Cabor Bulutangkis POPKOT 2025 Tanjungpinang Ditutup

Tanjungpinang – Penutupan cabor bulutangkis POPKOT Tanjungpinang 2025 berlangsung meriah dan penuh semangat, menjadi penanda berakhirnya rangkaian kompetisi olahraga pelajar tahun ini. Acara penutupan dihadiri Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Tanjungpinang, Ruli Friady, yang memberikan apresiasi tinggi kepada para atlet muda atas dedikasi dan kualitas permainan yang ditunjukkan selama pertandingan.

Menurut Ruli, cabor bulutangkis POPKOT bukan hanya sekadar ajang perlombaan, tetapi juga wadah pembinaan karakter dan penemuan bibit atlet berprestasi. Ia menekankan bahwa semangat kompetitif dan sportivitas yang ditunjukkan para atlet menjadi modal penting untuk bersaing di tingkat yang lebih tinggi, seperti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) maupun kejuaraan nasional.

Apresiasi untuk Semangat Atlet Muda

Dalam sambutannya, Ruli Friady menyampaikan rasa bangganya terhadap perkembangan kualitas permainan di cabor bulutangkis POPKOT. Ia menilai teknik dan strategi yang ditampilkan atlet muda sudah menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Ruli juga berharap para pelatih dan sekolah dapat terus memfasilitasi latihan intensif agar performa atlet semakin matang. Menurutnya, pembinaan yang konsisten akan membuat cabor bulutangkis POPKOT menjadi lumbung atlet berbakat yang mampu mengharumkan nama Tanjungpinang di kancah regional maupun nasional.

Selain itu, event ini dianggap berhasil menciptakan suasana kompetisi yang sehat, di mana para peserta dapat belajar menghadapi tekanan, menjaga fokus, serta menjalin solidaritas dengan sesama atlet. Hal ini menjadi nilai tambah dalam pembentukan mental juara di kalangan pelajar.

Pemerintah Kota Tanjungpinang berkomitmen untuk terus mendukung keberlangsungan cabor bulutangkis POPKOT di masa mendatang. Ruli Friady menegaskan bahwa program ini tidak hanya berkontribusi pada prestasi olahraga, tetapi juga menjadi ajang mempererat kebersamaan antarsekolah dan meningkatkan partisipasi generasi muda dalam kegiatan positif.

Baca juga : 442 Regu Siap Meriahkan Gerak Jalan HUT ke-80 RI

Ke depan, diharapkan event ini dapat diperluas dengan melibatkan lebih banyak sekolah dan memperbaiki sistem kompetisi agar semakin kompetitif. Dengan begitu, cabor bulutangkis POPKOT akan menjadi salah satu agenda tahunan yang dinantikan masyarakat dan menjadi barometer perkembangan olahraga pelajar di Tanjungpinang.

Penutupan tahun ini bukanlah akhir, melainkan awal dari upaya pembinaan yang lebih terstruktur. Melalui dukungan pemerintah, pihak sekolah, pelatih, dan masyarakat, Tanjungpinang optimistis melahirkan generasi atlet yang siap bersaing di tingkat provinsi hingga nasional. Semangat yang telah ditunjukkan di cabor bulutangkis POPKOT menjadi pondasi untuk meraih prestasi lebih tinggi di masa depan.

Related Posts

Warisan Arsitektur Melayu Diusung Wali Kota Lis

Warisan Arsitektur Melayu kembali disorot pada webinar internasional yang menghadirkan Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, sebagai pembicara kunci. Ia menekankan makna arsitektur sebagai cermin identitas pesisir: menyatu dengan iklim, tata…

Restorasi Mangrove Dompak Perkuat Benteng Pesisir

Restorasi Mangrove Dompak menjadi payung gerakan lingkungan di Tanjungpinang dengan target ribuan bibit tertanam di kantong abrasi Pulau Dompak. Program ini menitikberatkan perlindungan garis pantai, pemulihan habitat biota, dan penguatan…

You Missed

Warisan Arsitektur Melayu Diusung Wali Kota Lis

Warisan Arsitektur Melayu Diusung Wali Kota Lis

Restorasi Mangrove Dompak Perkuat Benteng Pesisir

Restorasi Mangrove Dompak Perkuat Benteng Pesisir

Prestasi OSN Tanjungpinang Felixson Juara II Nasional

Prestasi OSN Tanjungpinang Felixson Juara II Nasional

Kreativitas Pelajar Grandsafes Kunci Inovasi Berkelanjutan

Kreativitas Pelajar Grandsafes Kunci Inovasi Berkelanjutan

Sinergi MBG Tanjungpinang Perkuat Koordinasi Forkopimda

Sinergi MBG Tanjungpinang Perkuat Koordinasi Forkopimda

Festival Silat Tanjungpinang Dorong Destinasi Budaya

Festival Silat Tanjungpinang Dorong Destinasi Budaya