Drainase Kota Lama Tanjungpinang Jadi Sorotan Warga

Banjir kembali terjadi di kawasan Kota Lama Tanjungpinang pada Jumat (15/8/2025) pagi. Genangan air setinggi lutut muncul di Jalan Merdeka dan Jalan Bintan meski hujan yang turun hanya berintensitas sedang. Kondisi ini menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat yang menilai bahwa persoalan utama bukanlah cuaca, melainkan drainase Kota Lama Tanjungpinang yang tersumbat dan tidak berfungsi maksimal.

Sejumlah warga menegaskan bahwa pemerintah harus segera turun tangan untuk mengatasi persoalan ini. Mereka menganggap lambannya respons aparat terkait membuat banjir semakin sering terjadi. Tak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari, banjir juga merugikan pelaku usaha yang beroperasi di sekitar Kota Lama. Situasi ini menjadi alarm keras agar perbaikan drainase tidak lagi ditunda.

Pemerintah Diminta Tuntaskan Masalah Drainase

Sorotan terhadap drainase Kota Lama Tanjungpinang semakin tajam setelah warga melihat minimnya tindakan nyata dari pemerintah. Meski beberapa kali muncul keluhan, perbaikan yang dilakukan dianggap hanya bersifat sementara. Drainase yang tersumbat oleh sampah dan sedimen tanah menjadi penyebab utama air hujan tak bisa mengalir ke laut dengan lancar.

Said Ahmad Syukri, salah seorang warga, menyayangkan sikap sejumlah anggota dewan yang hanya membagikan foto banjir di media sosial tanpa hadir langsung di lapangan. Menurutnya, kehadiran wakil rakyat sangat penting untuk memberi tekanan agar pemerintah bergerak cepat. Ia menilai, tanpa pengawasan dan evaluasi ketat, masalah drainase akan terus berulang setiap kali hujan turun.

Warga juga menegaskan bahwa drainase yang buruk bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga kesehatan masyarakat. Air yang menggenang berpotensi menjadi sarang penyakit, termasuk demam berdarah. Karena itu, solusi komprehensif mutlak dibutuhkan agar permasalahan banjir tidak menjadi rutinitas tahunan.

Selain penanganan darurat, masyarakat mendesak adanya perencanaan jangka panjang terkait drainase Kota Lama Tanjungpinang. Pembangunan saluran tambahan, revitalisasi jalur pembuangan lama, hingga pembuatan sistem resapan air dinilai sebagai langkah penting untuk mencegah genangan di masa depan.

Baca juga : Tragedi Gantung Diri Ganet Tanjungpinang Jadi Tanda Peringatan

Pemerintah kota juga didorong melibatkan masyarakat dalam pengawasan. Dengan adanya sistem pelaporan cepat berbasis aplikasi, warga bisa segera menginformasikan jika terjadi penyumbatan saluran. Hal ini akan mempercepat tindakan perbaikan sebelum genangan meluas.

Meski masalah drainase tampak teknis, dampaknya sangat luas terhadap kehidupan sosial dan ekonomi warga. Karena itu, komitmen serius dari pemerintah daerah diperlukan agar penanganan tidak setengah hati. Warga berharap momentum keluhan banjir kali ini menjadi awal perbaikan menyeluruh terhadap drainase Kota Lama Tanjungpinang, sehingga Kota Lama bisa kembali menjadi pusat aktivitas yang nyaman dan bebas genangan.

Related Posts

Kapten Laut Satria Pimpin Upacara Penurunan Bendera

Momentum HUT RI di Tanjungpinang menjadi istimewa ketika Kapten Laut Satria didapuk sebagai komandan upacara penurunan bendera. Putra daerah asli ini tampil penuh wibawa dan menjadi kebanggaan masyarakat yang hadir…

Polemik Royalti Lagu Kafe di Tanjungpinang

Pelaku usaha kuliner di Tanjungpinang tengah menghadapi kebingungan besar terkait aturan royalti lagu kafe. Aturan yang mewajibkan pembayaran Rp120 ribu per kursi per tahun dinilai memberatkan, terutama bagi usaha kecil…

You Missed

Kapten Laut Satria Pimpin Upacara Penurunan Bendera

Kapten Laut Satria Pimpin Upacara Penurunan Bendera

Polemik Royalti Lagu Kafe di Tanjungpinang

Polemik Royalti Lagu Kafe di Tanjungpinang

Wanita Ditemukan Meninggal di Hotel Tanjungpinang

Wanita Ditemukan Meninggal di Hotel Tanjungpinang

Maraknya Kasus Bunuh Diri Tanjungpinang

Maraknya Kasus Bunuh Diri Tanjungpinang

Honorer Diusulkan PPPK Paruh Waktu Tanjungpinang

Honorer Diusulkan PPPK Paruh Waktu Tanjungpinang

Kapolda Kepri Kunjungan Kerja Perkuat Sinergi

Kapolda Kepri Kunjungan Kerja Perkuat Sinergi