Aksi Sosial Polresta Tanjungpinang, Ibu Lima Anak Dapat Rumah Layak, Wali Kota Lis Apresiasi Kepedulian

Potret Kehidupan Ibu Syamsiar Sebelum Renovasi

Di salah satu sudut Kota Tanjungpinang, tepatnya di Gang Senggol, RT 3 RW 2, Kelurahan Kampung Bugis, tinggal seorang ibu bernama Syamsiar bersama lima anaknya. Selama bertahun-tahun, mereka menghuni rumah sederhana yang tak layak, dengan atap bocor, dinding rapuh, dan saluran air yang buruk. Kondisi ini jelas tidak mendukung kehidupan yang sehat, aman, dan bermartabat.

Ibu Syamsiar sehari-harinya bekerja sebagai pengopek ikan bilis, salah satu profesi berat namun bergaji kecil. Meski demikian, ia tetap berjuang tanpa pernah menyerah untuk menghidupi anak-anaknya. Sayangnya, keterbatasan ekonomi membuat ia tak mampu merenovasi rumahnya yang kian memburuk dari tahun ke tahun.

Aksi Sosial Polresta Tanjungpinang dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-78

Sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-78, Polresta Tanjungpinang menginisiasi program bedah rumah yang ditujukan bagi masyarakat kurang mampu. Ibu Syamsiar menjadi salah satu penerima manfaat program ini, karena kondisi tempat tinggalnya memang sangat memprihatinkan.

Dipimpin oleh Kapolresta Tanjungpinang Kombes Pol Hamam Wahyudi, rumah Ibu Syamsiar direnovasi secara menyeluruh selama 18 hari. Proses renovasi meliputi penggantian atap, perbaikan struktur bangunan, perbaikan lantai, serta pembangunan ulang dapur dan kamar mandi. Rumah lama yang sebelumnya tidak sehat dan tidak aman, kini berubah menjadi hunian layak yang nyaman untuk ditinggali.

Simbol Kepedulian dan Humanisme

Kegiatan sosial ini merupakan bukti nyata bahwa institusi kepolisian, dalam hal ini Polri, tidak hanya hadir untuk menegakkan hukum, tetapi juga untuk melayani dan melindungi masyarakat melalui kegiatan kemanusiaan. Aksi bedah rumah tersebut membuktikan bahwa kepolisian memiliki peran strategis dalam mendukung kesejahteraan sosial warga.

Kapolresta Hamam Wahyudi menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari pengabdian Polri kepada masyarakat. Ia berharap program serupa dapat terus dilaksanakan di masa depan agar lebih banyak warga yang terbantu.

Apresiasi Wali Kota Lis Darmansyah

Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, hadir langsung dalam acara penyerahan rumah yang telah selesai direnovasi. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi mendalam kepada jajaran Polresta Tanjungpinang.

“Ini adalah bentuk kolaborasi nyata dan kepedulian terhadap masyarakat. Saya sangat mengapresiasi Polresta yang telah turun langsung membantu warga, terutama di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih,” ujar Lis.

Wali Kota Lis juga menekankan pentingnya sinergi antara Pemkot dan institusi penegak hukum dalam menanggulangi kemiskinan dan masalah sosial lainnya. Menurutnya, program sosial seperti ini harus terus digalakkan untuk membangun Tanjungpinang yang lebih inklusif dan berkeadilan.

Dampak Positif Bagi Keluarga dan Masyarakat Sekitar

1. Peningkatan Kualitas Hidup

Kini, Ibu Syamsiar dan anak-anaknya bisa tidur dengan tenang tanpa khawatir kebocoran atap atau bahaya struktur bangunan. Hunian yang nyaman secara langsung meningkatkan kualitas hidup mereka.

2. Anak-anak Dapat Belajar Lebih Baik

Dengan kondisi rumah yang lebih layak, anak-anak Ibu Syamsiar kini dapat belajar dalam suasana yang jauh lebih baik dan tenang. Ini menjadi landasan penting dalam membangun masa depan mereka.

