Investor Tawarkan Teknologi Pengolahan Sampah di Tanjungpinang

Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bappelitbang) menyambut positif tawaran calon investor yang menghadirkan teknologi pengolahan sampah modern. Kehadiran teknologi ini diharapkan mampu menjadi solusi inovatif dalam mengurangi beban Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan meningkatkan nilai tambah dari limbah yang selama ini hanya menumpuk.

Dalam pertemuan resmi, pihak investor memaparkan konsep sistem yang mampu mengolah sampah organik basah tanpa proses pemisahan atau pengeringan. Bappelitbang menilai langkah ini sebagai peluang besar yang tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga pada sektor ekonomi masyarakat. Dengan potensi pengolahan hingga 200 ton per hari, teknologi tersebut dinilai relevan dengan kebutuhan kota yang semakin mendesak akan solusi persampahan.

Teknologi Modern untuk Lingkungan Berkelanjutan

Sistem yang ditawarkan dikenal dengan nama Bio Cook®, berbasis karbonisasi hidrotermal. Melalui metode ini, sampah organik dapat diproses menjadi karbon padat, bahan bakar alternatif RDF (Refuse Derived Fuel), serta pupuk cair. Produk hasil olahan tersebut dapat digunakan untuk pertanian maupun sumber energi baru, menjadikan teknologi pengolahan sampah sebagai instrumen multifungsi.

Kepala Bappelitbang menegaskan bahwa pihaknya terbuka untuk berkolaborasi dengan investor yang memiliki visi ramah lingkungan. Menurutnya, pengelolaan sampah tidak lagi hanya soal penanganan limbah, melainkan juga bagaimana menciptakan nilai tambah yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Kehadiran teknologi ini diharapkan mampu mendukung target pemerintah daerah dalam mengurangi ketergantungan pada TPA Ganet di Kecamatan Tanjungpinang Timur.

Investor juga berencana meninjau langsung kondisi TPA tersebut untuk memetakan kebutuhan teknis dan memastikan implementasi yang tepat. Langkah ini menjadi bagian dari studi kelayakan lanjutan sebelum proyek secara resmi dijalankan di lapangan.

Selain berfokus pada isu lingkungan, proyek ini diyakini mampu membuka peluang ekonomi baru. Hasil dari teknologi pengolahan sampah tidak hanya memberikan manfaat ekologis, tetapi juga dapat dipasarkan sebagai produk bernilai ekonomi. Karbon padat dan RDF misalnya, berpotensi menjadi sumber energi alternatif yang dibutuhkan oleh industri. Sementara itu, pupuk cair dapat menjadi solusi bagi sektor pertanian lokal.

Baca juga : Tiga Budaya Khas Tanjungpinang Dinilai Jadi WBTb Nasional

PT Vistana Insinyur Servis, mitra lokal yang bekerja sama dengan Smart Express International Holdings Limited, telah menyatakan komitmennya untuk menjalin kerja sama strategis dengan pemerintah daerah. Dengan dukungan regulasi dan kemitraan yang tepat, proyek ini bisa menjadi tonggak penting dalam sejarah pengelolaan sampah di Tanjungpinang.

Jika terealisasi, program ini akan membawa dampak ganda, yakni menjaga kebersihan kota sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian, teknologi pengolahan sampah tidak hanya sekadar solusi teknis, melainkan juga instrumen pembangunan berkelanjutan.

Related Posts

Microsoft Investigasi Masalah SSD Windows 11

Microsoft resmi menyatakan tengah menyelidiki laporan pengguna terkait masalah SSD Windows 11 usai update terbaru. Banyak pengguna melaporkan bahwa drive mereka tiba-tiba hilang atau tidak terbaca setelah melakukan transfer data…

Sidang Litmas WBP di Lapas Tanjungpinang

Sebanyak 34 warga binaan mengikuti sidang Litmas WBP di Lapas Kelas IIA Tanjungpinang pada 20 Agustus 2025. Agenda ini menjadi langkah krusial dalam menentukan kelayakan mereka untuk memperoleh hak integrasi…

You Missed

Microsoft Investigasi Masalah SSD Windows 11

Microsoft Investigasi Masalah SSD Windows 11

Investor Tawarkan Teknologi Pengolahan Sampah di Tanjungpinang

Investor Tawarkan Teknologi Pengolahan Sampah di Tanjungpinang

Sidang Litmas WBP di Lapas Tanjungpinang

Sidang Litmas WBP di Lapas Tanjungpinang

Upacara HUT Tanjungpinang dan Peran Penting Lanud RHF

Upacara HUT Tanjungpinang dan Peran Penting Lanud RHF

Taruna AMNI Mengikuti Gerak Jalan HUT RI di Tanjungpinang

Taruna AMNI Mengikuti Gerak Jalan HUT RI di Tanjungpinang

Polresta Selidiki RSUD RAT Tanjungpinang Terkait Tiga Kasus

Polresta Selidiki RSUD RAT Tanjungpinang Terkait Tiga Kasus