Bingkisan Lansia Bukit Bestari Dibagikan Wali Kota Lis

Bingkisan Lansia Bukit Bestari dibagikan Pemko Tanjungpinang kepada 357 warga lanjut usia menjelang pergantian tahun. Penyerahan simbolis dilakukan Wali Kota Lis Darmansyah di Gedung Vihara Yen Shi Suka Berenang, Jalan Ir. Sutami, Selasa, 30 Desember 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari bimbingan fisik, mental, spiritual, dan sosial yang menghadirkan lansia serta pendamping.

Setiap penerima memperoleh beras 10 kilogram dan satu kotak susu Anlene untuk membantu kebutuhan konsumsi harian. Petugas kelurahan dan dinas sosial menata antrean agar lansia bisa menerima bantuan dengan nyaman dan tertib. Pemko menilai penyaluran ini penting untuk menjaga daya beli dan ketahanan keluarga di tengah kebutuhan akhir tahun.

Lis menyebut perhatian kepada lansia bukan sekadar bantuan sesaat, tetapi penghormatan atas peran mereka di keluarga dan lingkungan. Ia mendorong lansia tetap terlibat dalam kegiatan kemasyarakatan sesuai kemampuan, termasuk kegiatan ringan dan edukasi kesehatan. Melalui Bingkisan Lansia Bukit Bestari, pemerintah kota menegaskan komitmen membangun layanan yang lebih ramah lansia.

Alur Penyaluran dan Data Penerima per Kelurahan

Penyaluran dilakukan dengan alur pelayanan yang dibuat ramah bagi lansia, mulai dari meja registrasi hingga titik pengambilan paket. Petugas mencocokkan data penerima dan memastikan lansia yang membutuhkan pendamping dapat dibantu tanpa tergesa. Relawan turut menyiapkan kursi tunggu dan air minum, sehingga lansia tidak perlu berdiri lama saat antre. Di lokasi, Bingkisan Lansia Bukit Bestari diserahkan secara bertahap agar ruangan tetap tertib dan aman.

Dinas Sosial menyampaikan rincian penerima berdasarkan kelurahan di Kecamatan Bukit Bestari. Sei Jang tercatat 92 lansia, Tanjung Ayun Sakti 84 lansia, Dompak 21 lansia, Tanjung Unggat 114 lansia, dan Tanjungpinang Timur 46 lansia. Angka tersebut mengacu pada daftar penerima yang telah diverifikasi oleh RT dan RW bersama petugas kelurahan. Pemetaan ini dipakai untuk pemerataan, sekaligus memudahkan kelurahan memantau kondisi penerima setelah kegiatan.

Lis meminta perangkat kelurahan rutin memperbarui data, karena perubahan kondisi ekonomi keluarga dapat terjadi kapan saja. Ia menilai keterlibatan keluarga penting, terutama untuk memastikan konsumsi bergizi dan kepatuhan obat bagi lansia. Evaluasi juga dilakukan pada kualitas paket, kelengkapan distribusi, dan kebutuhan pendampingan kesehatan agar bantuan lebih tepat guna. Pemerintah berharap Bingkisan Lansia Bukit Bestari menjadi bagian dari program berkelanjutan, bukan hanya agenda seremonial akhir tahun, sekaligus memperkuat jejaring layanan sosial di tiap kelurahan secara konsisten.

Arah Kebijakan Ramah Lansia dan Rencana Taman Pamedan

Pemko menilai perhatian kepada lansia perlu diperkuat lewat program pembinaan yang rutin, tidak hanya saat penyaluran bantuan. Lis mendorong lansia tetap hadir dalam kegiatan warga, baik senam ringan, pertemuan posyandu, maupun diskusi lingkungan yang aman. Ia juga menyebut lansia kini lebih adaptif menggunakan gawai, sehingga layanan informasi harus dibuat sederhana dan mudah diakses. Kader kesehatan dan relawan diminta membantu lansia yang sulit mobilitas agar tetap bisa berpartisipasi.

Dalam pembahasan bersama DPRD, pemerintah kota menyiapkan fasilitas yang lebih ramah lansia di ruang publik. Penataan Taman Pamedan direncanakan agar dapat dimanfaatkan sebagai taman lansia dan anak-anak, dengan jalur pejalan kaki yang rata, tempat duduk teduh. Pemko juga mempertimbangkan pencahayaan, rambu akses, dan titik istirahat untuk pengguna kursi roda. Konsep ini diharapkan melengkapi Bingkisan Lansia Bukit Bestari, sehingga dukungan sosial berlanjut lewat ruang pertemuan yang nyaman.

Pemerintah meminta keluarga ikut memantau asupan gizi, jadwal obat, dan keamanan lansia di rumah, terutama saat cuaca berubah. Kelurahan diminta membuka kanal keluhan agar kebutuhan lansia dapat ditindaklanjuti cepat, termasuk rujukan layanan kesehatan bila diperlukan. Koordinasi dengan dinas terkait akan difokuskan pada pencegahan kesepian dan peningkatan aktivitas harian yang terukur. Pemko menargetkan evaluasi berkala untuk memastikan program berjalan tepat sasaran dan meningkatkan kualitas hidup lansia di Tanjungpinang.

Related Posts

Dapur SPPG Polresta Mulai Layani MBG Di Tanjungpinang

Dapur SPPG Polresta Tanjungpinang resmi mulai beroperasi untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis. Unit layanan ini melayani 1.515 penerima manfaat yang tersebar pada sasaran pendidikan dan kelompok rentan di sekitar…

Bantuan Sembako Lansia Tanjungpinang Disalurkan Pemko

Bantuan Sembako Lansia Tanjungpinang disalurkan Pemko Tanjungpinang kepada 357 penerima di Kecamatan Bukit Bestari menjelang pergantian tahun. Penyerahan simbolis dilakukan Wali Kota Lis Darmansyah dalam kegiatan bimbingan fisik, mental, spiritual,…

You Missed

Dapur SPPG Polresta Mulai Layani MBG Di Tanjungpinang

Dapur SPPG Polresta Mulai Layani MBG Di Tanjungpinang

Bingkisan Lansia Bukit Bestari Dibagikan Wali Kota Lis

Bingkisan Lansia Bukit Bestari Dibagikan Wali Kota Lis

Bantuan Sembako Lansia Tanjungpinang Disalurkan Pemko

Bantuan Sembako Lansia Tanjungpinang Disalurkan Pemko

Harga Sembako Tanjungpinang Turun Jelang Akhir Tahun

Harga Sembako Tanjungpinang Turun Jelang Akhir Tahun

Dapur SPPG Polri Diresmikan di Tanjungpinang Resmi

Dapur SPPG Polri Diresmikan di Tanjungpinang Resmi

Cuaca Tahun Baru Anambas Berpotensi Hujan Gelombang Tinggi

Cuaca Tahun Baru Anambas Berpotensi Hujan Gelombang Tinggi