dengan Polres Tanjungpinang meningkatkan patroli rutin di sejumlah titik rawan. Aparat keamanan juga memperingatkan warga untuk tidak melakukan pembakaran lahan dengan alasan apapun, termasuk untuk membuka kebun. Sosialisasi langsung kepada masyarakat dilakukan dengan cara mendatangi lingkungan pemukiman maupun memberikan edukasi melalui media lokal.

Kapolres menegaskan pihaknya siap mengambil tindakan tegas terhadap oknum yang terbukti sengaja membakar lahan. Selain itu, tim gabungan dari damkar, TNI, Polri, hingga relawan masyarakat disiagakan untuk mempercepat respon jika terjadi kebakaran. Upaya mitigasi ini diharapkan mampu menekan jumlah kasus sekaligus melindungi keselamatan warga.

Kesigapan aparat menjadi kunci utama agar kebakaran lahan Tanjungpinang tidak berkembang menjadi bencana yang lebih besar dan berdampak luas.

Fenomena kebakaran lahan Tanjungpinang tidak hanya merugikan lingkungan, tetapi juga menimbulkan dampak kesehatan. Asap pekat dari lahan terbakar bisa mengganggu pernapasan, terutama pada anak-anak, lansia, dan penderita penyakit paru-paru. Oleh sebab itu, BPBD menghimbau masyarakat untuk menyiapkan masker, menjaga ventilasi rumah, dan segera melapor jika menemukan titik api di sekitar tempat tinggal.

Baca juga : BPBD Tanjungpinang Tindak Cepat Longsor di Kelurahan Kemboja

Selain aspek kesehatan, kebakaran juga mengancam ekosistem dan menurunkan kualitas udara. Pemerintah daerah menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam pencegahan, mulai dari menjaga lingkungan sekitar hingga melaporkan aktivitas mencurigakan yang berpotensi memicu kebakaran.

Dengan kolaborasi antara aparat dan masyarakat, diharapkan kebakaran lahan Tanjungpinang dapat diminimalisir dampaknya, sehingga kota tetap aman dan nyaman meskipun menghadapi musim kemarau panjang.

Related Posts

Ekspansi D’Sayur Tanjungpinang Perkuat Ekonomi Lokal

Ekspansi D’Sayur Tanjungpinang diresmikan dengan pembukaan cabang ketiga di Jalan Pemuda Blok 1B–3B, Senin, 20 Oktober 2025, oleh Wakil Wali Kota Raja Ariza. Gerai anyar ini melanjutkan perjalanan usaha yang…

Audiensi Bumida Tanjungpinang Bahas Perlindungan Aset

Audiensi Bumida Tanjungpinang berlangsung di ruang kerja Wakil Wali Kota sebagai forum silaturahmi dan penjajakan kemitraan. Pertemuan membahas opsi perlindungan aset pemerintah, dukungan bagi pegawai, serta peluang menambah nilai layanan…

You Missed

Ekspansi D’Sayur Tanjungpinang Perkuat Ekonomi Lokal

Ekspansi D’Sayur Tanjungpinang Perkuat Ekonomi Lokal

Audiensi Bumida Tanjungpinang Bahas Perlindungan Aset

Audiensi Bumida Tanjungpinang Bahas Perlindungan Aset

Kuantan Bersih Tanjungpinang Dorong Ekonomi Sirkular

Kuantan Bersih Tanjungpinang Dorong Ekonomi Sirkular

ISPA Balita Tanjungpinang Naik, Pemkot Siaga

ISPA Balita Tanjungpinang Naik, Pemkot Siaga

Wisata Sejarah Penyengat Andalan Tanjungpinang

Wisata Sejarah Penyengat Andalan Tanjungpinang

Audiensi RBB Tanjungpinang, Lis Tekankan Kebersamaan

Audiensi RBB Tanjungpinang, Lis Tekankan Kebersamaan