Bom Mortir Tanjungpinang Ditemukan Nelayan, Kronologi

Penemuan benda diduga bahan peledak menghebohkan warga pesisir. Seorang nelayan dilaporkan menemukan Bom Mortir Tanjungpinang ketika jaringnya tersangkut di perairan sekitar pulau kecil tak jauh dari kota. Benda berbentuk silinder dengan sirip ekor itu kemudian dibawa ke darat karena dikira besi tua. Setiba di lingkungan pemukiman, keluarga dan tetangga melihat bentuknya mencurigakan, lalu melapor ke aparat setempat. Polisi tiba, memasang garis pengaman, dan melarang warga mendekat.

Keterangan awal menyebut mortir berkarat namun belum dapat dipastikan statusnya, aktif atau tidak. Sambil menunggu tim penjinak bahan peledak, petugas mengevakuasi warga paling dekat dengan lokasi temuan, menutup sebagian akses, serta meminta saksi menjelaskan urutan kejadian. Pemerintah daerah mengimbau masyarakat tidak menyentuh, menggosok, atau memindahkan benda asing menyerupai amunisi, terutama yang ditemukan dari laut atau area bekas latihan militer.

Kronologi Penemuan dan Tindak Cepat Warga

Menurut penuturan saksi, nelayan mulanya mengira jaringnya tertarik batu karang. Setelah diangkat, terlihat benda logam memanjang dengan sirip, berat, dan berkarat. Nelayan membawa pulang untuk diperiksa lebih lanjut. Di rumah, warga menaruh curiga karena bentuknya mirip amunisi. Langkah cepat pun diambil: lokasi dikosongkan, peralatan masak dan listrik sekitar dimatikan untuk mengurangi risiko percikan, dan laporan diteruskan ke bhabinkamtibmas, lurah, serta pos polisi terdekat. Tindakan ini penting untuk mencegah rasa ingin tahu berujung bahaya.

Begitu personel kepolisian datang, perimeter pengamanan dibuat sekitar radius puluhan meter. Petugas mendata saksi kunci, memfoto temuan sebagai bahan verifikasi, lalu berkoordinasi dengan tim Jihandak/Brimob. Dalam menunggu unit teknis, warga dilarang memotret dari jarak dekat, mengetuk, atau mencoba memindahkan posisi benda. Di saat yang sama, petugas memastikan arus lalu lintas tidak macet dan ambulans siaga jika terjadi kondisi darurat. Informasi sementara menekankan bahwa Bom Mortir Tanjungpinang baru boleh ditangani oleh unit bersertifikat.

Baca juga : Polisi atasi aksi foto tengah jalan di Tanjungpinang

Setibanya tim penjinak, prosedur standar dilakukan: identifikasi visual, pengukuran, dan penilaian risiko. Jika kondisi memungkinkan, mortir dievakuasi ke lokasi aman untuk disposal terkontrol; bila berisiko tinggi, peledakan terkendali bisa dilakukan di tempat dengan pengamanan ketat. Aparat meminta warga mengikuti informasi resmi dan tidak menyebarkan spekulasi di media sosial. Semua proses didokumentasikan untuk laporan dan pelacakan asal-usul amunisi.

Pemerintah daerah mengeluarkan panduan keselamatan: segera laporkan bila menemukan benda asing mirip proyektil; jangan disentuh, jangan dipukul, jangan dicoba dibersihkan; jaga jarak, pasang tanda sederhana, dan tunggu petugas. Nelayan dan pencari barang bekas diminta lebih waspada terhadap temuan dari dasar laut, terutama di area yang pernah menjadi rute latihan atau jalur logistik lama. Sekolah sekitar akan mendapat sosialisasi bahaya UXO (unexploded ordnance) agar siswa tidak bermain di lokasi temuan. Penanganan yang cepat, tertib, dan berbasis prosedur diharapkan mencegah korban serta menutup peluang kepanikan. Dengan disiplin informasi, kasus Bom Mortir Tanjungpinang dapat dituntaskan tanpa insiden lanjutan.

Related Posts

Kreativitas Pelajar Grandsafes Kunci Inovasi Berkelanjutan

Penutupan Grand Smansa Festival 2025 di SMAN 1 Tanjungpinang menghadirkan momentum penting bagi pendidikan lokal. Dalam pidato resmi, Wali Kota Lis Darmansyah menekankan Kreativitas Pelajar Grandsafes sebagai poros pembelajaran abad…

Sinergi MBG Tanjungpinang Perkuat Koordinasi Forkopimda

Sinergi MBG Tanjungpinang menjadi fokus rapat pimpinan daerah untuk memastikan layanan makan bergizi gratis berjalan aman, tertib, dan tepat sasaran. Wali kota menekankan pengawasan dapur umum, kepatuhan sanitasi, serta jadwal…

You Missed

Kreativitas Pelajar Grandsafes Kunci Inovasi Berkelanjutan

Kreativitas Pelajar Grandsafes Kunci Inovasi Berkelanjutan

Sinergi MBG Tanjungpinang Perkuat Koordinasi Forkopimda

Sinergi MBG Tanjungpinang Perkuat Koordinasi Forkopimda

Festival Silat Tanjungpinang Dorong Destinasi Budaya

Festival Silat Tanjungpinang Dorong Destinasi Budaya

Pelestarian Silat Melayu di Festival Serumpun 2025

Pelestarian Silat Melayu di Festival Serumpun 2025

Ketahanan Pangan Tanjungpinang diperkuat Ranperda CPPD

Ketahanan Pangan Tanjungpinang diperkuat Ranperda CPPD

Keberagaman Budaya Tanjungpinang perkuat kebersamaan

Keberagaman Budaya Tanjungpinang perkuat kebersamaan