Oskar Sihombing
Bantuan Korban Angin Kencang menjadi perhatian utama Polres Bintan setelah sejumlah rumah di Desa Air Glubi, Kecamatan Bintan Pesisir, mengalami kerusakan akibat cuaca ekstrem. Penyerahan bantuan dipimpin oleh Kapolres Bintan AKBP Yunita Stevani melalui Kapolsek Bintan Timur yang datang langsung membawa paket sembako. Kegiatan ini dihadiri oleh perangkat desa, Bhabinkamtibmas, dan warga yang terdampak. Polres memastikan bantuan disalurkan merata untuk meringankan beban masyarakat yang rumahnya rusak akibat angin kencang.
Selain memberikan sembako, petugas juga membantu memperbaiki bagian rumah yang rusak ringan dan menyalurkan logistik harian. Kapolres menegaskan bahwa kehadiran Polri tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga bagian dari upaya sosial kemanusiaan. Bantuan Korban Angin Kencang diharapkan memperkuat semangat gotong royong dan kepedulian antarwarga Bintan dalam menghadapi kondisi cuaca yang belum stabil.
Sinergi Pemerintah dan Kepolisian di Lapangan
Polres Bintan bersama BPBD dan aparat desa berkoordinasi untuk memetakan wilayah terdampak angin kencang serta memperkirakan potensi kerusakan lanjutan. Pemeriksaan lapangan difokuskan pada rumah warga di sekitar pesisir yang paling rentan terhadap hembusan angin laut. Bantuan Korban Angin Kencang menjadi bentuk nyata kolaborasi antarinstansi dalam menjaga keamanan dan ketahanan sosial masyarakat.
Kapolres AKBP Yunita Stevani menyampaikan bahwa Polri juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem, terutama saat memasuki puncak musim hujan. Petugas lapangan terus memantau kondisi dan siap mengevakuasi warga bila cuaca memburuk. Sementara itu, pemerintah desa menyiapkan tempat penampungan darurat bagi warga yang rumahnya belum bisa ditempati.
Baca juga : Satbinmas Polres Bintan Edukasi Bahaya Narkoba di Sekolah
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Bintan menegaskan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem. Ia mengingatkan warga pesisir untuk tidak melaut saat angin berhembus kencang dan mematuhi peringatan dari BMKG. Bantuan Korban Angin Kencang bukan hanya berupa sembako, tetapi juga menjadi simbol kepedulian Polri dalam melindungi masyarakat dari dampak bencana alam.
Petugas juga melakukan sosialisasi pencegahan dengan mengajak warga memperkuat struktur rumah, menebang pohon yang berisiko tumbang, serta memperhatikan jaringan listrik agar tidak menimbulkan bahaya saat hujan deras. Kapolres berharap bantuan ini menjadi motivasi bagi masyarakat untuk tetap optimis dan bergandeng tangan menghadapi tantangan alam. Dukungan lintas instansi diharapkan mempercepat pemulihan kondisi di Bintan pascabencana.
