Penanaman Lamun Dompak Marzul Serukan Mitigasi Iklim

Penanaman Lamun Dompak di perairan Dompak, Tanjungpinang, menjadi simbol komitmen bersama Pemerintah Kota Tanjungpinang, PT PELNI Cabang Tanjungpinang, dan lembaga lingkungan CarbonEthics dalam menghadapi dampak perubahan iklim pesisir. Pada seremoni yang digelar di Rumah Rendah Karbon, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Politik, dan Hukum Marzul Hendri mewakili Wali Kota Lis Darmansyah untuk menyampaikan apresiasi atas inisiatif penanaman 3.000 bibit lamun yang melibatkan masyarakat pesisir Pulau Dompak.

Melalui kegiatan ini, pemerintah kota menegaskan bahwa perlindungan ekosistem lamun harus menjadi bagian tak terpisahkan dari arah pembangunan pesisir dan pariwisata Tanjungpinang. Marzul Hendri menyebut, Penanaman Lamun Dompak bukan hanya agenda seremonial, melainkan langkah konkret mengurangi emisi dan menjaga rumah bagi biota laut, termasuk ikan dan biota lain yang menjadi sumber penghidupan nelayan lokal. Ia berharap kerja sama dengan PT PELNI, CarbonEthics, dan komunitas pesisir terus berlanjut agar manfaat lingkungan dan ekonomi dari kawasan lamun dapat dirasakan secara berkelanjutan.

Sinergi PELNI dan CarbonEthics di Pulau Dompak

Program ini digagas PT PELNI Cabang Tanjungpinang bersama CarbonEthics sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan di sektor maritim. Kegiatan di Pulau Dompak dirancang sebagai model kolaborasi antara dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat pesisir untuk memulihkan habitat lamun yang selama ini tertekan aktivitas manusia, mulai dari penambangan pasir hingga pembuangan sampah rumah tangga. Melalui skema tersebut, Penanaman Lamun Dompak mencakup proses sosialisasi, pelatihan teknik penanaman, pemilihan lokasi tanam, hingga pendampingan teknis kepada kelompok petani laut yang diberdayakan sebagai penjaga utama ekosistem lamun di sekitar kawasan penanaman.

Selain melibatkan petugas PT PELNI dan relawan CarbonEthics, kegiatan juga didukung jajaran Dinas Lingkungan Hidup dan Bappelitbang Kota Tanjungpinang yang memastikan program selaras dengan rencana pembangunan rendah karbon daerah. Tim lapangan melakukan pemetaan arus, kedalaman, dan kualitas air untuk memastikan bibit dapat tumbuh optimal dan tidak mengganggu jalur pelayaran. Melalui pendataan dan pemantauan berkala, hasil Penanaman Lamun Dompak akan menjadi basis evaluasi untuk mengukur kemampuan lamun menyerap karbon biru serta meningkatkan biodiversitas di perairan sekitar Dompak dan pesisir lain yang kelak menjadi lokasi replikasi program.

Baca juga : Dua Kapal Perintis Pelni Pindah ke Tanjung Maco Dompak

Penanaman lamun dipandang para ahli sebagai salah satu solusi berbasis alam yang efektif untuk mitigasi perubahan iklim karena mampu menyerap dan menyimpan karbon dalam jumlah besar. Dalam konteks Tanjungpinang, Marzul Hendri menegaskan bahwa kawasan lamun akan diintegrasikan dengan program edukasi lingkungan bagi sekolah dan komunitas pesisir, sehingga masyarakat memahami peran penting ekosistem ini bagi kualitas air dan keberlanjutan sumber daya ikan. Melalui pendekatan tersebut, Penanaman Lamun Dompak diharapkan menjadi contoh nyata bagaimana aksi lokal dapat berkontribusi pada agenda global penurunan emisi. Pemkot juga membuka ruang riset bagi perguruan tinggi yang ingin mengkaji potensi karbon biru dan jasa ekosistem dari hamparan lamun di Dompak.

Keberhasilan program juga sangat bergantung pada keterlibatan warga Dompak yang setiap hari beraktivitas di sekitar lokasi penanaman. Pemkot Tanjungpinang mendorong pembentukan kelompok penjaga lamun yang akan mencatat pertumbuhan bibit, melaporkan kerusakan, serta mengedukasi nelayan dan wisatawan agar tidak merusak hamparan lamun dengan jangkar atau alat tangkap destruktif. Dalam jangka panjang, Penanaman Lamun Dompak diarahkan tidak hanya memulihkan ekosistem, tetapi juga membuka peluang wisata edukasi dan ekonomi alternatif yang memberi nilai tambah bagi keluarga nelayan setempat. Pemerintah berharap keterlibatan aktif masyarakat akan membuat kawasan lamun dijaga layaknya aset bersama yang harus diwariskan ke generasi berikutnya.

Related Posts

Deteksi Dini Tuberkulosis di Lapas Narkotika Tanjungpinang

Deteksi Dini Tuberkulosis menjadi fokus utama Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang melalui pelaksanaan program ACF X-Ray 2025 bagi warga binaan pemasyarakatan. Program ini hadir sebagai jawaban atas tingginya risiko penularan…

Operasi Zebra Seligi Polresta Tanjungpinang Siap Digelar

Operasi Zebra Seligi menjadi fokus utama Polresta Tanjungpinang menjelang pelaksanaan operasi kepolisian bidang lalu lintas di akhir November 2025. Melalui latihan pra operasi yang digelar di Aula Rupatama Wicaksana Laghawa,…

You Missed

Penanaman Lamun Dompak Marzul Serukan Mitigasi Iklim

Penanaman Lamun Dompak Marzul Serukan Mitigasi Iklim

Deteksi Dini Tuberkulosis di Lapas Narkotika Tanjungpinang

Deteksi Dini Tuberkulosis di Lapas Narkotika Tanjungpinang

Operasi Zebra Seligi Polresta Tanjungpinang Siap Digelar

Operasi Zebra Seligi Polresta Tanjungpinang Siap Digelar

Apresiasi Desainer Kepri Oleh Handayani Ariza

Apresiasi Desainer Kepri Oleh Handayani Ariza

Gelar Adat Ketua MPR Diapresiasi Wali Kota Lis

Gelar Adat Ketua MPR Diapresiasi Wali Kota Lis

Buron Korupsi Tanah Merah Ditangkap Kejati Kepri

Buron Korupsi Tanah Merah Ditangkap Kejati Kepri