Apresiasi Desainer Kepri oleh Handayani Raja Ariza mewarnai acara Pemberian Apresiasi Dekranasda Kepulauan Riau Tahun 2025 di Gedung Dekranasda Kepri, Kawasan Gurindam 12 Tanjungpinang. Wakil Ketua Dekranasda Kota Tanjungpinang itu hadir bersama para pengurus, desainer, dan pelaku usaha kriya yang menampilkan berbagai karya fashion dan kerajinan tangan khas daerah. Dalam sambutannya, Handayani menekankan pentingnya konsistensi semua pihak dalam memberi panggung bagi produk lokal agar semakin dikenal dan dicintai masyarakat sendiri sebelum menembus pasar yang lebih luas.
Menurutnya, momentum ini bukan sekadar seremoni penyerahan piagam, tetapi wujud nyata dukungan pemerintah daerah kepada pelaku ekonomi kreatif. Melalui Apresiasi Desainer Kepri, Handayani berharap kolaborasi antara Dekranasda, perajin, dan mitra seperti perbankan serta pelaku wisata dapat terus terjaga. Ia yakin Tanjungpinang dan Kepulauan Riau punya potensi besar menjadi etalase karya fashion dan kriya Melayu modern yang berkarakter.
Peran Dekranasda Kepri Angkat Kriya dan Fashion Lokal
Dekranasda Kepri memanfaatkan ajang ini untuk menunjukkan keseriusan dalam membina dan mempromosikan pelaku kreatif daerah. Stand pameran yang berjejer menampilkan busana, aksesori, batik, tenun, hingga produk kriya lukis dan daur ulang ramah lingkungan. Kurasi ketat memastikan hanya produk berkualitas yang dipamerkan, sehingga pengunjung dapat melihat langsung standar tinggi yang kini dipegang pelaku industri kreatif Kepri. Di tengah acara, Apresiasi Desainer Kepri disebut menjadi salah satu strategi penting Dekranasda untuk mendorong pelaku usaha naik kelas dan percaya diri bersaing di tingkat nasional.
Delapan desainer yang menerima penghargaan, seperti Ade Herman, Waode Nila Sari, Siti Fatimah, dan nama-nama muda lainnya, dinilai berhasil memadukan unsur tradisi dengan sentuhan modern. Karya mereka tidak hanya menonjolkan motif khas Kepulauan Riau, tetapi juga memerhatikan aspek kenyamanan dan tren fashion terkini. Dukungan mitra seperti Bank Indonesia Kepri, Bank Riau Kepri Syariah, dan pelaku usaha pariwisata turut memperkuat jejaring pemasaran. Melalui platform Apresiasi Desainer Kepri, Dekranasda membuka peluang kerja sama baru, mulai dari peragaan busana tematik hingga kolaborasi produk suvenir resmi yang bisa dipasarkan kepada wisatawan.
Baca juga : Sinergi IKM Pesisir Tanjungpinang–Bangka
Dalam sesi dialog singkat dengan para perajin, Handayani Raja Ariza menegaskan bahwa keberhasilan acara ini harus diikuti langkah lanjutan yang konkret. Ia mendorong agar desainer tidak berhenti berinovasi setelah menerima penghargaan, tetapi menjadikannya pemicu untuk memperluas jaringan dan pasar. Menurutnya, Apresiasi Desainer Kepri akan terasa manfaatnya jika diiringi peningkatan kapasitas, akses permodalan, dan pendampingan berkelanjutan dari pemerintah daerah dan Dekranasda. Dengan cara itu, produk lokal tidak hanya tampil saat acara seremonial, tetapi benar-benar hadir di pasar dan dipakai masyarakat luas.
Handayani juga mengajak generasi muda Tanjungpinang untuk terlibat dalam dunia fashion dan kriya sebagai pilihan karier yang menjanjikan. Ia percaya, kreativitas anak muda akan memperkaya khasanah desain Kepri tanpa meninggalkan akar budaya Melayu. Pemerintah kota siap memfasilitasi pelatihan, ruang pamer, hingga promosi digital agar talenta baru terus bermunculan. Di hadapan tamu undangan, ia menutup dengan harapan agar Apresiasi Desainer Kepri menjadi agenda rutin yang ditunggu-tunggu, sekaligus simbol keseriusan Tanjungpinang menjadikan ekonomi kreatif sebagai salah satu penopang utama pembangunan daerah.






