
Pemerintah Kota Tanjungpinang secara resmi membuka ajang GSI Kota Tanjungpinang 2025 pada Senin, 29 Juli 2025, di Lapangan Sepak Bola Hang Lekir, Batu IX, Tanjungpinang Timur. Kegiatan tahunan ini bertujuan untuk menjaring bibit unggul pesepak bola dari kalangan pelajar SMP dan menjadi salah satu upaya konkrit pembinaan olahraga usia dini di daerah.
Acara pembukaan dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Setdako Tanjungpinang, Augus Raja Unggul, yang mewakili Wali Kota. Dalam sambutannya, ia menyatakan bahwa ajang ini tidak hanya mengedepankan kompetisi semata, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, sportivitas, dan kerja sama tim yang menjadi bagian penting dari karakter siswa.
Selain unsur pemerintah, perwakilan dari Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, para kepala sekolah, guru olahraga, dan peserta dari seluruh kecamatan turut hadir. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan nyata terhadap peningkatan kualitas pendidikan melalui bidang olahraga.
Ajang Bergengsi untuk Kalangan SMP
GSI Kota Tanjungpinang 2025 diikuti oleh seluruh tim perwakilan SMP dari empat kecamatan di kota tersebut. Setiap tim sebelumnya telah melalui proses seleksi internal di sekolah masing-masing sebelum terpilih untuk mewakili wilayahnya. Kompetisi akan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 29 hingga 31 Juli, dengan format pertandingan antar tim kecamatan.
Menurut Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdik Tanjungpinang, Novi Perdana Wari, GSI bukan hanya sarana pertandingan, tetapi juga ajang pembinaan berkelanjutan. Tim pemenang akan dipersiapkan lebih lanjut untuk mewakili Tanjungpinang dalam GSI tingkat provinsi Kepulauan Riau, bahkan berpotensi menuju tingkat nasional jika lolos seleksi.
Pihak panitia telah menyiapkan perangkat pertandingan, wasit bersertifikat, serta tim kesehatan untuk memastikan pelaksanaan GSI berlangsung lancar dan profesional. Seluruh peserta juga diberikan pengarahan teknis sebelum pertandingan dimulai, sebagai bentuk pembekalan mental dan etika dalam bertanding.
Melalui pelaksanaan GSI Kota Tanjungpinang 2025, pemerintah berharap bisa mencetak generasi muda yang tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi juga memiliki talenta unggul dalam olahraga. Diharapkan, dari ajang ini lahir pesepak bola muda yang kelak bisa mengharumkan nama kota di level regional maupun nasional.
Baca juga : Diskon Pajak PBB-P2 dan BPHTB, Wali Kota Lis Imbau Warga
GSI telah menjadi program rutin di berbagai kota/kabupaten di Indonesia dan mendapat perhatian dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sebagai salah satu bentuk implementasi pendidikan karakter berbasis olahraga. Di Tanjungpinang sendiri, GSI menjadi program unggulan Disdik yang sejalan dengan visi misi daerah dalam mencetak sumber daya manusia unggul.
Lebih dari sekadar turnamen, GSI juga menjadi wahana aktualisasi diri siswa dan mempererat tali persaudaraan antar sekolah. Semangat bertanding yang ditunjukkan para peserta mencerminkan harapan besar masyarakat akan masa depan sepak bola Indonesia yang lebih baik.