Fokus pada Etika dan Mental ASN, Wali Kota Buka Pelatihan Trauma Healing

TANJUNGPINANG – Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, secara resmi membuka pelatihan trauma healing dan manajemen stres bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah kota. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 17 Juli 2025, sebagai bagian dari upaya memperkuat layanan publik yang berintegritas dan berorientasi pada kesehatan mental para penyedia layanan.

Dalam sambutannya, Wali Kota menekankan bahwa kualitas pelayanan publik tidak hanya bergantung pada kecakapan teknis, tetapi juga pada kesiapan emosional serta moralitas aparatur. “Pelatihan ini penting bukan hanya untuk mengelola stres, tetapi juga agar ASN kita mampu menghadapi dinamika kerja dengan tetap menjaga kode etik,” ujar Lis di hadapan peserta.

Lis juga menambahkan bahwa dalam pelayanan publik, situasi sulit, tekanan sosial, dan konflik tidak dapat dihindari. Oleh karena itu, ASN harus dibekali dengan kemampuan menyadari dan mengelola stres, serta tetap bersikap profesional dan manusiawi. Trauma akibat peristiwa masa lalu atau tekanan lingkungan kerja yang tinggi harus dikenali dan ditangani secara sistematis.

Pelatihan ini diinisiasi oleh Pemerintah Kota melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), bekerja sama dengan tenaga ahli di bidang psikologi dan pengembangan SDM. Materi pelatihan difokuskan pada pendekatan praktis dan reflektif, seperti pengenalan gejala burnout, pemetaan beban kerja emosional, dan simulasi situasi pelayanan yang menantang.

Pelatihan Gabungkan Kesehatan Mental dan Etika Layanan Publik

Program ini terdiri atas dua komponen utama. Pertama, trauma healing atau penyembuhan psikologis yang bersifat suportif dan preventif. Melalui sesi ini, ASN diajak mengenali trauma kerja atau tekanan emosional yang kerap dianggap remeh, namun dapat mengganggu kinerja. Para peserta juga diperkenalkan pada teknik relaksasi, latihan pernapasan, hingga dialog kelompok untuk menciptakan rasa aman secara emosional.

Kedua, pelatihan manajemen stres yang terintegrasi dengan penerapan kode etik. Di sesi ini, peserta dibekali dengan pedoman perilaku profesional, termasuk cara bersikap objektif, menjaga netralitas, dan tetap empatik saat melayani warga dari berbagai latar belakang. “Kami ingin menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif, tapi juga berlandaskan prinsip etika,” jelas Kepala BKPSDM Tanjungpinang.

Pendekatan ini dipandang sebagai cara yang efektif untuk memperkuat budaya organisasi yang sehat dan mencegah konflik internal. Dengan mengintegrasikan pelatihan teknis dan etis, diharapkan para ASN mampu menghadapi tekanan kerja tanpa kehilangan kepekaan sosial.

Dorong Layanan Publik Berintegritas dan Empatik

Pelatihan ini mendapat respons positif dari peserta. Banyak ASN yang mengaku baru kali ini mendapatkan perhatian serius terhadap kondisi mental mereka. Salah satu peserta menyebut bahwa sesi ini membantunya memahami pentingnya menjaga keseimbangan antara tuntutan pekerjaan dan kesehatan pribadi. “Biasanya kami hanya fokus pada capaian kinerja, tapi hari ini kami diajak melihat sisi lain yang sering terlupakan,” ungkapnya.

Baca juga : Turnamen Mini Soccer ASN Tanjungpinang Ramaikan Kebersamaan

Wali Kota Lis berharap kegiatan ini dapat menjadi program rutin dan diperluas cakupannya ke seluruh OPD dan kelurahan. Ia juga meminta agar para pimpinan unit kerja menindaklanjuti pelatihan ini dengan menciptakan suasana kerja yang terbuka, suportif, dan tidak toksik.

Dengan pelatihan ini, Pemerintah Kota Tanjungpinang menunjukkan komitmennya dalam membangun layanan publik yang bukan hanya cepat dan tepat, tetapi juga sehat dan berintegritas. Di tengah tantangan era modern, kesiapan mental dan pemahaman etik menjadi kunci utama dalam menciptakan pelayanan publik yang benar-benar berpusat pada warga.

Related Posts

PPPK Paruh Waktu Kepri Terima 1.499 SK

PPPK Paruh Waktu Kepri menjadi sorotan usai Pemprov Kepri menyerahkan 1.499 SK di Lapangan Kantor Gubernur Dompak, Tanjungpinang, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan. Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura menegaskan pentingnya…

Restorative Justice Kepri, Kejati Hentikan Penadahan

Restorative Justice Kepri menjadi sorotan setelah Kejati Kepri menyetujui penghentian penuntutan perkara penadahan yang ditangani Kejari Tanjungpinang melalui skema keadilan restoratif. Ekspose permohonan dilakukan di hadapan Sesjampidum Kejagung Undang Magopal…

You Missed

Aktivitas Alam Tanjungpinang: 5 Destinasi Trekking dan Wisata Alam Terbaik

Aktivitas Alam Tanjungpinang: 5 Destinasi Trekking dan Wisata Alam Terbaik

PPPK Paruh Waktu Kepri Terima 1.499 SK

PPPK Paruh Waktu Kepri Terima 1.499 SK

Restorative Justice Kepri, Kejati Hentikan Penadahan

Restorative Justice Kepri, Kejati Hentikan Penadahan

Rakor Ekspor FTZ BP Tanjungpinang Perkuat Pasar

Rakor Ekspor FTZ BP Tanjungpinang Perkuat Pasar

RHF Tanjungpinang Internasional Siapkan Layanan CIQ

RHF Tanjungpinang Internasional Siapkan Layanan CIQ

UMK Batam Tertinggi Tegaskan Daya Saing Kepri

UMK Batam Tertinggi Tegaskan Daya Saing Kepri