Polresta Tanjungpinang Tanam Jagung Serentak Kuartal III

Polresta Tanjungpinang kembali menunjukkan kepedulian terhadap ketahanan pangan nasional dengan melaksanakan program Penanaman Jagung Serentak Kuartal III. Kegiatan yang digelar pada pekan kedua Juli 2025 ini berlangsung di kawasan Kampung Sidomulyo, Kelurahan Batu IX, Kecamatan Tanjungpinang Timur. Pada momen ini, jagung manis ditanam di lahan seluas 2 hektar yang merupakan bagian dari kawasan perhutanan sosial.

Kegiatan tanam jagung ini menjadi salah satu bentuk dukungan Polri dalam mewujudkan ketahanan pangan, yang saat ini menjadi prioritas nasional. Dengan kondisi ekonomi yang masih dalam proses pemulihan, upaya memperkuat sektor pertanian dinilai sangat penting. Penanaman jagung di berbagai daerah juga diharapkan dapat menjaga stabilitas harga pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani lokal.

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir berbagai elemen masyarakat, mulai dari jajaran pejabat Polresta, pemerintah daerah, kelompok tani, hingga masyarakat sekitar. Momen tanam jagung bersama ini tidak hanya menjadi simbol komitmen Polri terhadap ketahanan pangan, tetapi juga sarana mempererat hubungan antara aparat kepolisian dengan warga.

Kolaborasi untuk Ketahanan Pangan Nasional

Kapolresta Tanjungpinang dalam sambutannya menegaskan bahwa program tanam jagung ini bukan hanya seremonial, melainkan memiliki target jangka panjang yang nyata. Penanaman jagung dilakukan untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup sekaligus membuka peluang peningkatan ekonomi bagi masyarakat.

Kolaborasi menjadi kata kunci dalam program ini. Polresta Tanjungpinang bekerja sama dengan Dinas Pertanian, Pemerintah Kecamatan, tokoh masyarakat, hingga kelompok tani seperti Kelompok Tani Maju Jaya. Sinergi lintas sektor ini diharapkan mampu mengoptimalkan hasil tanam, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas.

Program penanaman jagung di Tanjungpinang merupakan bagian dari target nasional yang ingin mencapai produksi hingga belasan juta ton jagung. Di sisi lain, program ini juga sekaligus berperan dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan perhutanan sosial agar dapat produktif dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

Selain membantu suplai pangan, inisiatif ini dinilai mampu menggerakkan roda perekonomian masyarakat. Hasil panen jagung nantinya diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pasar lokal hingga regional. Dengan harga jagung yang relatif stabil, petani memiliki peluang memperoleh penghasilan tambahan yang cukup signifikan.

Dampak Ekonomi dan Sosial yang Diharapkan

Penanaman jagung oleh Polresta Tanjungpinang memiliki dampak yang cukup luas. Dari sisi ekonomi, masyarakat sekitar akan memperoleh manfaat langsung, baik melalui penyerapan tenaga kerja saat proses tanam hingga panen, maupun lewat potensi keuntungan hasil penjualan jagung manis di pasaran. Jagung manis dikenal memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan jenis jagung lain, sehingga menjadi komoditas yang cukup menjanjikan.

Dari sisi sosial, kegiatan tanam jagung ini menjadi ajang mempererat hubungan masyarakat dengan pihak kepolisian. Tidak hanya sekadar turun ke lapangan, anggota Polresta juga aktif membantu teknis penanaman, mulai dari pengolahan tanah, penaburan benih, hingga proses perawatan tanaman. Hal ini memperlihatkan wajah Polri yang lebih humanis dan dekat dengan masyarakat.

Selain aspek ekonomi dan sosial, kegiatan tanam jagung juga memiliki dampak positif dari sisi lingkungan. Lahan tidur yang sebelumnya tidak dimanfaatkan kini disulap menjadi area pertanian produktif. Dengan penanaman jagung, lahan perhutanan sosial bisa terjaga fungsinya, sekaligus memberikan kontribusi terhadap upaya penghijauan dan pengurangan emisi karbon.

Program ini juga menjadi langkah edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya diversifikasi pangan. Tidak hanya mengandalkan beras, masyarakat mulai didorong untuk memanfaatkan jagung sebagai sumber pangan alternatif yang bergizi. Jika program berjalan lancar, wilayah Tanjungpinang berpotensi menjadi salah satu sentra penghasil jagung manis di wilayah Kepulauan Riau.

Harapan dan Langkah ke Depan

Meski berjalan baik, program tanam jagung tetap menghadapi sejumlah tantangan. Mulai dari persoalan teknis seperti kualitas benih, pengendalian hama, hingga akses pasar yang stabil untuk hasil panen. Oleh sebab itu, Polresta Tanjungpinang bersama pemerintah daerah terus berupaya melakukan pendampingan intensif kepada petani.

Ke depan, tidak menutup kemungkinan luasan lahan tanam akan diperluas. Target selanjutnya adalah meningkatkan volume tanam agar dapat memenuhi kebutuhan pangan yang lebih besar. Selain itu, pola tanam tumpang sari atau integrasi dengan tanaman pangan lain juga sedang dikaji untuk mengoptimalkan hasil lahan.

Baca juga : Satlantas Tanjungpinang Gelar Razia Besar 14-27 Juli 2025

Program Penanaman Jagung Serentak Kuartal III ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat bisa memberikan dampak positif, baik untuk ekonomi, sosial, maupun lingkungan. Polresta Tanjungpinang berharap langkah kecil ini menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk turut serta memperkuat ketahanan pangan nasional.

Related Posts

Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Maut di Jalan Kemboja Tanjungpinang

Tragedi memilukan terjadi di Jalan Kemboja, Tanjungpinang, Jumat malam, yang merenggut nyawa seorang pelajar. Kecelakaan maut tersebut menambah panjang daftar insiden lalu lintas di wilayah kota ini. Korban diketahui baru…

Bulog Tanjungpinang Salurkan 497 Ton Beras untuk 24.877 KPM

Perum Bulog Cabang Tanjungpinang menyiapkan total 497 ton beras cadangan pemerintah (CBP) yang akan disalurkan kepada 24.877 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kepulauan Riau. Program bantuan pangan ini dijadwalkan berlangsung…

You Missed

Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Maut di Jalan Kemboja Tanjungpinang

Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Maut di Jalan Kemboja Tanjungpinang

Polresta Tanjungpinang Tanam Jagung Serentak Kuartal III

Polresta Tanjungpinang Tanam Jagung Serentak Kuartal III

Bulog Tanjungpinang Salurkan 497 Ton Beras untuk 24.877 KPM

Bulog Tanjungpinang Salurkan 497 Ton Beras untuk 24.877 KPM

Harga Daging Beku Tanjungpinang Naik Tajam Akibat Stok Kosong

Harga Daging Beku Tanjungpinang Naik Tajam Akibat Stok Kosong

Siswi SMAN 1 Tanjungpinang Lolos Calon Paskibraka Nasional

Siswi SMAN 1 Tanjungpinang Lolos Calon Paskibraka Nasional

Satlantas Tanjungpinang Gelar Razia Besar 14-27 Juli 2025

Satlantas Tanjungpinang Gelar Razia Besar 14-27 Juli 2025