
Kedatangan Kapolda Kepulauan Riau Irjen Pol Asep Safrudin ke Tanjungpinang menjadi sorotan publik. Agenda ini merupakan bagian dari Kapolda Kepri kunjungan kerja yang difokuskan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan kepolisian. Prosesi penyambutan dilakukan dengan adat Melayu, termasuk pemasangan tanjak, atraksi silat, dan tepuk tepung tawar, yang menghadirkan suasana khidmat sekaligus penuh makna.
Dalam kesempatan itu, Kapolda menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat Wali Kota Lis Darmansyah, Wakil Wali Kota Raja Ariza, serta Forkopimda yang hadir. Ia menegaskan, kehadirannya bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk komitmen nyata untuk meningkatkan kerja sama strategis di bidang keamanan dan pelayanan masyarakat. Wali Kota Lis pun menambahkan bahwa sinergi ini akan berdampak langsung pada kondusivitas kota dan efektivitas program pembangunan.
Sinergi Pemerintah dan Kepolisian
Poin utama dari Kapolda Kepri kunjungan kerja adalah memperkuat kolaborasi yang sudah terjalin antara Pemko Tanjungpinang dengan aparat kepolisian. Menurut Wali Kota Lis Darmansyah, keberhasilan pembangunan kota tak bisa dilepaskan dari rasa aman yang dirasakan masyarakat. Oleh karena itu, kepolisian dan pemerintah harus berjalan beriringan dalam memastikan keamanan publik sekaligus peningkatan pelayanan.
Diskusi antara Kapolda dengan jajaran Forkopimda menjadi momentum penting untuk menyelaraskan strategi. Mulai dari patroli terpadu, program pencegahan kriminalitas, hingga pelibatan masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan, semua dirumuskan agar lebih adaptif dengan kebutuhan masyarakat lokal. Dengan demikian, agenda Kapolda Kepri kunjungan kerja ini tidak hanya berakhir pada seremoni penyambutan, tetapi juga menghasilkan kesepakatan konkret demi keamanan dan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga : Semarak Perayaan HUT RI Kepri 2025 Warnai Berbagai Kegiatan
Agenda Kapolda Kepri kunjungan kerja diharapkan membawa dampak berkelanjutan bagi masyarakat Tanjungpinang. Selain memperkuat keamanan, kerja sama ini diyakini mampu mendorong stabilitas politik serta membuka ruang lebih besar bagi pertumbuhan ekonomi daerah. Situasi yang aman tentu akan meningkatkan kepercayaan investor, sekaligus memberi ruang bagi berbagai kegiatan sosial dan budaya.
Kapolda dan Wali Kota sama-sama menegaskan komitmen untuk menjaga komunikasi terbuka. Mereka berharap langkah kolaboratif ini menjadi teladan dalam membangun pemerintahan yang responsif, transparan, serta dekat dengan masyarakat. Dengan sinergi yang solid antara pemerintah dan kepolisian, Tanjungpinang diharapkan dapat berkembang sebagai kota yang aman, nyaman, dan maju bagi seluruh warganya.