
Pemerintah Kota Tanjungpinang resmi menjadi salah satu daerah perintis sekolah rakyat Tanjungpinang, sebuah program pendidikan inklusif yang ditujukan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Program ini menyediakan kuota penuh bagi 100 siswa dari tingkat SD, SMP, hingga SMA, dengan sistem boarding school dan fasilitas gratis menyeluruh. Lokasi sementara pendidikan berada di gedung eks-SMPN 15 Kota Tanjungpinang sambil menunggu pembangunan gedung tetap di kawasan Madong.
Program sekolah rakyat Tanjungpinang merupakan kerja sama antara Kementerian Sosial RI dengan pemerintah daerah. Fokus utama dari inisiatif ini adalah memberikan kesempatan belajar yang setara bagi anak-anak prasejahtera, tanpa biaya pendidikan, kebutuhan dasar, maupun perlengkapan sekolah. Hingga akhir Juli 2025, sudah ada 16 calon siswa yang dinyatakan lolos tahap awal verifikasi dari total kuota 100 orang.
Pendaftaran dan Proses Seleksi
Pendaftaran untuk sekolah rakyat Tanjungpinang dibuka hingga 4 Agustus 2025 dan dilakukan melalui pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) atau langsung ke kantor kelurahan masing-masing. Syarat utama untuk mendaftar adalah tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau memiliki Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) resmi dari pemerintah setempat. Seleksi mencakup verifikasi administrasi, kunjungan rumah (home visit), serta wawancara langsung.
Dinas Sosial Kota Tanjungpinang bersama tim pendamping melakukan seleksi ketat untuk memastikan program ini tepat sasaran. Penekanan diberikan pada validitas data dan latar belakang sosial ekonomi keluarga calon siswa. Pemerintah ingin memastikan bahwa setiap kursi yang tersedia benar-benar diisi oleh mereka yang membutuhkan, sesuai tujuan awal dari sekolah rakyat Tanjungpinang.
Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, menegaskan bahwa sekolah rakyat Tanjungpinang adalah langkah konkret untuk memutus rantai kemiskinan dan membuka akses pendidikan berkualitas bagi masyarakat yang selama ini terpinggirkan. Sistem boarding school dinilai efektif membentuk karakter anak serta memberikan lingkungan belajar yang kondusif.
Baca juga : Rapat Usulan Hibah 2026 Tanjungpinang Fokus Akurasi Data
Masyarakat menyambut baik hadirnya program ini. Banyak orang tua merasa terbantu dengan pembebasan biaya total, termasuk makan, pakaian, perlengkapan, dan akomodasi. Program ini diharapkan tidak hanya mencetak lulusan yang cerdas secara akademik, tetapi juga kuat secara karakter dan berdaya saing tinggi di masa depan.
Dengan terlaksananya program sekolah rakyat Tanjungpinang, pemerintah kota berharap dapat menciptakan sistem pendidikan yang lebih merata dan inklusif. Langkah ini juga menjadi contoh konkret bagi daerah lain dalam memperjuangkan pendidikan gratis yang berkualitas bagi seluruh anak bangsa.