3. Inspirasi bagi Masyarakat

Aksi sosial ini menjadi inspirasi bagi warga lainnya dan menunjukkan bahwa kepedulian terhadap sesama masih sangat hidup di tengah masyarakat. Banyak warga sekitar yang turut membantu proses renovasi secara sukarela.

Potensi Replikasi Program di Wilayah Lain

Program bedah rumah ini sangat layak untuk direplikasi di wilayah lain. Dengan kolaborasi antara Polri, pemerintah daerah, dan komunitas lokal, banyak keluarga prasejahtera yang bisa mendapatkan hunian yang layak.

Beberapa langkah konkret yang bisa diambil:

  • Pemkot membuat peta rumah tak layak huni.
  • Kepolisian menyediakan tenaga dan bantuan material.
  • Warga membantu dalam bentuk tenaga gotong royong.

Dari Rumah Tak Layak Menjadi Rumah Harapan

Kisah Ibu Syamsiar menjadi simbol dari harapan yang terwujud lewat kolaborasi nyata. Rumah baru yang ia tempati kini bukan hanya tempat berteduh, tetapi juga tempat tumbuhnya harapan, cinta, dan masa depan yang lebih cerah bagi kelima anaknya.

Polresta Tanjungpinang telah membuktikan bahwa tindakan kecil dengan niat tulus dapat membawa perubahan besar. Semoga kisah ini menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus menebar kebaikan, terutama bagi mereka yang hidup dalam keterbatasan.

Related Posts

Lonjakan Kasus DBD di Tanjungpinang, Dinkes, BPBD, dan BKK Lakukan Fogging Serentak

Kasus DBD Meningkat Signifikan di Pertengahan 2025 Memasuki pertengahan tahun 2025, Pemerintah Kota Tanjungpinang mencatat lonjakan signifikan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Data terbaru hingga 25 Juni 2025 menunjukkan peningkatan…

Lis Beri Penghargaan ke Kejati Kepri atas Dukungan Hukum untuk Pemko Tanjungpinang

Dalam rangka memperkuat hubungan antar lembaga serta mendukung tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, memberikan penghargaan resmi kepada Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau (Kejati Kepri).…

You Missed

Lonjakan Kasus DBD di Tanjungpinang, Dinkes, BPBD, dan BKK Lakukan Fogging Serentak

Lonjakan Kasus DBD di Tanjungpinang, Dinkes, BPBD, dan BKK Lakukan Fogging Serentak

Aksi Sosial Polresta Tanjungpinang, Ibu Lima Anak Dapat Rumah Layak, Wali Kota Lis Apresiasi Kepedulian

Aksi Sosial Polresta Tanjungpinang, Ibu Lima Anak Dapat Rumah Layak, Wali Kota Lis Apresiasi Kepedulian

Lis Beri Penghargaan ke Kejati Kepri atas Dukungan Hukum untuk Pemko Tanjungpinang

Lis Beri Penghargaan ke Kejati Kepri atas Dukungan Hukum untuk Pemko Tanjungpinang

Bimtek Literasi Informasi Tanjungpinang 2025, Strategi Penguatan Literasi Digital Masyarakat

Bimtek Literasi Informasi Tanjungpinang 2025, Strategi Penguatan Literasi Digital Masyarakat

Tanjungpinang Menuju Kawasan Wisata Baru, FGD Akselerasi Ekonomi oleh Wawako Raja Ariza

Tanjungpinang Menuju Kawasan Wisata Baru, FGD Akselerasi Ekonomi oleh Wawako Raja Ariza

36 Sapi Kurban Tanjungpinang Tak Layak Disembelih, Ini Dampaknya!

36 Sapi Kurban Tanjungpinang Tak Layak Disembelih, Ini Dampaknya!