Masterlima
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tanjungpinang resmi mengumumkan pemenang gerak jalan Proklamasi 2025. Ajang tahunan yang selalu ditunggu masyarakat ini kembali berlangsung meriah dengan partisipasi ribuan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, instansi pemerintah, hingga TNI/Polri.
Dalam kategori 17 kilometer, KODIM 0315/TPI keluar sebagai Juara I untuk kelompok TNI/Polri, sementara Kecamatan Tanjungpinang Kota meraih posisi teratas di kategori instansi, dan STIKES Hang Tuah menjadi juara umum. Untuk kategori pelajar, PASUS SMANSA berhasil menempati peringkat pertama. Sementara itu, di kategori 8 kilometer, KOWAL 1 Koarmada I, PIA Ardhya Garini, dan Srikandi Passkansa masing-masing merebut posisi Juara I. Keberagaman kategori membuat pengumuman pemenang gerak jalan tahun ini terasa semakin semarak.
Antusiasme Peserta dan Perluasan Kategori
Tahun ini, Dispora menambahkan kategori khusus untuk memberikan apresiasi lebih luas kepada pemenang gerak jalan. Selain Juara I hingga Juara III, diberikan pula penghargaan untuk kategori harapan, hingga juara favorit berdasarkan penilaian kreativitas dan dukungan penonton. Disbudpar Kota Tanjungpinang, misalnya, berhasil meraih gelar Juara Favorit untuk dua kategori sekaligus.
Kepala Dispora Kota Tanjungpinang, Ruli Friady, menyebutkan bahwa selain jumlah peserta yang meningkat, hadiah yang disediakan juga lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya. Total hadiah mencapai puluhan juta rupiah sebagai bentuk apresiasi kepada peserta. Penilaian lomba kali ini tidak hanya berfokus pada kekompakan barisan, tetapi juga kreativitas seragam dan semangat peserta di sepanjang rute.
Inovasi ini menambah daya tarik ajang gerak jalan sebagai perayaan tahunan. Penonton pun terhibur dengan berbagai penampilan unik peserta, yang memperlihatkan bahwa pemenang gerak jalan bukan sekadar soal kecepatan dan ketahanan fisik, tetapi juga semangat kebersamaan dan kreativitas dalam menampilkan identitas kelompok masing-masing.
Ajang pemenang gerak jalan Proklamasi 2025 bukan hanya menjadi lomba, melainkan simbol peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia. Wali Kota Tanjungpinang menegaskan bahwa kegiatan ini memperkuat nilai nasionalisme dan kebersamaan antarwarga. Ribuan penonton yang memadati rute menjadi bukti bahwa gerak jalan sudah menjadi tradisi yang mengakar di masyarakat.
Baca juga : Cabor Bulutangkis POPKOT 2025 Tanjungpinang Ditutup
Masyarakat berharap kegiatan ini terus dipertahankan, bahkan ditingkatkan dengan konsep lebih kreatif di tahun-tahun mendatang. Usulan yang muncul antara lain menambahkan kategori khusus untuk anak-anak dan keluarga, sehingga lebih banyak lapisan masyarakat dapat terlibat langsung.
Dengan dukungan pemerintah dan antusiasme publik, lomba ini diyakini dapat menjadi ikon budaya Tanjungpinang yang mempererat ikatan sosial. Tidak hanya sebagai hiburan, keberadaan pemenang gerak jalan menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong-royong dan persatuan masih hidup di tengah masyarakat modern.
