
TANJUNGPINANG.Proyek monumen bahasa melayu di pulau penyengat Provinsi Kepri Kepulauan Riau yang sudah dirancang sejak beberapa tahun lalu, hingga saat ini molor pekerjaanya .
Proyek bahasa melayu yang ditaksir menelan anggaran Rp 18 Miliar yang dibangun diatas lahan 2.700 meter persegi setinggi 60 meter terdiri dari 10 lantai sampai saat ini belum teraliasasi pekerjaanya.
Diketahui ,Pada tanggal 19 Agustus 2013 , telah diletakkan batu pertama pembangunan Monumen Bahasa Melayu di areal dalam bekas Benteng Kursi, Pulau Penyengat, oleh Almarhum Gubernur Provinsi Kepri , HM Sani.
Pembangunan monumen ini merupakan wujud penghormatan dan penghargaan Pemerintah Provinsi Kepri terhadap jasa-jasa Raja Ali Haji sebagai pahlawan di bidang bahasa
Kepala Dinas Pendidikan Arifin Nasir mengatakan,sampai saat ini belum dilanjutkan oleh Dinas PU ,”papar Kepala Dinas Pendidikan Arifin Nasir kepada media ini.Sabtu (23/9/2017). (cakmat)