Masterlima
Pemerintah Kota Tanjungpinang terus melakukan pembenahan dalam berbagai aspek, salah satunya di bidang kebersihan lingkungan. Melalui program “Tanjungpinang Berbenah,” Pemkot mengambil langkah inovatif dengan memasang lampu penerangan pada kontainer sampah di beberapa titik strategis di kota. Langkah ini diharapkan mampu mendukung kebersihan kota serta meningkatkan kenyamanan dan keamanan masyarakat, khususnya pada malam hari. Program ini pun mendapat sambutan positif dari masyarakat yang selama ini merasa kesulitan membuang sampah pada malam hari karena kondisi sekitar yang gelap.
Lampu Kontainer untuk Kebersihan dan Keamanan Lingkungan
Menurut laporan resmi di laman Pemko Tanjungpinang, saat ini setidaknya 10 titik kontainer sampah telah dipasangi lampu penerangan. Lokasi-lokasi tersebut antara lain tersebar di wilayah Kampung Bugis, Kampung Bulang, Jalan Haji Agus Salim, serta beberapa titik lainnya yang dianggap memiliki aktivitas pembuangan sampah cukup tinggi. Kehadiran lampu penerangan ini dinilai sangat membantu masyarakat, terutama bagi mereka yang baru sempat membuang sampah di malam hari setelah beraktivitas seharian.
Pemasangan lampu di kontainer sampah tidak hanya bertujuan mempermudah warga menemukan lokasi kontainer, tetapi juga mengurangi potensi penumpukan sampah di pinggir jalan akibat warga enggan mendekat ke kontainer karena gelap. Selain itu, penerangan ini juga menjadi salah satu cara Pemkot untuk meminimalkan tindak kriminal kecil yang kerap terjadi di area gelap, serta mengurangi risiko kecelakaan.
Sinergi Pemkot Tanjungpinang dan Masyarakat
Program pemasangan lampu penerangan ini merupakan hasil evaluasi Pemkot Tanjungpinang terhadap kebutuhan masyarakat di lapangan. Dinas Lingkungan Hidup bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), serta aparat kelurahan, bekerja sama dalam menentukan titik-titik yang memerlukan penerangan tambahan. Langkah ini dinilai sebagai bentuk sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan kota.
Sejumlah warga yang tinggal di sekitar lokasi kontainer menyatakan apresiasi mereka terhadap langkah ini. Mereka merasa lebih aman dan nyaman saat membuang sampah di malam hari. Sebelumnya, banyak warga enggan keluar rumah saat malam karena khawatir dengan kondisi gelap yang membuat lingkungan terasa rawan. Dengan adanya lampu, lingkungan sekitar kontainer kini menjadi lebih terang dan tertib.
Selain pemasangan lampu, Pemkot juga berencana melengkapi kontainer dengan papan informasi terkait jadwal pembuangan sampah dan edukasi pemilahan sampah 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Upaya ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan serta mengurangi volume sampah yang dihasilkan.
Manfaat Lingkungan dan Dampak Positif Program
Secara lingkungan, penerangan di area kontainer sampah sangat membantu dalam mengurangi tumpukan sampah yang berpotensi menjadi sumber bau tidak sedap dan tempat berkembang biaknya hama. Lingkungan yang lebih bersih dan terang juga mendukung estetika kota dan meningkatkan rasa aman masyarakat.
Baca juga : Disdik Tanjungpinang Sesuaikan Libur, Sekolah Mulai 21 Juli
Dari sisi sosial, program ini menjadi bentuk kepedulian pemerintah terhadap kualitas hidup warganya. Keberadaan lampu penerangan tidak hanya berfungsi secara praktis, tetapi juga menambah keindahan kota pada malam hari. Langkah ini menjadi bukti bahwa pembenahan kota tidak hanya soal infrastruktur besar, melainkan juga perhatian pada hal-hal kecil yang berdampak signifikan pada kehidupan sehari-hari.
Melalui inovasi ini, Pemkot Tanjungpinang berharap masyarakat semakin termotivasi untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan dan mendukung program “Tanjungpinang Berbenah” agar kota semakin nyaman dan layak huni.
