Car Free Day Gurindam Resmi Digelar di Tanjungpinang

Car Free Day Gurindam digelar perdana di kawasan Gurindam XII Tepi Laut, Tanjungpinang, Minggu pagi. Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad membuka kegiatan dan menyapa warga yang memadati area tepi laut. Jalan ditutup pada rentang 06.00 hingga 09.00 WIB agar pejalan kaki dan pesepeda lebih aman.

Program ini diperkenalkan lebih dulu saat ajang BTN Kepri Moonrun 2025 pada Sabtu malam. Dinas Perhubungan Kepri menetapkan pelaksanaan rutin setiap Minggu pagi dengan penutupan jalan terukur. Ruas yang disterilkan membentang dari Tugu Sirih sampai pintu masuk Koarmada I Tanjungpinang.

Sejak pagi, warga datang untuk jalan santai, bersepeda, hingga senam bersama, sementara keluarga menikmati suasana pantai yang lebih lengang. Petugas gabungan mengatur arus di titik pembatas dan membantu pengendara mencari jalur alternatif. Sejumlah komunitas membuka sesi peregangan, edukasi keselamatan, dan ajakan menjaga kebersihan sepanjang lintasan. Pemerintah berharap agenda ini konsisten sehingga kawasan Gurindam XII semakin ramah untuk olahraga dan interaksi sosial setiap pekan.

Rute Penutupan dan Rekayasa Lalu Lintas

Penutupan jalan pada Car Free Day Gurindam dilakukan di koridor tepi laut dari Tugu Sirih hingga pintu masuk Koarmada I. Petugas memasang barikade, rambu sementara, serta titik pengalihan agar kendaraan tidak masuk ke area utama. Pengendara yang melintas diarahkan memilih jalur lain, sementara akses darurat tetap disiapkan bila terjadi keadaan mendesak. Penutupan diberlakukan pukul 06.00 sampai 09.00 WIB dan dievaluasi setiap akhir kegiatan.

Dinas Perhubungan menyiapkan rekayasa arus di persimpangan terdekat, termasuk pengaturan putar balik dan prioritas bagi kendaraan layanan publik. Skema ini juga menata parkir di kantong tertentu supaya ruas utama tidak kembali padat saat Car Free Day Gurindam berlangsung. Sejumlah petugas ditempatkan untuk memberi informasi cepat kepada warga, terutama pendatang yang belum mengenal pola pengalihan. Koordinasi dilakukan bersama kepolisian dan relawan untuk memastikan pengalihan tidak memicu kemacetan baru.

Di sepanjang lintasan, warga memanfaatkan ruang jalan untuk lari pagi, bersepeda santai, dan senam massal tanpa bunyi klakson. Keluarga membawa anak-anak berjalan di tepi laut, sementara komunitas olahraga mengatur sesi pemanasan dan pendinginan. Petugas mengingatkan peserta menjaga jalur, tidak melintas melawan arus, serta memperhatikan keselamatan saat keramaian meningkat. Panitia menyediakan titik sampah dan meminta peserta tidak membuang botol atau kemasan di jalan agar kawasan tetap bersih hingga siang.

Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menilai kegiatan ini dapat memperbaiki kualitas udara di pusat kota dengan mengurangi emisi kendaraan. Selain mendorong kebiasaan berjalan kaki, Car Free Day Gurindam diharapkan memperkuat budaya olahraga yang bisa diikuti semua kelompok usia. Ruang jalan yang bebas kendaraan memberi pengalaman bagi warga untuk menikmati tepi laut tanpa kebisingan. Evaluasi dilakukan untuk melihat kepatuhan penutupan, kepadatan pengunjung, dan kebutuhan fasilitas.

Baca juga : Revitalisasi Wisata Tanjungpinang: Agenda Ansar Ahmad

Pemerintah daerah juga menyiapkan dukungan berupa penerangan, area istirahat, dan pengawasan agar aktivitas tidak mengganggu pengguna jalan di luar zona. Dengan jadwal yang konsisten, warga dapat merencanakan olahraga mingguan, mulai dari jogging hingga bersepeda bersama keluarga. Car Free Day Gurindam diproyeksikan menjadi etalase gaya hidup sehat, termasuk kampanye minum air cukup dan pemanasan sebelum olahraga. Petugas mengingatkan peserta membawa perlengkapan yang aman, serta mengawasi anak-anak agar tidak tercecer saat keramaian.

Di sisi ekonomi, kawasan yang ramai berpotensi menjadi ruang promosi bagi pelaku UMKM dan pedagang kecil yang menjual makanan ringan. Pemerintah mendorong transaksi tetap tertib, menjaga harga wajar, dan tidak menutup jalur utama pejalan kaki. Pengelola diminta menata lapak agar kebersihan terjaga dan tidak meninggalkan sampah setelah kegiatan selesai. Jika pelaksanaan berjalan lancar, agenda ini dapat memperkuat citra Tanjungpinang sebagai kota ramah keluarga dan wisata olahraga baru.

Related Posts

Hujan Deras Tanjungpinang Rendam Jalan Dan Perumahan

Hujan Deras Tanjungpinang pada Minggu, 28 Desember 2025, merendam sejumlah ruas jalan dan beberapa kawasan perumahan. Hujan yang turun sekitar satu jam membuat genangan cepat naik dan mengganggu mobilitas warga.…

Moonrun 2025 Tanjungpinang Gerakkan Ekonomi Dan Promosi

Moonrun 2025 Tanjungpinang menjadi sorotan resmi setelah ribuan pelari memadati pusat kota pada Sabtu malam akhir pekan lalu. Lomba lari malam ini dilepas dari kawasan Gedung Daerah Provinsi Kepulauan Riau…

You Missed

12 Cara Merawat Panci Anti Lengket: Anti Baret & Awet

12 Cara Merawat Panci Anti Lengket: Anti Baret & Awet

Hujan Deras Tanjungpinang Rendam Jalan Dan Perumahan

Hujan Deras Tanjungpinang Rendam Jalan Dan Perumahan

Moonrun 2025 Tanjungpinang Gerakkan Ekonomi Dan Promosi

Moonrun 2025 Tanjungpinang Gerakkan Ekonomi Dan Promosi

Banjir Batu 9 Tanjungpinang Rendam THI dan Mobil Warga

Banjir Batu 9 Tanjungpinang Rendam THI dan Mobil Warga

Harga Ayam Mahal Tanjungpinang Bikin Pedagang Krispi Resah

Harga Ayam Mahal Tanjungpinang Bikin Pedagang Krispi Resah

Car Free Day Gurindam Resmi Digelar di Tanjungpinang

Car Free Day Gurindam Resmi Digelar di Tanjungpinang