
Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza, menegaskan bahwa pemusnahan narkotika penting sebagai langkah strategis untuk melindungi generasi muda dari bahaya narkoba. Aksi ini dilakukan dengan melibatkan aparat penegak hukum, BNN, dan unsur pemerintah daerah, bertujuan memastikan barang bukti hasil tindak pidana narkotika tidak kembali beredar di masyarakat.
Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya simbolis, melainkan wujud komitmen serius memerangi narkoba di semua lapisan. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, aparat, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas narkoba. Dengan pemusnahan narkotika penting, diharapkan peredaran gelap bisa ditekan secara signifikan.
Langkah Pencegahan dan Sinergi Penegakan Hukum
Pemerintah Kota Tanjungpinang menilai bahwa pemusnahan narkotika penting bukan hanya soal menghilangkan barang bukti, tetapi juga bagian dari strategi pencegahan jangka panjang. Barang bukti yang dimusnahkan berasal dari hasil operasi gabungan kepolisian dan BNN, menunjukkan keberhasilan upaya penindakan di lapangan.
Raja Ariza menyebut, kegiatan ini juga memberi pesan moral kepada masyarakat bahwa narkotika adalah ancaman serius yang harus dilawan bersama. Melalui sinergi penegakan hukum, pemerintah berusaha menutup semua celah distribusi barang haram. Penekanan juga diberikan pada edukasi generasi muda mengenai bahaya narkoba, sehingga kesadaran kolektif semakin kuat.
Selain itu, keterlibatan berbagai pihak dalam proses pemusnahan menjadi bukti transparansi dan akuntabilitas. Dengan pengawasan publik, tindakan ini mendapat legitimasi lebih luas dan mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap aparat.
Raja Ariza optimis bahwa pemusnahan narkotika penting memiliki dampak positif dalam jangka panjang. Dengan mengurangi pasokan narkoba, peluang generasi muda terjerumus semakin kecil. Hal ini juga sejalan dengan program pemerintah untuk menciptakan masyarakat produktif dan berdaya saing.
Baca juga : Latihan Penyelamatan Udara Tingkatkan Kesiapsiagaan
Ia berharap seluruh elemen masyarakat ikut serta dalam pengawasan lingkungan, melaporkan aktivitas mencurigakan, dan mendukung program rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan narkoba. Kesadaran dan partisipasi publik dinilai sangat penting dalam memutus mata rantai peredaran.
Pemerintah berkomitmen melanjutkan kegiatan pemusnahan secara berkala, sebagai bagian dari langkah preventif sekaligus represif. Dengan konsistensi ini, Tanjungpinang diharapkan dapat menjadi contoh daerah yang berhasil mengendalikan ancaman narkoba demi masa depan generasi muda yang lebih baik.