Oskar Sihombing
Kunjungan Edukatif Koarmada I dilaksanakan oleh TNI AL Komando Armada I di Tanjungpinang pada hari Selasa bersama siswa SD Islam De Green Camp sebagai bagian dari pembinaan teritorial dan edukasi kebangsaan. Kegiatan menanamkan kecintaan terhadap laut dan cinta tanah air melalui pengenalan alutsista serta kisah pahlawan maritim. Siswa mendapat pengalaman langsung melihat meriam LG-1 MK II 105 mm dan pesawat patroli maritim Nomad P-841, sehingga pesan tanggung jawab menjaga kedaulatan NKRI semakin hidup di benak generasi muda.
Komandan Koarmada I menyampaikan bahwa program Kunjungan Edukatif Koarmada I adalah wujud sinergi antara unsur TNI AL, sekolah, dan masyarakat untuk memperkuat identitas maritim Indonesia. Dengan latar Tanjungpinang yang strategis di poros maritim dunia, upaya membangun cinta tanah air lewat kegiatan terukur ini menjadi bagian dari langkah persiapan generasi menghadapi tantangan laut dan ekonomi biru.
Materi Edukasi dan Alutsista yang Diperkenalkan
Pada sesi edukasi, petugas Koarmada I memberikan penjelasan interaktif tentang tugas TNI AL dalam menjaga wilayah laut Indonesia dan nilai-nilai pahlawan seperti Laksamana Malahayati yang dijadikan figur teladan. Siswa tampak antusias mengamati demonstrasi alutsista dan mengajukan pertanyaan tentang kehidupan di kapal patroli. Dalam nuansa Kunjungan Edukatif Koarmada I ini, interaksi langsung dengan perangkat militer muda menjadi daya magnet dan pencetak pengalaman pembelajaran tak terlupakan.
Kemudian, siswa dibawa ke hangar untuk melihat secara dekat pesawat Nomad P-841 dan menonton video simulasi patroli maritim serta ekspedisi di wilayah perairan Indonesia. Aktivitas itu dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan pembagian sertifikat sebagai tanda ikut serta dalam program kebangsaan ini. Kunjungan Edukatif Koarmada I dirancang agar tidak sekadar kunjungan statis melainkan pengalaman belajar aktif yang menumbuhkan kegairahan cinta tanah air.
Baca juga : TMMD TNI AL Tanjungpinang Dorong Pembangunan Warga
Dampak Kunjungan Edukatif Koarmada I mulai terlihat melalui tingginya antusiasme peserta, dengan siswa menyatakan ingin menjadi pelaut atau anggota TNI AL. Sekolah mencatat peningkatan kesadaran siswa akan arti laut dan pentingnya menjaga lingkungan perairan. TNI AL Koarmada I juga merencanakan program berkelanjutan berupa kunjungan ke kapal patroli dan kompetisi edukasi maritim antar-sekolah, guna menanamkan cinta tanah air secara konsisten.
Pemko Tanjungpinang menyambut baik kegiatan ini dan mendukung rencana lanjutan yang melibatkan masyarakat pesisir, komunitas nelayan, dan sektor pendidikan. Alih peran dari kunjungan edukatif menjadi gerakan komunitas “anak laut” diharapkan memperkuat daya saing regional dan penghargaan generasi muda terhadap laut Indonesia. Kunjungan Edukatif Koarmada I menjadi contoh kolaborasi efektif antara sekolah, TNI AL, dan pemerintah dalam menumbuhkan semangat kebangsaan dan cinta tanah air.
