
Tanjungpinang – Pemerintah Kota Tanjungpinang menyatakan komitmennya dalam mendukung reformasi angkutan publik sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi perkotaan. Komitmen ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Tanjungpinang, Boby Wira, dalam program Kepri Menyapa di TVRI.
Boby menjelaskan, reformasi angkutan publik akan dimulai dari optimalisasi lima unit Bus Rapid Transit (BRT) yang sudah dimiliki Pemko. Langkah ini akan menjadi pijakan awal membangun sistem transportasi yang terintegrasi, modern, dan mampu menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat secara efisien.
Optimalisasi BRT dan Integrasi Moda Transportasi
Menurut Boby, pengoperasian maksimal armada BRT menjadi prioritas utama dalam reformasi angkutan publik. Peningkatan ini mencakup pembenahan rute, jadwal keberangkatan yang lebih tepat waktu, fasilitas halte yang memadai, dan penambahan fitur informasi real-time bagi penumpang.
Selain itu, Pemko Tanjungpinang juga akan mendorong integrasi BRT dengan moda transportasi lain seperti angkutan perdesaan, taksi daring, dan ojek berbasis aplikasi. Integrasi ini diharapkan dapat mempermudah konektivitas antarmoda, sehingga penumpang tidak hanya bergantung pada satu jenis angkutan saja.
Boby menegaskan bahwa kesuksesan reformasi angkutan publik membutuhkan dukungan semua pihak, termasuk masyarakat yang diharapkan berperan aktif memberikan masukan dan memanfaatkan layanan transportasi umum secara maksimal.
Pemko Tanjungpinang optimistis bahwa reformasi angkutan publik akan membawa dampak positif jangka panjang. Program ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan, menurunkan emisi karbon, dan mendorong masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum yang aman dan nyaman.
Rencana ke depan juga mencakup perluasan jaringan BRT, penambahan jalur khusus, serta pemberian subsidi tarif untuk kelompok masyarakat tertentu. Dengan kebijakan ini, transportasi publik akan menjadi lebih terjangkau sekaligus mendorong pemerataan akses mobilitas.
Baca juga : Tanjungpinang Matangkan Persiapan MTQH Kepri 2026
Kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan Kementerian Perhubungan juga akan diperkuat, terutama untuk mendukung pendanaan, pelatihan SDM, dan pembaruan teknologi transportasi. Semua langkah tersebut merupakan bagian dari strategi besar Pemko untuk menjadikan reformasi angkutan publik sebagai fondasi pembangunan kota yang berkelanjutan.
Dengan komitmen dan kerja sama semua pihak, Tanjungpinang diharapkan mampu menjadi contoh kota dengan sistem transportasi publik yang modern, efisien, dan inklusif, sekaligus meningkatkan kualitas hidup warganya.